Kembali menemukan jalur Liga Champions mereka setelah tersesat satu tahun, Juventus tak bisa dimungkiri mengambil kesempatan ini dengan mutlak mengalahkan PSV Eindhoven 3-1, anak asuh Thiago Motta telah menemukan permainan terbaik mereka dalam pertandingan pembuka ini.Â
Talenta muda Turki, Kenan Yildiz membuka gol, sebelum gol dari Weston McKennie dan Nico Gonzales menutup harapan PSV dalam mengejar ketertinggalan. Meski PSV berhasil mengejar ketinggalan dengan satu gol, tetapi gol ini tidak mengubah situasi dalam tim. Juve telah membuat jarak terlalu jauh di antara mereka.Â
Bersama komando bos baru Motta, "si Nyonya Tua" telah memulai musim ini dengan ciamik, memenangkan dua pertandingan beruntun 3-0, sebelum mencatatkan hasil imbang 0-0 menghadapi Roma dan Empoli.Â
Benar, ini bukan soal hasil, tetapi jalan ditempuh Juve dalam memainkan permainan.
"The Bianconeri" telah mencatatkan empat pertandingan beruntun tanpa kebobolan, dan bersama dengan beberapa talenta muda baru bergabung dalam tim musim ini, mereka dipertimbangkan bisa bertarung untuk Scudetto musim ini.
Bagaimanapun, dua hasil imbang tersebut menampilkan jarak antara Juve dan Napoli, mereka masih tertinggal satu poin dengan pasukan Antonio Conte. Meski, secara statistik Juve berhasil memenangkan 10 dari 13 pertandingan kandang kontra Napoli, termasuk kemenangan tipis 1-0 musim lalu.Â
Benar, dua tim ini akan bertemu malam ini. "Si Nyonya Tua" akan menjamu "Azzuri" di Allianz Arena (21/09/2024) pada pukul 23.00 WIB.Â
Berada dalam barisan pelatih kepala dengan minimal 50 pertandingan menangani "the Bianconeri", Antonio Conte (68%) duduk di posisi dua untuk persentase kemenangan dari semua turnamen. Lebih jauh lagi, dia juga satu dari enam pelatih kepala berhasil menembus 100 kemenangan selama bersama Juventus.Â
Benar, berpengalaman menangani Inter Milan, salah satu rival berat Juve, tak bisa dimungkiri membuat pertandingan ini bukan "pertemuan pertama" Conte di Allianz Stadium.Â
Napoli telah memenangkan enam dari sembilan pertemuan dengan Juve di Seri A, jumlah kemenangan sama dengan 22 pertemuan sebelum ini, bermodalkan hasil-hasil baru ini tak bisa dimungkiri "Azzuri" bisa mengantarkan poin maksimal hari ini.
Meski, mereka memulai musim ini dengan cukup ringkih, ditahan hingga titik putih kontra tim Serie B Modena, lantas dikalahkan dengan telak 3-0 oleh Hellas Verona dalam laga pembuka liga. Akan tetap, "Azzuri" tak bisa dimungkiri telah ke luar dari lubang ini dan sekarang berdiri solid posisi dua dalam klasemen.
Tiga kemenangan beruntun, dengan rataan tiga gol dicetuskan tiap pertandingan. Telah terlihat sinar optimisme memancari di Naples, dengan kemenangan terkini 4-0 atas Cagliari.
Tantangan meraih Scudetto musim ini bukan misi mustahil, karena selain didukung Conte dari bangku cadangan, mereka mendapatkan jatah istirahat lebih lama dengan kegagalan lolos dalam turnamen Eropa.
Melihat dari pemain tersedia, Romelu Lukaku tak bisa dibantah akan tetap berada di sana, terutama setelah menemukan penampilan ciamik dalam dua pertandingan pembuka. Meski, di seluruh pertandingan dalam Liga Primer Inggris dan Serie A, Â stiker utama Belgia ini gagal mencetak gol dalam tiga laga pembuka.Â
Romelu Lukaku akan didukung oleh Khvichia Kvaratskhelia dan Matteo Politano dalam membuat kekacauan di sepertiga akhir, meski masih menjadi keraguan terkait perubahan sistem bermain setelah kedatangan dua gelandang tengah Skotlandia, Billy Gilmour dan Scott Mc Tominay yang baru mencatatkan debut dari bangku cadangan pekan lalu.Â
Semua ini semakin matang dengan tanpa cedera tim musim ini, dan bisa memainkan kesebelasan utama terbaik mereka.
Sementara, di lain sisi Thiago Motta bisa membuat perubahan dalam kesebelasan utama, dengan Juve akan memainkan pertandingan tengah pekan. Terlebih, pemain macam Khperem Thuram, Nicolo Fagioli, dan Douglas Luiz semua telah berhasil memanfaatkan kesempatan promosi dari bangku cadangan.
Melihat dari lini pertahanan, setelah cedera Federico Gatti pada Selasa, bek serba biasa Brazil dipertimbangkan masuk dalam kesebelasan utama. Selain satu ini, mantan striker Napoli, Arkadiusz Milik dan Francisco Conceicao tak terbantahkan akan memulai dari bangku cadangan.
Tentu, kesebelasan utama akan dipimpin oleh Dusan Vlahovic yang akan mencari gol kedua musim ini, dengan mencoba meningkatkan rekor buruk kontra Napoli. Striker berkebangsaan Serbia ini cuman mencetak gol sekali dalam 516 menit dimainkan.Â
Setelah semua, bermain di stadion Allianz Arena tak bisa dibantah akan memberikan dorongan lebih untuk Juve. Terlebih, tim ini tak bisa dimungkiri mendapatkan "urgensi" tersendiri untuk memenangkan laga ini, sebagai "statement" mereka akan menjadi kandidat dipertimbangkan untuk merengkuh Scudetto.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H