Mohon tunggu...
hafidz NDP
hafidz NDP Mohon Tunggu... Buruh - untitle

Ciptaan tuhan untuk pelestarian dunia. Tidak perduli dengan ketenaran hanya berharap perubahan menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negaraku Demokrasi Bukan Anarki

26 September 2019   17:00 Diperbarui: 26 September 2019   17:09 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengerahan para pelajar yang lugu nan polos mencerminkan bertapa nafsunya ambisi mereka. kerusuhan dibuat hanya untuk menarik perhatian para dewan. namun hasilnya malah merusak nama mereka sebagai pelajar. Kesedihan orang tua adalah tanda bahwa keputusan mereka untuk melibatkan diri dalam aksi adalah salah.

Perselisihan, perbedaan pendapat sangat lumrah terjadi di negara demokrasi. Namun kalau menganggap argumennya yang paling benar dan dipaksakan sama saja menodai demokrasi. Memaksakan kehendak tidak berbeda dengan otoriter yang tersamar melalui jalur yang berbeda. Apa lagi jika memaksakan kehendakan melalui cara-cara yang anarkis, yang dapat merugikan negara ataupun orang lain.

Untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik ada system yang mengatur untuk menguji atau mengadu seberapa kuat argumantasi yang dimilikinya dibanding dengan argumentasi lainya. System itu lah yang harus kita pegang teguh sebagai pondasi agar demokrasi berjalan dengan baik tanpa adanya pihak yang dirugikan. Ilmu dan pengetahuan serta data-data sangat diperlukan untuk mem-validasi argument. 

Jika hanya opini atau pandangan umum tanpa menelaah secara mendalam dan tak mengkaji secara ilmiah anak kecil pun bisa. Itu sebabnya demokrasi diterapkan agar dunia terus maju dengan pondasi ilmu, bukan sekedar opini yang kita paksakan yang mempunyai potensi kekeliruan sangat besar yang membuat kita mundur dalam peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun