Promosi yang secara umum dilakukan oleh pengusaha produk tersebut adalah promosi melalui papan atau spanduk dan informasi dari antar kerabat atau masyarakat. Promosi tersebut dapat ditingkatkan di era modern kini dengan melalui sosial media seperti Instagram, Twitter, atau Facebook yang dapat dilihat oleh ratusan bahkan ribuan orang yang merupakan potensi konsumen.
Ikan pindang bandeng presto dijualkan atau disalurkan ke pasar tradisional atau swalayan secara umumnya. Penjualan di pasar tradisional memiliki kelebihan yakni produsen mudah untuk memasuki pasar tersebut, akan tetapi memiliki kekurangan yakni inovasi dan promosi produk tidak terlalu memperngaruhi masyarakat.Â
Pasar swalayan memiliki kelebihan dimana inovasi dan promosi mempengaruhi masyarakat sehingga dapat meningkatkan jumlah konsumen produk, akan tetapi memiliki kekurangan dimana sulit untuk masuk dikarenakan beberapa persyaratan pasar tersebut.
Daftar Pustaka
Adawyah, Rabiatul. 2018. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. BUMI AKSARA: Jakarta
Candra, A. Nila dan Setiawan, A. Hendra. 2013. Analisis Prospek dan Perkembangan Usaha Industri Bandeng Presto di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics. Vol (2): 1. Hal 1 - 11
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H