Beberapa sumber lain sementara itu menyebutkan bahwa identitas gender terus terbentuk pada usia 3-4 tahun. Pada titik inilah anak-anak dapat membuat pernyataan tegas mengenai gender mereka dan cenderung untuk memilih aktivitas dan mainan yang dinilai sesuai dengan gender mereka (seperti boneka untuk perempuan dan balok bangunan untuk laki-laki), walaupun mungkin mereka belum mengerti implikasi dari gender yang mereka miliki.Â
Setelah usia tiga tahun, identitas gender inti sangat sulit untuk diubah sementara usaha untuk mengubahnya dapat menimbulkan disforia gender. Pembentukan akhir identitas gender ada pada rentang usia anak empat hingga enam tahun dan terus berlanjut ke masa remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H