Preview Porto Vs Man United, Tempat "Setan Merah" Bangkit!

 

Man United telah membuat permulaan terburuk untuk Liga Primer musim ini, dengan cuma mengantarkan tujuh poin dan kalah tiga dari enam pertandingan dijalani, termasuk kekalahan memalukan atas Spurs tiga gol tanpa balas pekan lalu. 

Pengusiran kapten Bruno Fernandes yang agak kontroversi tidak membantu usaha Manchester United, tetapi periode terburuk kemungkinan datang ketika tersedia 11 pemain dalam lapangan, karena Tottenham menembus lini tengah tim seperti pisau mengiris mentega, dengan terlalu banyak kebiasaan buruk diterapkan tim tuan rumah.

Ten Hag, yang kini telah mengalami 10 kekalahan sebagai manajer Man United dengan minimal selisih tiga gol, termasuk dua kekalahan musim ini. Tak bisa dimungkiri pelatih kepala asal Belanda ini telah kehabisan alasan, terlebih dengan jumlah pengeluaran lebih dari 600 juta poundsterling untuk 12 dari 16 pemain digunakan saat menghadapi Spurs. 

Baca juga: Mikel Arteta, Menjaga Kanal yang "Melahirkan" Talenta Muda Arsenal

Lebih detail, 12 pemain untuk tim utama dan 4 empat dimasukkan dalam akademi.

Tak terbantahkan beberapa media mulai melaporkan hierarki Man United tidak membuat rencana untuk perubahan pelatih kepala, dengan ten Hag masih bertahan untuk pertemuan tandang dengan Porto dan Aston Villa sebelum jeda Internasional. Meski, tak bisa dipungkiri kalau peningkatan performa tidak terlihat mesti akan ada tekanan berat untuk pria yang baru saja menandatangani kontrak baru selama dua tahun. 

Sebelum kekalahan menghadapi Spurs, Man United berjuang keras untuk mengantarkan hasil imbang 1-1 di kandang kontra FC Twente dalam pembukaan Liga Eropa. Bagaimanapun, tim bisa berangkat ke Porto dengan optimisme karena mereka tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir menghadapi klub Portugal di Eropa. 

Terakhir kali bertemu, "Setan Merah" mengalahkan Porto 1-0 di markas besar mereka, Estadio do Dragao pada tahun 2009. Kala itu Cristiano Ronaldo mengantarkan gol ikonik sejauh 40 yard untuk mengamankan kemenangan tipis di malam Liga Champions. 

Baca juga: Refleksi Diri Manchester City!

Kemenangan dalam laga mendatang mestinya bisa diantarkan oleh Ten Hag, dengan lebih banyak waktu istirahat memungkinkan "Setan Merah" bangkit di Liga Eropa sebelum mereka menghadapi Fenerbahce Jose Mourinho pada pertandingan ketiga. 

Baca juga: Menjaga Menit Bermain "Super Madrid" di Tengah Masa Paceklik

Sementara Man United tengah tersiksa, Porto telah memulai kampanye domestik mereka dengan jauh lebih baik, memenangkan enam dari tujuh pertandingan Primeira Liga dengan skor agregat 16-1.  

Keberhasilan terbaru Porto terjadi pada hari Minggu di kandang menghadapi Arouca yang bermain dengan 10 pemain, dengan gol-gol babak kedua dari Samu Omoridion, Nico Gonzalez, Galeno, dan Deniz Gul mengamankan kemenangan telak 4-0 dan memperkuat tempat kedua di klasemen. 

Pelatih kepala Vitor Bruno, yang menggantikan Sergio Conceicao pada musim panas, memuji penampilan babak kedua tim dan berharap mereka bisa mengantarkan performa domestik mereka ke panggung Eropa setelah belum performa terbaik.

Tak bisa dibantah Porto telah menderita kekalahan mengejutkan 3-2 kontra tim Norwegia, Bodo/Glimt dalam pertandingan pembukaan Liga Eropa pekan lalu. Meski, mereka memainkan sebagian besar paruh kedua dengan satu pemain lebih; "Naga" cuma memenangkan satu dari tujuh pertandingan belakangan di kompetisi klub kedua Eropa. 

Porto telah bertemu dengan Man United sebanyak delapan kali di Eropa, dengan cuma berhasil mengantarkan dua kali kemenangan, kemenangan telak 4--0 di kandang pada tahun 1977 di Piala Winners' Cup Eropa dan kemenangan 2-1 pada tahun 2004 di perempat final Liga Champions. 

Porto akan bermain tanpa absen jangka panjang Zaidu Sanusi dan Ivan Marcano, karena cedera ACL. sementara, Otavio telah absen tiga absen pertandingan terakhir dengan masalah otot dan masih diragukan.

Bagaimanapun, "Naga" mendapatkan dorongan dengan pemulihan sempurna pemain pinjaman Arsenal Fabio Vieira akhir pekan lalu, dengan gelandang satu ini baru masuk sebagai pemain pengganti untuk 20 menit terakhir, dan tersedia untuk diturunkan dari menit pertama untuk klub pada hari Kamis sejak bergabung kembali musim panas ini. 

Omorodion, yang dikaitkan erat dengan Chelsea pada musim panas sebelum bergabung dengan Porto, mencetak gol pada debut Liga Eropa terakhir kali dan diharapkan memimpin lini depan sekali lagi. Lantas, bisa didukung oleh pemain flank macam Pepe dan Galeno. 

Sementara, Man United masih dihadapkan dengan cedera Leny Yoro (kaki), Luke Shaw (betis), Tyrell Malacia (lutut) dan Mason Mount (kepala/benturan). Bagaimanapun, ten Hag telah mendapatkan dorongan dengan kembali berlatih Kobbie Maino dan Harry Maguier, kedua pemain ditarik karena masalah otot saat pertandingan kontra Spurs. 

Entah mantan pemain Porto Casemiro atau Christian Eriksen bisa menjadi deputi di lini tengah bersama Ugarte jika Mainoo tidak dianggap siap untuk memulai, sementara kapten Fernandes tersedia untuk melanjutkan dalam peran nomor 10 meskipun pemecatannya di Premier League pada hari Minggu, yang sejak itu telah dibatalkan. Dengan United kekurangan ketajaman di sepertiga akhir, Joshua Zirkzee kini menemukan tempatnya terancam oleh Rasmus Hojlund, sementara Amad Diallo dan Antony akan terus berjuang dengan Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford untuk memulai di sayap.