Pemerintahan yang Bersih: Presiden menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan mengatasi kebocoran anggaran, termasuk pemberantasan penyelundupan dan mark-up proyek.
Komitmen pada Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraan Rakyat: Pembangunan harus melibatkan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan rakyat, seperti penyediaan pangan, perumahan yang layak, dan pendidikan.
Menanggapi Tantangan Ekonomi Global: Presiden menyampaikan bahwa meskipun tantangan dari negara lain besar, Indonesia harus tetap optimis dan yakin bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, meski ada keraguan dari beberapa pihak.
Tantangan dan Dukungan terhadap Sumber Daya Alam: Terkait dengan industri kelapa sawit, Presiden mengingatkan pentingnya menjaga sumber daya alam Indonesia, yang juga menjadi komoditas strategis bagi negara-negara lain, dan menanggapi kritik internasional terhadap industri ini.
Pentingnya Kolaborasi Antar Pihak:Â Presiden mengajak semua pihak, baik legislatif, yudikatif, maupun pemerintahan, untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai masalah, termasuk korupsi dan kebocoran anggaran.
Pemberantasan Kebocoran Ekonomi:Â Presiden menekankan pentingnya untuk menghentikan kebocoran ekonomi, termasuk penyelundupan barang dan manipulasi anggaran, yang merugikan negara.
Membangun Keadilan Sosial:Â Presiden menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintah harus bekerja keras untuk memastikan keadilan sosial dan memastikan kesejahteraan rakyat terjaga, dengan mengurangi disparitas dan ketimpangan sosial.
Optimisme Pembangunan Indonesia: Meski tantangan besar, Presiden tetap optimis bahwa Indonesia akan mampu mencapai tujuannya, bahkan melampaui ekspektasi internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H