Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Man United Vs Twente, Bertemu Legenda dengan Status Berbeda!

25 September 2024   10:12 Diperbarui: 25 September 2024   10:14 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari keterpurukan mengakhiri Liga Primer Inggris di posisi delapan, Manchester United tetap berkompetisi di Liga Eropa untuk ketujuh kali semenjak 2009 setelah memenangkan FA Cup final kontra Manchester City pada Mei lalu.

"The Red Devils" telah mengalami permulaan yang campur aduk di musim baru, memenangkan tiga laga, dikalahkan tiga laga, dan imbang satu sekali dari tujuh pertandingan sepanjang kompetisi berjalan.

Lebih lanjut lagi, kemenangan beruntun atas Southampton (3-0) dan Barnsley (7-0) dengan hasil imbang tanpa gol kontra Crystal Palace di Liga Primer Inggris pada Sabtu. 

Manajer Manchester United Erik ten Hag telah mengakui tim ini telah "memakan Palace hidup-hidup" pada paruh pertama di Selhurst Park, mereka cuma kekurangan "sentuhan akhir" dan dipaksa terpuaskan dengan satu poin, menetapkan tim ini berada di posisi 11 klasemen setelah lima pertandingan dan tertinggal tiga poin dari posisi 4.

Sekarang, Manchester United butuh mengalihkan fokus mereka menuju Liga Eropa, dengan pertandingan pertama di rumah menjamu FC Twente pada Kamis (26/09/2024).

"The Red Devils, cuman kalah sekali dalam 24 pertandingan kandang di Liga Eropa, kemungkinan besar akan melanjutkan kesuksesan dalam pertandingan pembuka kontra Twente, dan berada di antara "tim unggulan" untuk memenangkan turnamen ini kedua kali, setelah keberhasilan pada 2016-17.

FC Twente mengakhiri Eredivisie di posisi tiga musim lalu, prestasi tertinggi dalam satu dekade, dan telah mengantarkan 11 poin dari enam pertandingan pembuka di musim ini, memenangkan dua laga terakhir atas Heerenveen and Almere City.

Lebih lanjut lagi, setelah mengamankan 2-0 di rumah atas Heerenveen Robin van Persie, "the Tukker" menghancurkan Almere City 5-0 dalam laga tandang minggu lalu.

Menduduki posisi empat di klasemen Eredivisie dan tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen PSV Eindhoven. Sekarang, FC Twente diharuskan menaruh perhatian untuk pertandingan pertama Eropa mereka, sejak terakhir kali berpartisipasi di 2012-13 babak Grup Liga Eropa. 

Joseph Oosting telah menjadi pelatih kepala Twente sejak Juli 2023, berhasil memenangkan 27 dari 48 pertandingan, dan ditugaskan untuk mengakhiri rentetan klub tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan Liga Eropa di "Theatre of Dreams." 

Lebih jauh lagi, kemenangan atas tim Inggris telah menjadi misi sulit untuk "the Tukkers" bertahun-tahun, tim ini cuma bisa memenangkan satu dari 13 pertemuan terakhir di semua kompetisi - kemenangan tipis 1-0 atas Fulham di Babak Grup Liga Eropa 2011-12.

FC Twente masih harus kehilangan Michal Sadilek dalam proses pemulihan cedera kaki yang dirasakan karena insiden "sepeda" sebelum EURO 2024, salah satu pemain dalam kesebelasan utama musim lalu.  

Michal Sadilek berbagi ruang pemulihan dengan Younes Taha, yang mengalami patah kaki pada pertandingan imbang kontra PEC Zwolle 11 hari lalu. Pemain berkebangsaan Maroko ini kemungkinan akan kembali merumput pada Pertengahan Februari 2024.

Oosting terlihat tidak akan terlalu mengubah pemain dalam kesebelasan utama, dengan penandatangan musim panas Bart van Rooij untuk melanjutkan performa apik di lini pertahanan didampingi oleh Mees Hilgers, Max Burns, dan Anass Salah-Eddine. 

Benar, Mees Hilgers satu ini adalah pemain baru tim Indonesia. "Laten we gaan, Maes!"

Sem Steijn telah menampilkan performa memukau untuk Twente musim ini, telah mencetak tujuh gol dalam delapan pertandingan di semua kompetisi, pemain 22 tahun ini kemungkinan besar akan tetap beroperasi di posisi nomor 10 di belakang Sam Lammers. 

Sementara, Man United telah menjalani musim tanpa penandatangan baru Leny Yoro, sedangkan Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Victor Lindelof masih diragukan untuk bermain, meski telah mengikuti dua sesi latihan terakhir bersama tim utama. 

Terlepas dari tiga rentetan kemenangan nir-bobol, Erik ten Hag kemungkinan akan memberikan penyegaran dengan memasukkan Harry Maguire untuk menggantikan Matthias de Ligt atau Lisandro Martinez. Sedangkan, Manuel Ugarte atau Casemiro bisa menjadi pilihan menemani Kobbie Mainoo atau Christian Eriksen. 

Marcus Rashford tak bisa dimungkiri akan berusaha keras untuk kembali menjadi pilihan utama, setelah secara mengejutkan tidak diturunkan dari menit pertama kontra Palace, padahal berhasil mencetak tiga gol dalam dua pertandingan. Alejandro Garnacho, Amad Diallo, dan Antony juga akan bertarung untuk posisi tersebut.

Di posisi striker utama, Rasmus Hojlund masih diragukan bisa bermain dari menit pertama, Joshua Zirkzee kemungkinan tetap melanjutkan tren positif sebagai kesebelasan utama. 

Terlepas dari semua, pertandingan ini merupakan ajang "reuni" Erik ten Hag, masa terbang begitu cepat hingga dia harus menghadapi tim yang menganggapnya "Legenda" sebagai seorang pemain. Benar, ten Hag pernah bermain sebagai bek tengah untuk FC Twente, dan telah mencatatkan 336 penampilan bersama klub. "The Tukkers" Bertemu Legenda dengan Status Berbeda

Setelah semua, Man United tak bisa dibantah tetap diunggulkan atas Twente, dengan semua kualitas pemain, pengalaman bermain di Eropa, dan berbagai alasan mutlak lain. Pertandingan ini harus dikatakan satu keharusan untuk "Setan Merah" bisa mengantarkan poin sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun