Benar, Trossard juga bisa dimainkan dalam posisi nomor 10 dengan kemungkinan sama. Idealnya, dua pemain ini, Trossard dan Havertz dimainkan bersamaan, lantas bergantian tempat sepanjang pertandingan.Â
Meski, opsi memainkan Raheem Sterling tidak bisa dikesampingkan. Pemain berkebangsaan Inggris ini tak bisa dimungkiri berhasrat tinggi untuk memperlihatkan kualitas tersisa, terlebih setelah Sterling secara terang-terangan dicoret dari rencana besar Enzo Maresca. Benar, dianggap tidak berguna di Chelsea akan memberikan dorongan lebih untuk Sterling menampilkan versi terbaiknya.
Â
Sementara, dua pivot dalam lini tengah besar kemungkinan akan menjadi tempat Thomas Partey dan Jorginho. Meski ada kemungkinan Jurrien Timber bisa ditaruh di sana, dengan Zinchenko bermain di bek kiri, semua adalah opsi untuk Arteta.
Sementara, di lain sisi Spurs bisa dibilang sedikit lebih beruntung, mereka cuma dihadang dengan dua pemain cedera, Yves Bissouma dan Richalison. Mereka berdua tak bisa dibantah cukup penting sebagai pilihan, tetapi bukan sosok tak tergantikan macam Martin Odegaard di Arsenal.Â
Bentancur terlihat tersedia dan bisa dimainkan menggantikan Bissouma, mantan gelandang "si Nyonya tua" ini telah berkali-kali memainkan posisi ini bersama Ange Postecoglou. Terlebih, untuk pertandingan macam ini, tim butuh pemain dengan jam terbang tinggi, dan Bentancur bisa memenuhi kebutuh ini.
Sementara, Richarlison tak terbantahkan bukan satu pertimbangan, masih ada beberapa pemain macam Kulusevski dan Son Heung-min di sana. Belum lagi kabar baik Dominic Solanke baru kembali dari cedera, bisa langsung dimainkan dalam kesebelasan utama. Tidak ada alasan untuk Spurs tidak menampilkan permainan seperti biasa.Â
Terlebih, kita semua tahu Arsenal tidak bisa menampilkan permainan dengan kekuatan penuh. Spurs harus menunjukkan kualitas sebagai bagian dari entitas "Big Six", terlebih mereka ini bermain di depan pendukung mereka.Â
Meski, tak bisa dimungkiri Arsenal telah berhasil mencuri poin sempurna dalam dua pertemuan terakhir di Tottenham Hotspur. Hal macam ini justru harus disikapi dengan mentalitas juara. Mereka ini harus bertarung, menampilkan semangat tinggi untuk revans sepanjang pertandingan.
Setelah semua, bisa dikatakan benar pertandingan ini lebih berat untuk Spurs, meski belum bisa menampilkan konsistensi sejauh ini, tetapi pertandingan derby seharusnya ada perubahan dan bisa lebih bertarung selama 90 menit. Ketika mereka bisa menunjukkan semua ini, cuman keberuntungan yang bisa menolong "si Meriam".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H