Paris Saint-Germain akan memulai perjalanan Liga Champions mereka dengan menjamu klub debutan Girona di Parc des Princes pada Kamis (19/09/2024) pukul 02.00 WIB. Meski, mereka berdua masih sama-sama berusaha "memecahkan telur" dalam turnamen ini.Â
Bagaimanapun, kita semua tahu PSG telah memenangkan enam gelar Ligue 1 dari tujuh tahun terakhir. Sementara, klub Catalan ini baru menampilkan permainan mengejutkan musim lalu, hingga mengantarkan mereka berakhir di posisi tiga Liga.Â
Lebih lanjut lagi, melihat performa tim musim ini, "Les Parisiens" tak bisa dimungkiri masih tim terbaik di Perancis. Mereka satu-satunya tim berhasil mempertahankan rekor kemenangan sempurna (100%) setelah empat pertandingan, setelah mengalahkan Le Havre, Montpellier, Lille, dan Brest.
Bahkan, tim ini bisa dibilang bukan cuma memenangkan, tetapi juga memberikan hiburan terutama dengan kemenangan besar, minimal tiga gol setiap pertandingan.Â
Dengan keberhasil mencatatkan perbedaan gol mengesankan (+13) di liga utama Prancis, tak bisa dimungkiri tim ini tengah berada di atas angin. "Les Parisiens" kini harus mempersiapkan diri menghadapi jadwal padat dengan enam pertandingan dalam 19 hari di semua kompetisi, termasuk dua pertandingan Liga Champions pertama, kontra Girona dan Arsenal.Â
Semua kebenaran ini tak bisa dibantah terlihat seperti "fatamorgana", terutama kalau mengingat bagaimana mereka terpaksa melepaskan bintang utama tim, Kylian Mbappe mendarat di Real Madrid. Semua orang berpikir tim ini akan selesai, tetapi mereka justru menampilkan sesuatu berbeda, tampil lebih kuat dan ganas.
Benar, PSG sekarang menampilkan permainan luar biasa, Enrique seolah berhasil memecahkan kode untuk memaksimalkan potensi tim ini.
Melihat dari lini serang, "Les Parisiens" bisa dikatakan cukup pakem memainkan trio Dembele, Asensio, dan Barcola. Meski, bisa dibilang pakem dalam kesebelasan utama, tetapi trio ini hampir selalu diganti di babak kedua.Â
Benar, minimal terdapat pencegahan, terutama untuk Asensio dan Dembele, dua pemain dengan sejarah panjang cedera.
Luis Enrique harus diakui cukup terang mengenai hal ini, dan telah terbukti berhasil membuat tim tidak bergantung satu, dua, atau tiga pemain. Mereka semua bermain sebagai sebuah tim, dengan satu tujuan untuk memenangkan pertandingan.
Melihat dari lini tengah, tim ini tidak terlihat memiliki masalah, bukan cuma soal pemain inti, tetapi juga pemain cadangan penuh dengan kualitas. Hal macam ini tak bisa dimungkiri akan membantu tim di tengah jadwal padat depan mata.
Tim ini memainkan tiga pemain di tengah, dengan tiga pemain juga sering dirotasi. Tidak ada satu pemain merasa tak tergantikan dalam barisan ini, termasuk Fabian Ruiz, Kang In Lee, Vitinha, bahkan Warren Zairy-Emery.Â
Tambahan, suntikan berlian muda "Joao Neves" dalam lini tengah musim ini tak bisa dimungkiri telah memberikan ciri tersendiri. Pemain terbaik dalam tim sejauh ini.Â
Melihat lini belakang, mereka tak bisa dibantah telah merasa aman dengan racikan sekarang. Dari kiri kita bisa melihat Nuno Mendes, William Pacho, Marquinhos, dan Achraf Hakimi, mereka berempat terlihat serasi baik dalam menghentikan atau memulai serangan.
Benar, penandatangan Pacho merupakan salah satu "masterpiece", setelah sekian lama manajemen kesulitan menemukan pasangan serasi untuk Marquinhos.
Sementara, di lain sisi Girona tengah menderita dengan permulaan liga, mereka cuma meraih tujuh poin dengan dua kemenangan, satu imbang, dua kali kalah dari lima pertandingan pertama. Tak bisa dimungkiri ini "statistik buruk", terlebih kalau dibandingkan dengan perjalanan bersejarah mereka pada La Liga 2023-24.
Bukan cuma secara statistik, "The Blanquivermells" juga mendapatkan pukulan telak dari tetangga mereka, Barcelona dalam pertandingan terakhir dijalani. Mereka dipaksa harus mengakui keunggulan Barca 4-1 di Montilivi.
Michel setelah mengalami kekalahan terburuk sejak kedatangan sebagai pelatih kepala, akan antusias untuk memastikan pemain tidak berdiam diri dengan hasil buruk. Bahkan, hal macam ini harus bisa dijadikan motivasi untuk menjalani pertandingan Liga Champions pertama mereka pada Kamis.
Terlebih, Oriol Romeu tersedia untuk dimainkan, pemain ini sempat tidak diperbolehkan bermain menghadapi klub induk Barca terakhir kali, dan sekarang tengah di berada puncak kebugaran. Romeu kemungkinan akan bermain bersisian Ivan Martin dan Jhon Solis, dengan Donny van de Beek sebagai opsi dari bangku cadangan.Â
Sisa pemain akan bermain dalam posisi biasa, dengan Abel Ruiz akan melanjutkan sebagai striker utama, di depan Bojan Miovski dan Stuani. Sementara, kita akan melihat keputusan diambil antara Portu, Bryan Gil, Viktor Tsygankov, dan Arnaut Danjuma, empat pemain ini akan bertarung untuk dua posisi flank di lini serang.Â
Setelah semua, tetap akan menjadi hal lumrah untuk tim ini kalah di pertandingan pertama, terlebih kita semua mengerti PSG cukup berpengalaman dalam menaungi kompetisi Eropa, minimal saat fase Grup seperti ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H