KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Eksakalasi Kualitas Produk Buah Mangga Menjadi Olahan Manisan dan Jus pada Petani Mangga di Desa Gedangan Sidayu Gresik

Dra. Noorshanti Sumarah, M.I.Kom

Mohammad Hafidz Al Hikam 

Muhammad ihya' Ulumuddin

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata saya lakukan secara individu pada mitra petani buah mangga yang terletak di desa gedangan 02 rw 03 kec sidayu kab gresik pada tanggal 30 mei sampai dengan 30 juni. Pada kegiatan ini Kuliah Kerja Nyata mengambil tema Digitalisasi: UMKM dan pelayanan desa dengan judul “Eksakalasi kualitas produk buah manga menjadi olahan manisan dan jus pada petani mangga di desa gedangan sidayu Gresik”

Hal ini saya lakukan dengan analisis permasalahan pada mitra petani buah mangga yang berdiri dalam beberapa tahun yang lalu namun belum melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan penjualan, hal tersebut tidak dilakukan oleh mitra karena masyarakat desa yang masih belum cukup mengerti mengenai penjualan online dan efisiensi waktu. 

Kurangnya inovasi pada penjualan buah mangga, inovasi olahan buah mangga yakni proses yang mengakibatkan penjualan hanya warga sekitar. 

Upaya yang dapat dilakukan dalam melakukan inovasi kepada mitra petani buah mangga yakni

Melakukan pembuatan logo, brosur dan inovasi kemasan pada produk yang bertujuan untuk mudah dikenal masyarakat luas serta memudahkan dalam pemasaran online, Mendorong mitra untuk memperbarui olahan dari buah amangga menjadi makanan atau minuman siap saji yang bertujuan sebagai alternatif penjualan, 

Memberikan edukasi kepada mitra tentang apa saja strategi pemasaran dan memberikan pelatihan dalam pemasaran melalui media sosial. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan membuat produk yang menarik  Sebagai upaya dalam mendobrak pasar online. 

Pengabdian di RT. ini sangat bermanfaat bagi mitra petani mangga dengan meningkatkan kualitas mangga.

Buah mangga dapat memberikan keuntungan yang diperoleh petani mangga menjadi lebih besar. Pengenalan dan penerapan inovasi olahan buah mangga dapat diyakini manfaatnya, bukan hanya dalam menambah keterampilan dan pengetahuan masyarakat, akan tetapi juga dapat mendorong masyarakat dibidang peningkatan kualitas dan penjualan.