Mengenal Lebih Dekat Alat Infrared Therapy

Haloo, Tahukah Kamu Alat Infrared Therapy?

   Infrared therapy adalah alat yang bisa menghasilkan panas loo... alat ini bisa menjadi cadangan atau pengganti sinar matahari bagi negara yang tidak mendapatkan cukup sinar cahaya matahari untuk pemanasan tubuh. Pemanasan tubuh tentunya juga penting untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Mari simak penjelasan berikut!

   Infrared therapy atau terapi inframerah adalah terapi yang menggunakan sinar inframerah yang tidak terlihat oleh mata manusia untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Terapi sinar inframerah pada umumnya memiliki panjang gelombang sekitar 100-700 nm, panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya merah biasa, sehingga dapat menembus jaringan tubuh. Terapi ini memanfaatkan modalitas panas atau thermal dari cahaya untuk melakukan berbagai penyembuhan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

   Alat ini memancarkan cahaya merah yang mampu menembus kulit bagian dalam dan diserap oleh mitokondria sehingga mampu menyebabkan efek fisiologis pada tubuh. Penyerapan ini merangsang reaksi fotokimia yang meningkatkan produksi adenosin trifosfat (ATP), molekul yang bertanggung jawab menyimpan dan mentransfer energi dalam sel. Peningkatan produksi ATP ini meningkatkan energi seluler, mendorong perbaikan dan regenerasi jaringan. 

Dosis Penggunaan Alat Infrared Therapy

   Waktu yang diianjurkan biasanya sekitar 10-20 menit dengan jarak 20-30 cm. Intensitas cahaya inframerah juga dapat disesuaikan. Semakin tinggi intensitas, semakin cepat suhu meningkat. Berikut kategori panjang gelombang yang digunakan:

• Inframerah Dekat (NIR):

  • Panjang Gelombang: 700-1400 nm

  • Manfaat: Penetrasinya mampu mencapai otot dan tulang, sehingga efektif untuk penyembuhan luka dalam, nyeri otot, dan nyeri sendi.

• Inframerah Tengah (MIR):

  • Panjang Gelombang: 1400-3000 nm

  • Manfaat: Digunakan untuk meningkatkan sirkulasi aliran darah dan mampu meredakan nyeri otot.

• Inframerah Jauh (FIR):

  • Panjang Gelombang: 3000-10000 nm

  • Manfaat: Mampu menembus jaringan kulit hingga lapisan lemak sehingga dapat menurunkan berat badan dan dapat merangsang proses detoksifikasi.

Manfaat

• Pereda Nyeri: Membantu mengurangi peradangan dan nyeri dengan memodulasi pelepasan inflamasi.

• Peningkatan Sirkulasi: Meningkatkan aliran darah ke area yang dilewati aliran darah.

• Penyembuhan Luka: Mempercepat proses penyembuhan dengan mendorong perbaikan sel yang rusak.

• Terapi Relaksasi: Dapat memberikan panas yang lembut dan menembus ke dalam jaringan, sehingga memberikan efek menenangkan.

   Perlu diketahui penggunaan alat ini diperlukan tenaga medis atau ahli fisioterapis khusus sehingga mendapat prosedur pengobatan terbaik. Jika tidak, gunakan seminimal mungkin gelombang cahaya yang digunakan. Perhatikan efek thermal yang diterima oleh pasien, jika penyakit yang diderita tambah parah sebaiknya hentikan penggunaan alat sementara waktu.

   Terima kasih sudah membaca artikel ini, jika ada kekurangan mohon dimaafkan. Silahkan untuk meninggalkan kritik dan saran jika berkenan.