Surabaya adalah kota metropolitan yang terletak di Jawa Timur. Kota telah berdiri sejarah abad ke-12 dengan nama Ujung Galuh dan telah dikunjungi dan ditempati oleh berbagai suku dan etnis seperti suku Jawa, Madura, Tionghoa, Arab, India, Makassar, Banjar, dll. Namun, ada tiga suku terbesar yang paling memengaruhi Surabaya yakni suku Jawa, suku Madura, dan Suku Tionghoa. Salah satu dari tiga suku di atas yakni suku Tionghoa memiliki suatu bahasa yang sangat unik yang bernama bahasa Pasar Atom.
Bahasa Pasar Atom adalah bahasa kreol yang ada dituturkan oleh Tionghoa di Surabaya dan sebagian daerah Jawa Timur. Bahasa ini memiliki ciri-ciri yang dapat sangat berbeda antar penuturnya karena perbedaan asal usul keluarga, pergaulan, dll. Sebagai contoh, orang Tionghoa Totok cenderung lebih menggunakan campuran Mandarin saat berbicara, orang Tionghoa Peranakan lebih banyak menggunakan istilah Peranakan dan bahasa Jawa, dan orang Tionghoa Holland-Sperechen mrnggunakan lebih banyak istilah Belanda. Namun, bisa dipastikan bahasa Pasar Atom adalah bahasa yang terdiri dari Pencampuran dari berbagai bahasa yang dituturkan oleh Tionghoa Surabaya.
Akhir-akhir ini, semakin banyaknya ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap budaya Tionghoa Indonesia membuat saya berminat membuat tulisan yang memuat isi tentang budaya dan bahasa Tionghoa Indonesia. Sebelumnya, saya pernah membuat suatu artikel mengenai bahasa Pasar Atom yang sekarang dimuat pada kompasiana ini juga. Namun, saya merasa perlu untuk mengenalkan kosakata bahasa Pasar Atom kepada bangsa Indonesia sehingga diharapkan membuat masyarakat Indonesia semakin memahami bahasa Pasar Atom dan budaya Tionghoa Surabaya.
Hal yang saya buat disini sebetulnya tidak tepat disebut kamus seperti KBBI, tetapi lebih tepat disebut sebagai daftar istilah yang digunakan oleh Tionghoa Indonesia.
Berikut ini adalah kata-kata yang digunakan dalam bahasa Tionghoa Surabaya. Sebelumnya, saya mohon maaf apabila masih ada sangat banyak sekali kekurangan mengingat sulitnya mencari sumber dalam mencari kosakata yang digunakan falam bahasa Pasar Atom.
Daftar kata-kata dan istilah dalam Pasar Atom :
Adae : adanya
A'i : tante
Airen : pacar
Amsiong : hancur
Ampyang : campuran pribumi dan Tionghoa
Angciu : arak masak
Angkak : bunga lawang
Angsio : makanan sup mirip sapo tahu
Ama : nenek
Apao : kenapa
Bak : Babi
Bakcang : penganan seperti lemper, tetapi berbentuk segitiga. Biasa diisi babi, ayam, sapi. Namun bisa juga vegetarian
Bo(baca bok) : tidak/jangan
Bocengli : tidak jujur
Bocuan : rugi
Bohuat(mbohwat) : diucapkan ketika tidak sudah tidak ada cara untuk mengubah suatu hal. Contoh : duh mbohwat aku nyo nyo. arek kok gak iso dikandani?
Bojay(mbojay) :
Bo pek kong(mbo pek kong) : tidak tahu adat
Cai cien : sampai jumpa
Cece : Kakak Perempuan
Cengli : jujur
Ciak : Makan, bisa juga, dapat juga berartiÂ
menipu(ex : aku diciak ambek X Star)
Ciamik : enak, keren
Ciamso : ciamik soro; enak banget
Cik : singkatan dari tacik
Ciekfen : menikah
Cibai : kata makian
Cincai : fleksibel(dalam bisnis)
Ciong/Jiong : sial
Cukong : bos besar, konotasinya agak jelek
Cungkuo : Tiongkok
Cungkuoren : Tionghoa
Dauke/tauke : bos
Da Lu/Ta Lu : Tiongkok
Dewe'(baca : dewek) : sendiri
Empek(mpek) : Pakde dari pihak ayah
Emak : nenek
Encim : panggilan untuk perempuan yang sudah bersuami
Engkong : Kakek
Fankui : Pribumi, tetapi lebih berkonotasi jelek daripada Huana
Gua : aku
Gong xi fat cai : ucapan saat imlel
Haisom : teripang
Haucek : enak
Henghua/Hinghwa : nama subsuku Han dari Fujian
Henpen : bodoh
Hio : dupa sembahyang
Hokchia : nama suku
Hokkian : Fujian, nama daerah di Tiongkok, nama subsuku Han
Holland Spreken : Tionghoa yang berbudaya Belanda
Hopeng : Sahabat
Huana : Pribumi
I'i' : tante
Isa : bisa
Jien : uang
Juaji :
Kamsia : terima kasih
Kiau seng : Tionghoa Peranakan
Kionghi : ucapan selamat imlek
Keja : kerja
Khek : suku Hakka, subsuku Han di Tiongkok
Koh : Seperti koko, tapi untuk orang yangÂ
lebih tua
Kohde : Pakde
Kohlik : Paklik
Kohngah(Kongah) : Paman, tetapi untuk yang tengah
Koko : Kakak laki-laki
Kompyang/kompia : penganan yang berbentuk seperti kue setengah bola yang berukuran lumayan besar dengan taburan wijen
Konghu : Cantonese
Kya-kya(kia-kia) : jalan-jalan
Lanciau : kata makian
Lapciong : sosis Tionghoa yang terbuat dari babi
Liak : lihat
Lu : kamu
Liong : naga
Marigini : habis ini
Marigitu : habis itu
Mbek : sama(dari kata ambek)
Meiguo : Amerika
Ndak : tidak
Ndak isa : tidak bisa
Ndek : di
Ndek mana : dimana
Ni : kamu
Nonik : panggilan untuk anak perempuan
Ntik : nanti
Om : om
Oma : nenek
Opa : kakek
Owe : saya(untuk laki laki)
Pai-pai : sembahyang leluhur
Pengyou: teman
Pigi : pergi
Pingguo : Apel
Popo : nenek
Samcan : perut babi
Sampekno : sampaikan
Sanao : sanalah
Sayah : saya(untuk perempuan)
Seisae : sebisanya
Sekia : anak kecil
Sencingping : banget
Shio : zodiak
Siau : gila
Sincia : imlek
Sinio : sinilah
Sinshe : dokter pengobatan cina
Sinyo : adik laki-laki
Siobak : masakan babi
Sinciapo : Singapura
Sishui : surabaya
Suike/swieke : ayam air(masakan yg terbuat dari katak)
Susuk : om
Tacik : panggilan untuk perempuan yang sudah tua
Tante : tante
Tausa : kacang hitam/kacang merah
Tangweh : manisan labu
Tenglang : Tionghoa
Tiong Chiu Phia : kue bulan
Titi : adik laki-laki
Totok : Tionghoa lekat dengan budaya Tiongkok
Xie-xie : terima kasih
Xin nian kuai le : ucapan selamat imlek
Wo : aku
Wo ai ni : aku cinta kamu
Wak : suami dari empek
Wanpatan : umpatan
Ya apa : gimana
Yeye : nenek
Yinniren : orang Indonesia, tetapi bisa ditujukan untuk orang Indonesia sepwrti pada kata Huana
Youyong : renang
Ternyata, baru sesedikit ini karya yang saya buat. Kritik dan Saran sangat saya harapkan dalam memperbaiki tulisan ini. Sekian dan terima kasih
Sumber :
https://www.academia.edu/903861/The_Hybrid_Language_of_the_Chinese_Indonesian_in_Surabaya
https://aseng.id/kongkow/2021/09/16/panggilan-kekerabatan-yang-mulai-terpinggirkan
https://amp.kaskus.co.id/thread/5cf0886a8d9b17042510abcd/mari-mengenal-bahasa-pasar-atom
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa_Pecinan_Surabaya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI