Hari ini rupiah kembali melemah hingga tembus mencapai 14.800 rupiah. Pelemah mata uang yang terdalam di antara lima negara terbesar di Asia tenggara (ASEAN). Masih terbuka kemungkinan untuk menembus 15 Ribu. Jika sampai menembus Rp 15 ribu tentu ini sudah melampau batas psikologi fundamental yang dapat mengakibatkan kepanikan di pasar modal.Â
Banyak faktor yang mempengaruhi pelemahan mata uang indonesia, faktor terbesar adalah gejolaknya ekonomi negara luar seperti sanksi terhadap ekonomi turki dan suprise dari Argentina.Â
Negara turki terkena sanksi karena menahan pendeta asal AS yang dituding sebagai otak kudeta militer yang gagal pada tahun 2016 silam. Suprise dari Argetina berupa buruk nya ekonomi yang mengakibatkan inflasi mencapai 30 persen berefek pada depresiasi nya nilai mata uang peso. Negara - negara ini mempunyai dampak terhadap indonesia karena mereka merupakan mitra dagang indonesia.
Pelemahan rupiah tentu membuat BI bekerja keras untuk men-recovery nya kembali. Strategi yang dapat dilakukan adalah menaikan suku bunga dan intervensi di Surat Berharga Negara (SBN) serta di pasar valuta asing (menjual dolar AS).
Pada dasarnya mata uang melemah karena rendahnya permintaan dari pada penawaran, seperti hukum jual beli. Rupiah akan diprediksi terus melemah karena balance of trade yang negatif ( Impor lebih besar dari pada Ekspor) dan hutang negara yang cukup tinggi.Â
Kenapa hutang negara mempunyai dampak terhadap pelemahan rupiah? karena untuk membayar hutang kita harus menggunakan dolar (permintaan dolar meningkat dan permintaan rupiah menurun)
MARI KUATKAN RUPIAH
Sungguh miris melihat keadan rupiah sekarang yang terus mengalami pelemahan. pelemahan mata uang dapat memperburuk keadaan ekonomi dalam negeri. Namun jika hanya mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. kita sebagai bangsa indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme wajib membantu berkontribusi untuk memperkuat rupiah kembali.
Banyak cara untuk membantu men-recovery rupiah. Cara termudah yaitu berhenti membeli produk luar negeri dan cintai produk dalam negeri. Hal ini akan sangat membantu, karena dengan mencintai produk dalam negeri otomatis akan mengurangi barang impor dan membuat neraca perdaganan indonesia kembali menjadi positif.
Mulailah untuk Deposito sebagian tabungan kita. hal sepele namun menguntungkan dan berdampak luas. dari pada kita menyimpan uang kita dibawah bantal, lebih baik kita depositkan saja ke bank. tak hanya dijamin aman anda pun akan mendapatkan bunga  dari deposito anda.Â
Deposito juga dapat memberi dampak terhadap penguatan rupiah karena dengan deposito secara tidak langsung kita mengurangi uang beredar (Penawaran berkurang, permintaan tetap) yang dapat menguatkan rupiah.