Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Newcastle Vs Man City, Memulai Masa Transisi Tanpa Rodri!

28 September 2024   08:02 Diperbarui: 28 September 2024   08:03 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Newcastle telah mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan pembuka Liga Inggris, tetapi hasil positif jauh dari kata "memuaskan", terutama setelah tim ini mengalami kekalahan pertama laga tandang kontra Fulham, Bruno Gumaires dan rekan-rekan dikalahkan 3-1 di Craven Cottage pekan lalu.

Kebobolan dua gol dalam 22 menit pertama dari Raul Jimenez dan Emile Smith Rowe memberikan "Cottagers" control dalam permainan, sebelum Harvey Barnes membalas satu gol untuk "the Magpies" semenit setelah paruh kedua dibuka. Bagaimanapun, Fulham berhasil memastikan poin maksimal lebih cepat melalui gol dari Reiss Nelson pada babak pertambahan waktu. 

Eddie Howe mengaku setelah pertandingan kalau kekalahan atas Fulham merupakan "pertandingan terburuk yang dimainkan" musim ini, di saat yang sama mereka berada di posisi enam dan cuma selisih tiga poin dari pemimpin klasemen. "The Magpies" sadar terkait performa tim harus meningkat kalau mereka ingin melihat tim ini bersaing memburu gelar. 

Newcastle mestinya dijadwalkan berada di EFL Cup putaran ketiga pada Selasa, tetapi laga tandang dengan AFC Wimbledon ini harus ditunda karena "banjir berlebihan semalaman" yang membuat lubang di Stadion Cherry Red Records. Pertemuan ini akan diatur ulang pada 1 Oktober di St James Park, dan pemenang dari pertempuran ini akan menghadapi Chelsea di putaran keempat. 

Benar, anak asuh Eddie Howe telah diberikan istirahat lebih sebelum dipertemukan dengan pemburu gelar Man City, yang cuma mereka kalahkan sekali dalam 33 pertemuan terakhir, kemenangan 2-1 di rumah pada Januari 2019 bersama Rafael Benitez

Sementara, di lain sisi Man City mengalami salah satu rutinitas terpadat satu pekan belakangan, terutama setelah cuma diberikan istirahat 48 jam antara pertandingan Liga Inggris menghadapi Arsenal pada Minggu, dengan EFL Cup putaran ketiga kontra Watford pada Selasa, yang membuat Guardiola menaruh sembilan pergantian dalam kesebelasan utama. 

Bagaimanapun, "the Citizens" berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, tim ini unggul melalui dua gol dari Jeremy Doku dan Matheus Nunes. Benar, terdapat percobaan dari "the Hornets" untuk mendorong skor menjadi imbang setelah Tom Ince membalas satu gol dengan tendangan gila, tetapi tuan rumah tetap mengamankan hasil sempurna. 

Man City akan bertolak untuk menantang Tottenham Hotspur dalam putaran keempat EFL Cup bulan depan, meski mereka harus menaruh perhatian kembali untuk Liga Inggris dan akan menemukan tantangan dalam memperpanjang rekor tak terkalahkan di 2024 menuju 25 pertandingan "tak terkalahkan" kontra Newcastle. 

Sebelum ini, rekor "tak terkalahkan" ini cuma dipegang oleh Chelsea (26) di 2008. 

"The Citizens" mesti sadar dengan rekor 10-gim kadang tak terkalahan oleh Newcastle, tetapi mereka juga mengerti kalau tim terakhir mengalahkan "the Magpies" di St James Park adalah Man City sendiri. Erling Haaland dan rekan-rekan berhasil memenangkan pertempuran dengan gol menit akhir oleh Oscar Bobb, memastikan kemenangan tipis 3-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun