Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Man United Vs Spurs, Lomba Melepaskan Diri dari Papan Tengah

29 September 2024   00:19 Diperbarui: 29 September 2024   00:47 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelandang tengah Man United Christian Eriksen memperoleh sorotan baik di dalam dan luar lapangan selama laga pembuka Liga Eropa kontra Twente, untuk pertama kali membuka gol kontinental tim dengan roket 20 yard, sebelum kemasukan oleh tim tamu yang membuat situasi ruang ganti memanas (26/09/2024). 

Gol balasan dari Sam Lammers membuat Man United mencatatkan hasil imbang berturut-turut setelah pertandingan akhir pekan lalu dengan Crystal Palace, di mana cuma Andre Onana dan Dean Henderson berhasil melaksanakan tugas dengan sempurna. 

Lantas, semua ini tak bisa dimungkiri mengerucut menuju keputusan INEOS, entah Erik ten Hag akan diselesaikan dalam beberapa pekan mendatang atau tidak, yang jelas kita akan segera mengerti seberapa jauh rezim baru ini akan bersabar dengan situasi klub terjebak dalam mediokritas. 

Bagaimanapun, tidak semua berakhir suram untuk Man United, terlebih hasil imbang ini berarti "Setan Merah" telah berhasil menjaga rentetan "tak terkalahkan" dalam empat pertandingan, meski cuma Southampton yang tampil lebih buruk dari segi Expected Goals (xG) musim ini. 

Sementara, di lain sisi Spurs dikenal sebagai tim dengan kekuatan lini serang dominan, meski kreativitas tim ini agak kurang akhir-akhir ini, tetapi "the Lilywhites" telah kembali memenuhi seperti akhir dalam skema permainan. Spurs berhasil mencatatkan  delapan gol dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris dan Liga Eropa. 

Lebih lanjut, di pertandingan terakhir mereka, Spurs berhasil menghukum Qarabag dengan tiga gol tanpa balas dalam pembuka Liga Eropa. Meski, mereka diharuskan menjalani laga cuma dengan 10 pemain setelah Radu Dragusin diganjar kartu merah di menit 8'.

Tottenham berhasil mencatatkan angka melalui gol Brennan Johnson, Pepe Sarr, dan Dominic Solanke. Keberhasilan tiga gol ini menandai rentetan tiga kemenangan bagi pasukan Ange Postecoglou. 

Terlebih, raksasa London Utara ini tak bisa dimungkiri berhasil mengantarkan satu poin dari Manchester United di Old Trafford dalam thriller 2-2 musim lalu, memperpanjang rekor "tak terkalahkan" mereka menghadapi "Setan Merah", dan "Theatre of Dreams" jelas bukan benteng yang ditakuti seperti dulu. 

Melihat dari tim tersedia, Tottenham mengalami kecemasan dengan kapten Son Heung-min setelah kemenangan atas Qarabag pada Jumat lalu, meskipun Postecoglou sendiri tidak mengalami stress dengan problem dihadapi kapten tim Korea Selatan ini. 

Benar, Ange secara serius tetap akan memasukkan Son dalam kesebelasan utama, menghiraukan problem dialami kemarin. 

AP PHOTO/KIN CHEUNG
AP PHOTO/KIN CHEUNG

Tak bisa dimungkiri tidak ada pemain di Liga Inggris musim ini berhasil membuat peluang lebih banyak dari Son Heung-Min dalam open-play (13). Kapten Spurs harus memberikan lampu hijau untuk laga besar ini, terlebih ia telah berpengalaman mencetak empat gol dan satu assist dari tujuh penampilan terakhir. 

Sebagai tambahan informasi, suspensi kartu merah Radu Dragusin cuma berlaku di Liga Eropa.

Lebih lanjut, lini serang Spurs akan didorong oleh striker utama mereka, Dominic Solanke, mantan pemain Bournemouth ini telah kembali mencetak gol, dan seperti kita tahu pemain depan cuma butuh satu gol untuk membuka keran gol lain.

Sementara, di lain sisi setelah laga imbang dengan Twente, Erik ten Hag menegaskan pemain tersedia masih sama untuk pertempuran kontra Tottenham, dengan Leny Yoro (kaki), Tyler Malacia (lutut), Victor Lindelof (toe), dan Luke Shaw (betis) kembali harus absen sekali lagi. 

Pelatih kepala berkebangsaan Belanda tak bisa dimungkiri tidak boleh menghindar dari perubahan untuk kunjungan Spurs, karena pemanggilan kembali Kobbie Maino di lini tengah tak bisa terbantahkan diperlukan, yang berarti membuat Manuel Ugarte kembali menunggu debut sebagai kesebelasan utama di Liga Inggris. 

Dari lini serang, Alejandro Garnacho dan Amad Diallo tak terbantahkan harus berada di sana, dan memaksakan diri dimasukkan dalam kesebelasan utama. Benar, tidak ada opsi lebih ketimbang dua pemain ini, terlebih tim ini membutuhkan kecepatan untuk membongkar pertahanan.

Setelah semua, entah bagaimana kesebelasan utama akan diterapkan dalam pertempuran kontra tim London Utara, Man United tetap diharuskan mengantarkan hasil maksimal. Terlebih, tim ini tak bisa dimungkiri lebih dekat dari zona degradasi (6 poin) ketimbang pemimpin klasmen (7 poin). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun