2. Â Perlindungan privasi individu harus menjadi prioritas utama. Data wajah harus dienkripsi dengan aman dan hanya digunakan untuk tujuan yang sah. Selain itu, perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas tentang penyimpanan dan penghapusan data.
3. Â Pemerintah atau badan independen harus memiliki peran dalam mengawasi penggunaan teknologi pemrosesan wajah untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika dan hukum.
4. Penting untuk mendidik masyarakat tentang potensi risiko dan manfaat teknologi ini. Kesadaran akan risiko dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana data wajah mereka digunakan.
Penggunaan teknologi pemrosesan wajah dalam sistem keamanan dan identifikasi adalah topik yang kompleks dan kontroversial. Meskipun memberikan manfaat yang signifikan, penting untuk mempertimbangkan aspek etika yang berkaitan, terutama dalam hal privasi individu, diskriminasi, akurasi, dan keterbukaan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika yang ketat, kita dapat memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan bijak dan secara bertanggung jawab untuk kebaikan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI