Mohon tunggu...
Hafidz Prinata
Hafidz Prinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Pergerakan Kelompok Teroris Al-Qaeda

27 Juni 2022   06:36 Diperbarui: 27 Juni 2022   06:48 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serangan yang dilakukan oleh kelompok teroris Al-Qaeda ini juga mengakibatkan kerusakan yang sangat besar dan untuk memperbaiki atau membenahi kota pascaterjadi penyerangan tersebut pemerintah Amerika mengelontorkan dana yang sangat besar yaitu sekitar 60 miliar dollar AS. 

Kejadian itu juga memberikan dampak ekonomi yang sangat luar biasa bagi luar negeri dan hal itu dibuktikan dengan kerugian yang dirasai oleh Amerika selama 2-4 minggu pertama mencapai 123 miliar dollar AS.

Pada tanggal 9 September 2001, terjadi perubahan yang signifikan dalam isu isu global dibidang International Security dan fokus utama setiap negara adalah untuk menangani isu terorisme dan hal tersebut telah menciptakan aturan aturan baru yang mengarah pada penanganan kasus kasus yang kemudian diarahkan oleh Amerika Serikat untuk menyerang Afghanistan. Suatu teror terjadi karena adanya rasa ketidakpuasan akan suatu rezim yang menekan suatu ideologi atau unsur tertentu. 

Al Qaeda menurut banyak orang merupakan kelompok terorisme global dewasa dan kelompok ini merupakan kelompok teroris fundamentalis yang membawa unsur agama kedalam paham yang menekankan pada kebersamaan dan memiliki rasa antipasti. Kematian Osama bin Laden pada tahun 2011 lalu, bagi sebagian orang merupakan akhir dari cerita al-Qaeda. 

Akan tetapi nama al-Qaeda terus muncul dalam pemberitaan di seluruh dunia. Pada akhir-akhir ini nama al-Qaeda banyak dihubungkan dengan beberapa kejadian berupa serangan bom di Irak, pembunuhan dan konflik di Mali, bentrokan di Yaman, dan penyerangan-penyerangan sporadis dan beberapa insiden penculikan di Afganistan. Pada setelah kejadian terorisme yang dilakukan oleh Al Qaeda, 

Presiden George W. Bush mengumumkan bahwa yang bertanggung jawab atas pengeboman WTC itu adalah jaringan Teroris al-Qaeda yang merupakan kelompok teroris yang berideologi Islam. 

Pernyataan secara sepihak dari Presiden Bush tersebut tanpa disertai wacana atas permasalahan dan statement resmi dari pemerintah Amerika sendiri, bahkan Bush memberi opsi yang sangat fenomenal “ Either with Us or with the terroris”.

Berbagai Pernyataan dilontarkan Amerika sebagai reaksi dari peristiwa teror yang terjadi di Amerika Serikat. Pendapat yang secara terang-terangan menyebut Islam sebagai agama yang menginspirasikan tindakan teror dan memproduksi kaum teroris, yang berdampak pada kebijakan mereka. 

Perlakuan dan investigasi secara berlebihan dilakukan, selain itu Amerika juga memberlakukan undang-undang atau prosedur tertentu untuk memantau para imigran dan pengunjung dari negara Islam. 

Keamanan internasional pasca peristiwa 9 September, ditandai dengan sistem keamanan yang telah berubah,setelah peristiwa ini,dimana konsep perang digunakan pada dekade ini.tragedi WTC dan respon Amerika terhadap terorisme merupakan awal dari terbangunya sebuah tatanan politik dunia yang ditandai mencuatnya ancaman non tradisional (khususnya dalam bentuk terorisme) dan hegemoni Amerika sebagai adidaya tunggal.

Terorisme internasional dapat dilihat sebagai reaksi terhadap sikap yang dilakukan oleh Amerika Serikat yang telah melakukan intervensi dalam bentuk militer dan politik. al-Qaeda adalah salah satu gerakan jaringan terorisme global yang mempunyai struktur organisasi yang rapi dan memiliki rantai komando yang terjalin kuat dan memiliki network yang luas, Dalam gerakannya sangat dipengaruhi oleh sentimen terhadap Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun