Mohon tunggu...
Hafidz
Hafidz Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Maulan Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seseorang yang gemar menulis artikel. Melalui tulisan-tulisan saya, saya senang menyampaikan ide dan informasi dengan gaya yang menarik. Saya selalu berusaha untuk menghadirkan konten yang akurat dan relevan, serta terbuka terhadap masukan untuk terus berkembang. Dengan tulisan, saya ingin berbagi pengetahuan dan inspirasi dengan pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Swiss untuk Indonesia

14 September 2023   07:33 Diperbarui: 14 September 2023   07:38 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bagian daerah di negara swiss (Sumber: pixabay.com)

Sebuah tumpukan perbedaan memisahkan Indonesia dan Swiss. Sebuah negara tropis yang ramai dengan budaya yang beragam dan keindahan alam yang luar biasa, berdiri berdampingan dengan negara pegunungan yang dikenal dengan keahlian mereka dalam sektor perbankan, pendidikan, dan teknologi. Jika kita menggali lebih dalam, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa kita petik dari Swiss dan menerapkannya di Indonesia.

1. Kualitas Infrastruktur

Swiss, dengan ukuran yang jauh lebih kecil daripada Indonesia, memiliki infrastruktur yang sangat baik. Jaringan jalan raya, kereta api, dan bandara di Swiss adalah salah satu yang terbaik di dunia. Ini adalah pelajaran pertama yang bisa kita pelajari. Bagaimana bisa negara sekecil Swiss memiliki infrastruktur yang lebih baik daripada Indonesia? Ini bukan hanya masalah skala, tetapi juga tentang efisiensi, transparansi, dan pengelolaan yang baik. Indonesia harus fokus pada perbaikan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk.

2. Sistem Pendidikan yang Kuat

Sistem pendidikan Swiss adalah salah satu yang terbaik di dunia. Mereka menekankan kualitas pendidikan tinggi, pelatihan teknis, dan kerjasama dengan industri. Indonesia, sebaliknya, masih berjuang dengan masalah seperti kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan kurikulum yang seringkali tidak relevan dengan tuntutan pasar kerja. Kita bisa mempelajari bagaimana Swiss mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan industri dan menghasilkan lulusan yang siap untuk berkontribusi di pasar kerja global.

3. Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan

Swiss dikenal dengan kebersihan dan kelestarian lingkungannya yang luar biasa. Mereka memiliki sistem pengelolaan sampah yang canggih, penekanan yang kuat pada daur ulang, dan transportasi umum yang ramah lingkungan. Di Indonesia, masalah sampah dan pencemaran lingkungan seringkali tidak mendapatkan perhatian yang cukup serius. Kita bisa belajar dari Swiss dalam hal bagaimana menjaga lingkungan tetap bersih dan berkelanjutan.

4. Kestabilan Politik dan Hukum

Swiss adalah negara yang dikenal dengan stabilitas politik dan hukumnya. Mereka memiliki sistem politik yang berfungsi baik, sistem hukum yang adil, dan tingkat korupsi yang rendah. Di sisi lain, Indonesia seringkali terpengaruh oleh gejolak politik dan tingkat korupsi yang tinggi. Kita perlu menjaga stabilitas politik dan memperkuat sistem hukum untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan perkembangan ekonomi.

5. Pengelolaan Keuangan yang Bijaksana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun