Pada pertemuan artikel sebelumnya sebelumnya kita sudah pernah membahas apa itu perkembangan berbicara pada anak umur 0-5 Tahun jika kalian belum mengetahui atau membaca nya silahkan klik link yang sudah saya sertakan di bawah tersebut.Â
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas apa sih perkembangan bahasa ekspresif pada anak anak usia dini. Pada bunda bunda milenial khusus nya yang baru saja married di usia muda dan sudah mempunyai balita tentunya para bunda bertanya Tanya apasih yang dimiliki anak untuk mengungkapkan apa yang menjadi keinginanaya?Â
Sebelum kita lanjut ke berikutnya saya ingin anda mengetahui apa sih perkembangan bahasa ekspresif ini pada menurut para ahli?Â
Kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini umur 3-5 tahun menurut Steinberg dan Gleason dalam Suhartono (2005: 53) termasuk dalam perkembangan kombinatori dimana anak sudah mampu berbicara secara teratur dan terstruktur, permbicaraannya dapat dipahami oleh orang lain dan anak sanggup merespon baik positif maupun negatif atas pembicaraan lawan bicaranya.Â
Hal ini sesuai dengan sugono dalam Dhieni (2006: 4.4) yang menyatakan bahwa bahasa lisan atau bahasa ekspresif adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasarnya. Bahasa lisan mencakup aspek lafal, tata bahasa (bentuk akat dan susunan kalimat), dan kosakata.Â
Nah jadi itu adalah perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia dini menurut para ahli, jadi bahasa ekspresif itu adalah kemampuan yang dimiliki pada anak anak untuk mewujudkan keinginanaya yang ia inginkan, dan kita sebagai orang tua wajib sekali untuk memahami bagaimana sifat anaknya tersebut dan wajib mengetahui apasih yang diinginkan oleh dirinya dan apa yang mmebuat dirinya bahagia selagi dalam zona positif. Â
Perkembangan bahasa pada balita memang berbeda dengan balita berumur 5 tahun mereka tidak akan langsung menegeluarkan perkataan begitu saja dengan lancer dan fasih dan adapun tahapan tahapan yang perlu bayi capai. mari kita membaca apasih perkembangan bahasa balita perkembangan bahasa balita bulan demi bulan.Â
1. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 1-3 bulanÂ
Menangis tentunya adalah simbol suara pada bayi pada segala kebutuhan padanya untuk berkomunikasi kepada sang bunda. Perbedaan suara tangisan pada bayi contohnya nangis yang ingin menyusu kepada sang bunda dengan tangisan yang ingin di ajak jalan jalan untuk mau tidur
Mulai membuat suara vocal seperti aahhhh, oooh, uuuuh, aaaaa.Â
Jingkrak (kaget) ketika ia mendengar suara suara yang besar
Mengetahui suara suara vocal dari sang bunda
Tersenyum ketika di ajak becanda
Pada fase fase ini bunda harus sering sering untuk mengajaknya berbicara dan membacakan lantunan lantunan yang indah. Dan bunda pun bisa menjelaskan arti dari tangisan sang balita seperti " kamu lapar ya sayang, nenen nih nenen".Â
2. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 4-5 bulanÂ
Ketika balita mendengar suara ia akan mencari tau dimana sumber suara tersebutÂ
Tertawa ketika ia mendapatkan ledekan dari orang terdekatÂ
Mulai mengeluarkan air liur dari mulut si balita dan ketika tertawa terkadang suka menyemburkan air liur
Pada fase ini bunda untuk melakukan berkomunikasi yang sederhana seperti "kaka, dan ketika sang balita merespon dan mencoba nya kasilah ia respon seperti "pinter anak mama". Dan tidak lupa untuk tertawa bersama kepada sang balita agar sang balita nyaman berdekatan dengan bunda dan orang terdekat.Â
3. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 6 bulanÂ
Mulai merespon ketika di panggil namanyaÂ
Suka memperhatikan pergerakan mulut seseorang yang sedang berbicara kepadanyaÂ
Sering mengeluarkan suara suara seperti mengejek yang sangat mengemaskanÂ
Pada fase ini bunda akan mengajak dirinya di depan cermin kemudian menunjukan dirinya bahwa yang ada dicermin itu adalah sang balita dan bunda pun agar untuk memanggil namanya seperti "bino kamu ganteng banget tuh itu kamu sayang ganteng banget"Â
Dan biarkan anak anak bermain dengan permainan yang ia suka dan biarkan anak anak suka dengan permainan yang menghasilkan suara dan ia akan suka dengan permainan tersebut.Â
4. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 7-12 bulanÂ
Anak anak akan mulai memperhatikan percakapan dari orang terdekatÂ
Megerti dengan kata "tidak boleh"
Breaksi ketika kita dadah atau berpamitanÂ
Bereaksi terhadap music seperti melakukan joget joget.
 5. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 2-3 tahunÂ
Dia akan mengerti perintah perintah seperti "lepas bajumu dan mandi"Â
Mengerti arti berlawanan panas dingin dll
6. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 4-5 tahunÂ
Si kecil akan menanggapi sebuah cerita dari bunda nya dengan sederhana tentang cerita yang dibawakan oleh bunda.Â
Si kecil akan berbicara dengan lancar dan jelasÂ
Nah jadi itulah perkembangan bahasa kespresif pada anak usia dini, semoga bunda bunda yang membaca nya bisa mengerti dan di pergunakan dalam keseharianya.Â
Terima kasih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI