Terlepas dari keterpurukan mengakhiri Liga Primer Inggris di posisi delapan, Manchester United tetap berkompetisi di Liga Eropa untuk ketujuh kali semenjak 2009 setelah memenangkan FA Cup final kontra Manchester City pada Mei lalu.
"The Red Devils" telah mengalami permulaan yang campur aduk di musim baru, memenangkan tiga laga, dikalahkan tiga laga, dan imbang satu sekali dari tujuh pertandingan sepanjang kompetisi berjalan.
Lebih lanjut lagi, kemenangan beruntun atas Southampton (3-0) dan Barnsley (7-0) dengan hasil imbang tanpa gol kontra Crystal Palace di Liga Primer Inggris pada Sabtu.Â
Manajer Manchester United Erik ten Hag telah mengakui tim ini telah "memakan Palace hidup-hidup" pada paruh pertama di Selhurst Park, mereka cuma kekurangan "sentuhan akhir" dan dipaksa terpuaskan dengan satu poin, menetapkan tim ini berada di posisi 11 klasemen setelah lima pertandingan dan tertinggal tiga poin dari posisi 4.
Sekarang, Manchester United butuh mengalihkan fokus mereka menuju Liga Eropa, dengan pertandingan pertama di rumah menjamu FC Twente pada Kamis (26/09/2024).
"The Red Devils, cuman kalah sekali dalam 24 pertandingan kandang di Liga Eropa, kemungkinan besar akan melanjutkan kesuksesan dalam pertandingan pembuka kontra Twente, dan berada di antara "tim unggulan" untuk memenangkan turnamen ini kedua kali, setelah keberhasilan pada 2016-17.
FC Twente mengakhiri Eredivisie di posisi tiga musim lalu, prestasi tertinggi dalam satu dekade, dan telah mengantarkan 11 poin dari enam pertandingan pembuka di musim ini, memenangkan dua laga terakhir atas Heerenveen and Almere City.
Lebih lanjut lagi, setelah mengamankan 2-0 di rumah atas Heerenveen Robin van Persie, "the Tukker" menghancurkan Almere City 5-0 dalam laga tandang minggu lalu.
Menduduki posisi empat di klasemen Eredivisie dan tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen PSV Eindhoven. Sekarang, FC Twente diharuskan menaruh perhatian untuk pertandingan pertama Eropa mereka, sejak terakhir kali berpartisipasi di 2012-13 babak Grup Liga Eropa.Â
Joseph Oosting telah menjadi pelatih kepala Twente sejak Juli 2023, berhasil memenangkan 27 dari 48 pertandingan, dan ditugaskan untuk mengakhiri rentetan klub tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan Liga Eropa di "Theatre of Dreams."Â