Mohon tunggu...
Hafidz
Hafidz Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Maulan Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seseorang yang gemar menulis artikel. Melalui tulisan-tulisan saya, saya senang menyampaikan ide dan informasi dengan gaya yang menarik. Saya selalu berusaha untuk menghadirkan konten yang akurat dan relevan, serta terbuka terhadap masukan untuk terus berkembang. Dengan tulisan, saya ingin berbagi pengetahuan dan inspirasi dengan pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Swiss untuk Indonesia

14 September 2023   07:33 Diperbarui: 14 September 2023   07:38 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bagian daerah di negara swiss (Sumber: pixabay.com)

Swiss dikenal sebagai pusat keuangan dunia dengan sistem perbankan yang kuat. Mereka memiliki regulasi yang ketat dan transparansi keuangan yang tinggi. Di Indonesia, masalah korupsi dan pengelolaan keuangan yang buruk masih menjadi masalah serius. Kita bisa mempelajari bagaimana Swiss mengelola keuangan mereka dengan bijaksana dan memastikan bahwa uang negara digunakan untuk kepentingan rakyat.

6. Inovasi dan Riset

Swiss adalah salah satu negara yang paling inovatif di dunia. Mereka menginvestasikan banyak sumber daya dalam riset dan pengembangan, serta bekerja sama erat dengan industri untuk menerapkan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia harus lebih fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan daya saing global.

7. Sikap Terhadap Pajak

Swiss dikenal dengan pajak yang rendah, tetapi warga negaranya tetap setia dalam membayar pajak. Mereka menyadari bahwa pajak adalah cara untuk mendukung pelayanan publik yang berkualitas. Di Indonesia, masalah penghindaran pajak dan rendahnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak adalah masalah serius. Kita bisa belajar dari Swiss tentang pentingnya sikap yang jujur terhadap pajak.

8. Budaya Kerja dan Kualitas Hidup

Swiss memiliki budaya kerja yang efisien dan seimbang dengan kualitas hidup yang tinggi. Mereka menghargai waktu dan produktivitas, tetapi juga menghargai waktu luang dan kebahagiaan. Di Indonesia, seringkali kita cenderung bekerja terlalu keras tanpa memperhatikan kualitas hidup kita. Kita bisa mempelajari cara mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kerja dan hidup dari Swiss.

9. Kebijakan Sosial yang Progresif

Swiss memiliki kebijakan sosial yang progresif, termasuk perlindungan sosial yang kuat, layanan kesehatan universal, dan dukungan untuk penduduk yang rentan. Di Indonesia, masih banyak tantangan dalam hal kebijakan sosial yang memadai. Kita bisa mempelajari bagaimana Swiss memberikan perlindungan sosial yang efektif kepada warganya.

10. Kemampuan Beradaptasi

Terakhir, Swiss memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap perubahan global. Mereka selalu berusaha untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar global. Indonesia harus belajar untuk lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan dan bersiap untuk tantangan global yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun