Mohon tunggu...
Muhamad Noor Hafidzal
Muhamad Noor Hafidzal Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : Hafidzalll_

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni) 🚀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua Membentuk Identitas Gender pada Anak

13 Oktober 2021   18:27 Diperbarui: 26 Oktober 2021   17:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa sumber lain sementara itu menyebutkan bahwa identitas gender terus terbentuk pada usia 3-4 tahun. Pada titik inilah anak-anak dapat membuat pernyataan tegas mengenai gender mereka dan cenderung untuk memilih aktivitas dan mainan yang dinilai sesuai dengan gender mereka (seperti boneka untuk perempuan dan balok bangunan untuk laki-laki), walaupun mungkin mereka belum mengerti implikasi dari gender yang mereka miliki. 

Setelah usia tiga tahun, identitas gender inti sangat sulit untuk diubah sementara usaha untuk mengubahnya dapat menimbulkan disforia gender. Pembentukan akhir identitas gender ada pada rentang usia anak empat hingga enam tahun dan terus berlanjut ke masa remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun