Mohon tunggu...
hafidz fairuza
hafidz fairuza Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang Bisa Membantu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Manajemen Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital

21 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 21 Juli 2024   14:36 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kajian Literatur dan Teori

 

Manajemen pendidikan Islam mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam penyelenggaraan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Menurut teori manajemen pendidikan, ada beberapa pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di antaranya adalah:[2]

 

 

  • Pendekatan Sistem: Pendidikan Islam harus dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait, seperti kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, dan teknologi. Pendekatan sistem ini menekankan pentingnya koordinasi dan integrasi antara komponen-komponen tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan.
  • Pendekatan Humanistik: Pendidikan Islam harus menempatkan peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan, minat, dan potensi peserta didik, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan.
  • Pendekatan Teknologi: Di era digital, integrasi teknologi dalam proses pembelajaran menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, misalnya melalui penggunaan e-learning, media sosial, dan aplikasi pendidikan berbasis digital.

 

Alternatif Pemecahan Masalah

 

 

  • Pengembangan Kurikulum Berbasis Teknologi: Kurikulum pendidikan Islam perlu diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Mata pelajaran yang mengajarkan keterampilan digital dan literasi teknologi harus diintegrasikan dalam kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di era digital.
  •  
  • Pelatihan dan Pengembangan Guru: Guru sebagai ujung tombak pendidikan perlu diberikan pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi. Pelatihan ini tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga strategi pedagogis yang efektif dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
  •  
  • Penyediaan Fasilitas dan Infrastruktur: Sekolah dan institusi pendidikan Islam harus dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi, seperti akses internet, perangkat komputer, dan aplikasi pendidikan.
  •  
  • Pembentukan Komunitas Belajar Digital: Membentuk komunitas belajar digital yang memungkinkan interaksi dan kolaborasi antara peserta didik, guru, dan orang tua. Komunitas ini dapat menjadi platform untuk berbagi informasi, sumber belajar, dan praktik terbaik dalam pendidikan Islam.[3]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun