Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Palace Vs Man United, Terjatuh dalam Jebakan "Mediocrity"?

21 September 2024   13:08 Diperbarui: 21 September 2024   13:08 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AFP/DARREN STAPLES 

Man United, tak bisa dimungkiri telah menjadi salah satu tim medioker dalam Liga Utama Inggris musim ini. Mereka telah menjalani empat pertandingan, dua kemenangan dan dua kekalahan selama Liga berjalan.

Berhasil memenangkan pertandingan kontra Fulham dan Southampton, lantas dikalahkan Liverpool dan Brighton. Benar, secara kualitas tak bisa dimungkiri empat tim ini cukup timpang, tetapi Manchester United seharusnya bisa memberikan konfrontasi lebih, terutama ketika menghadapi rival terbesar mereka, Liverpool. Kekalahan mengenaskan harus dikatakan. 

Meski demikian, masih ada tim dengan torehan jauh lebih buruk dari Manchester United, tim ini dinamakan "Crystal Palace", satu dari enam tim Liga Primer Inggris masih tanpa kemenangan setelah empat pertandingan musim ini, bersama Oliver Glanser tim ini cuma menghasilkan dua poin dari hasil imbang kontra Chelsea dan Leicester City.

Setelah mengalami kekalahan dalam dua pertandingan pembuka dengan Brentford dan West Ham United, Palace berhasil mengangkat satu poin berharga kontra Chelsea sebelum jeda Internasional. Lantas, menampilkan "comeback" heroik atas Leicester City di markas besar mereka, pekan lalu. 

Gol dari Jamie Vardy dan Stephy Mavididi sempat membuat "Rubah" mengontrol pertandingan, tetapi Jean-Philippe Mateta menemukan hari luar biasa, berhasil mencetak dua gol, termasuk gol pengimbang pada menit 92 dari titik putih, mengunci poin "Elang"

Di turnamen lain, anak asuh Glasner ini telah meraih ke ronde empat EFL Cup setelah mengalahkan Queens Park Rangers dengan skor 2-1 di Loftus Road pada Rabu pagi. Gol bersumber dari pemain baru Eddie Nketiah dan berlian bersinar Eberechi Eze. 

Benar, Palace tak bisa dimungkiri tengah berada dalam performa tertinggi di EFL Cup, tim ini juga mengalahkan Norwich City 4-0 di rumah dalam ronde dua, dan tak terbantahkan mengharapkan performa ini menular di Liga Premier. Terlebih, mereka akan menemui Manchester United yang musim kemarin berhasil dikalahkan dalam laga kandang dan tandang musim lalu, dengan keunggulan agregat 5-0.

Sementara, di musim ini, Manchester memulai liga jauh dari kata sempurna, dengan dua kekalahan beruntun atas Brighton dan Liverpool yang menaruh Erik ten Hag dalam tekanan sekali lagi, sebelum menuju jeda Internasional.  

Bagaimanapun, "Setan Merah" telah mengangkat mood tim setelah berhasil memenangkan dua pertandingan terakhir dengan agregat 10-0, diikuti oleh 3-0 kemenangan Liga Premier di Southampton, lalu pembantaian 7-0 atas Barnsley di EFL Cup pada Rabu dini hari. 

Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho, dua pemain ini telah mengantarkan tiga gol dalam dua kemenangan, termasuk dua gol masing-masing dalam pertempuran kontra Barnsley, sementara Eriksen (juga dua) dan Antony mencetak satu gol tersisa dalam membantu Manchester United memastikan diri mereka ke dalam ronde empat EFL Cup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun