Padahal, kebijakan klub mengatakan "tidak ada pemain dengan usia lebih dari 30 tahun mendapatkan perpanjangan kontrak lebih dari setahun". Aksi ini tak bisa dimungkiri memberikan garis besar, Madrid melihat pemain bukan cuma sebagai ladang bisnis, tetapi sebagai seorang manusia yang mana membutuhkan dorongan moral di masa-masa sulit.
Lantas, manajemen juga memberikan dukungan penuh melalui jalan ditempuh Ancelotti, terutama ketika manajer berkebangsaan ini mengaku secara serius tidak menyesal tidak mendatangkan bek kanan baru. Don Carlo terang-terangan menekankan rencana besar telah disiapkan atas situasi semacam ini.
Benar, sebagai salah satu kapten tim utama, tak bisa dibantah Dani Carvajal mesti ikut memikirkan perkembangan tim, ketika manajer berkata demikian tak terbantahkan akan membuat proses pemulihan makin cepat karena beban pikiran si Pemain berkurang.Â
Dari semua nama terdaftar di tim utama tak bisa dibantah cuma Dani Carvajal seorang bek kanan murni, biasa digantikan Lucas Vazquez yang notabene penyerang kanan. Vazquez tak bisa dimungkiri bisa bermain luar biasa menggantikan peran di bek kanan, tetapi kita mengerti pemain satu ini sudah terlalu senior, lebih tua setahun ketimbang Dani Carvajal.Â
Benar, tim ini tidak bisa tergantung cuma dengan Lucas Vazquez seorang, terlebih dengan semua kepadatan jadwal pertandingan.
Dari sini kita bisa menemukan dua nama darurat untuk menjadi pengganti, Eder Militao dan Federico Valverde. Dua pemain ini tak bisa dimungkiri jarang dimainkan di sana, tetapi selalu bisa menampilkan permainan terampil dengan semua kualitas dimiliki.
Eder Militao di sana akan membuat Aurelin Tchouameni menjadi bek tengah reguler, meski sering kali merasa tidak nyaman berada di sana, tetapi Tchou harus mengerjakan pekerjaan ini, dan dia memiliki kualitas untuk melakukan hal tersebut.
Benar, karena cedera parah dialami Alaba, pos bek tengah juga mengalami kekosongan dalam hal ini.Â
Di lain sisi, Federico Valverde sebagai bek kanan tidak akan mengubah dinamika tim, semua pemain tetap akan berada di sana, hal ini juga memungkinkan pemain macam Arda Guler meraih menit bermain lebih.Â
Meski demikian, tim belum pernah bermain tanpa Fede di lini tengah, kesulitan mesti akan dialami, terlebih dari segi intensitas permainan. Ketika lini tengah dikalahkan, bukan cuma aliran bola, tetapi seluruh permainan juga ditaklukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H