Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menerka Solusi Jalan Terjal "El Real" Tanpa Dani Carvajal

7 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 7 Oktober 2024   22:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skenario terburuk tidak datang untuk Real Madrid. Setelah kegagalan mengantarkan poin dari Lille di Liga Champions Eropa, "Los Blancos" bisa bangkit dengan mengalahkan Villarreal 2-0, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (06/10/2024) dini hari WIB. Bagaimanapun, kebangkitan ini "mahal" karena harus dibayar dengan cedera Dani Carvajal dan Vinicius Junior.

Pertandingan ini mempertaruhkan peringkat kedua klasemen sementara La Liga. Dengan tambahan tiga poin, Madrid sukses memberikan jarak dari Villarreal di peringkat ketiga. Kini, tim ini mencatatkan 21 poin berjarak empat poin dari Atletico dan Villarreal (17 poin)

Bagi Real, jarak ini begitu mahal, mengembalikan performa elit tim yang sempat hilang setelah kalah dari Lille. Penampilan "el Real" dihajar habis-habisan semua kalangan, dan Ancelotti juga mengakui para pemain belum mencapai standard musim lalu.

Berhadapan langsung dengan Villarreal, "el Real" sedikit kesulitan menembus pertahanan berlapis lawan yang turun dengan formasi 4-4-2. Terlebih, mereka tampil begitu disiplin memangkas jarak antara pemain belakang dan pemain tengah.

Di samping itu, peran dua pemain Villarreal yang secara aktif mengganggu Kylian Mbappe atau Vinicius Junior saat sedang menguasai bola terlihat begitu efektif. Taktik bertahan ini membuat dua pemain ini mati kutu, Real cuma melepaskan dua tembakan tepat sasaran ke gawang sepanjang pertandingan.

Meski kesulitan berkembang, Real mampu memecahkan kebutuhan menit ke-14 melalui sepakan keras terukur Federico Valverde dari luar kotak penalti. Gol Valverde bermula dari skema tendangan sudut. Luka Modric memberikan umpan jauh ke belakang, dan Valverde langsung menyambar bola dengan luar biasa. 

Sementara, gol kedua Real didatangkan dari tendangan jarak jauh Vinicius di menit ke-73. Meski diberikan penjagaan dua pemain bertahan di sisi tengah, Vini tetap mampu berkelit dan menembak keras ke pojok gawang. 

Meski demikian, kita semua mengerti harga yang harus dibayarkan, "el Real" harus menerima dua pemain utama mereka mengalami cedera. Vinicius Junior dengan cedera leher, dan Dani Carvajal dengan cedera serius ACL. 

Benar, cedera berat ini membuat Dani Carvajal harus diistirahatkan hingga akhir musim.

Mengatasi problem Madrid

Pertama, salah satu aksi terbesar Real Madrid dalam mengatasi problem ini tak bisa dimungkiri dengan memberikan perpanjangan kontrak langsung setelah Dani Carvajal dikonfirmasi terkenal ACL serius. Mereka secara langsung memberikan kontrak dua tahun.

Padahal, kebijakan klub mengatakan "tidak ada pemain dengan usia lebih dari 30 tahun mendapatkan perpanjangan kontrak lebih dari setahun". Aksi ini tak bisa dimungkiri memberikan garis besar, Madrid melihat pemain bukan cuma sebagai ladang bisnis, tetapi sebagai seorang manusia yang mana membutuhkan dorongan moral di masa-masa sulit.

Lantas, manajemen juga memberikan dukungan penuh melalui jalan ditempuh Ancelotti, terutama ketika manajer berkebangsaan ini mengaku secara serius tidak menyesal tidak mendatangkan bek kanan baru. Don Carlo terang-terangan menekankan rencana besar telah disiapkan atas situasi semacam ini.

Benar, sebagai salah satu kapten tim utama, tak bisa dibantah Dani Carvajal mesti ikut memikirkan perkembangan tim, ketika manajer berkata demikian tak terbantahkan akan membuat proses pemulihan makin cepat karena beban pikiran si Pemain berkurang. 

Dari semua nama terdaftar di tim utama tak bisa dibantah cuma Dani Carvajal seorang bek kanan murni, biasa digantikan Lucas Vazquez yang notabene penyerang kanan. Vazquez tak bisa dimungkiri bisa bermain luar biasa menggantikan peran di bek kanan, tetapi kita mengerti pemain satu ini sudah terlalu senior, lebih tua setahun ketimbang Dani Carvajal. 

Benar, tim ini tidak bisa tergantung cuma dengan Lucas Vazquez seorang, terlebih dengan semua kepadatan jadwal pertandingan.

Dari sini kita bisa menemukan dua nama darurat untuk menjadi pengganti, Eder Militao dan Federico Valverde. Dua pemain ini tak bisa dimungkiri jarang dimainkan di sana, tetapi selalu bisa menampilkan permainan terampil dengan semua kualitas dimiliki.

Eder Militao di sana akan membuat Aurelin Tchouameni menjadi bek tengah reguler, meski sering kali merasa tidak nyaman berada di sana, tetapi Tchou harus mengerjakan pekerjaan ini, dan dia memiliki kualitas untuk melakukan hal tersebut.

Benar, karena cedera parah dialami Alaba, pos bek tengah juga mengalami kekosongan dalam hal ini. 

Di lain sisi, Federico Valverde sebagai bek kanan tidak akan mengubah dinamika tim, semua pemain tetap akan berada di sana, hal ini juga memungkinkan pemain macam Arda Guler meraih menit bermain lebih. 

Meski demikian, tim belum pernah bermain tanpa Fede di lini tengah, kesulitan mesti akan dialami, terlebih dari segi intensitas permainan. Ketika lini tengah dikalahkan, bukan cuma aliran bola, tetapi seluruh permainan juga ditaklukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun