Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Real Sociedad vs Real Madrid, Badai Cedera dan Inkonsistensi El Real!

14 September 2024   14:57 Diperbarui: 14 September 2024   15:03 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AP PHOTO/GABRIEL JIMENEZ 

Real Madrid, setelah mengisi musim panas dengan luar biasa, mendatangkan bintang besar dari PSG, Kylian Mbappe, semua berekspektasi tim ini akan menampilkan permainan mengagumkan musim ini. Namun, kita semua tahu tak bisa dimungkiri hal ini telah menjadi mimpi buruk, dengan dua hasil imbang dalam empat pertandingan pembuka.

Benar, hasil macam ini tak bisa dimungkiri sulit diterima Madridista, sebutan penggemar Real Madrid. Mereka tak bisa bertahan dengan tren macam ini, sementara Barca terus-terusan menang, mencatatkan poin sempurna dalam empat pertandingan pembuka.

Bermain di tengah tekanan tak bisa dimungkiri satu hal lumrah untuk pemain el Real, dan di tengah kesulitan macam ini mereka diharuskan bertolak untuk menantang Real Sociedad di Reale Arena pada Minggu (15/09/2024) pukul 02.00 WIB.

Sebagai tuan rumah, Real Sociedad tak bisa dimungkiri merasakan tekanan hampir sama dengan Real Madrid, tim ini belum menemukan tren baik pada pertandingan pembuka, dan tak terhindarkan tuntutan hasil lebih dari penggemar. 

Benar, "La Royal" musim ini tak bisa dimungkiri bukan Sociedad yang kita ketahui, mereka terlihat kehilangan ruh permainan dan hasrat untuk menang. 

Real Sociedad mencatatkan rekor buruk, dengan baru menang sekali dalam empat pertandingan pembuka. Benar, mereka cuma menang dalam laga kandang kontra Espanyol. Lantas, menderita kekalahan pada pertandingan kontra Rayo Vallecano dan Deportivo Alaves, dengan satu hasil imbang menghadapi Getafe. Tim ini terjerembab di posisi 14 dalam klasemen liga sementara.

Lebih jauh lagi, tim ini tak bisa dibantah tengah mengalami "masalah" dalam permainan, terutama setelah mereka kehilangan Mikel Merino dan Robin le Norman. Benar, dua pemain pilar musim lalu telah ditransfer menuju klub lain. Merino menerima lamaran Arsenal, sementara Le Norman didatangkan Atletico Madrid. 

Kita semua tahu seberapa signifikan peran dua pemain ini menjaga pertahanan "La Royal", mereka kuat bertarung dengan semua duel, juga mendistribusikan bola lebih mudah. Hal macam ini tak bisa dimungkiri belum terlihat dari tim sejauh ini. 

Bagaimanapun, kita semua mengerti hidup harus terus berjalan, tim harus menemukan solusi terkait permasalahan ini. Terlebih, tim ini memang bukan tim top di mana bisa mempertahankan semua pemain bintang dalam satu tempat.

Salah satu solusi paling realistis terkait kelemahan tim ini adalah merotasi pemain-pemain dari bangku cadangan, mereka butuh memberikan kesempatan untuk pemain ini. Pertama, Benat Turrientes tidak pernah terlihat bermain apik sejauh ini, tetapi selalu dimainkan dalam kesebelasan utama. 

Sementara, di lain sisi Real Madrid dalam pertandingan besar ini tak bisa dimungkiri harus menerima keadaan di mana sejumlah pemain menepi karena cedera. Tercatat lima pemain dipastikan akan absen dalam laga tandang kontra Sociedad.

Terlebih, lima pemain cedera ini tak bisa dibantah penting untuk kelanjutan tim, terlebih pemain macam Aurelin Tchouameni dan Eduardo Camavinga, dua pemain ini bisa bermain dalam beberapa posisi, dan bermain solid di posisi gelandang bertahan murni. Tanpa dua pemain ini "Los Blancos" akan dipaksa bermain tanpa pemain jangkar, pos ini akan diisi oleh sosok baru dalam tim.

Selain itu, kehilangan pemain terbaik liga musim lalu tak bisa dibantah sangat terasa, mereka sungguhan kehilangan "magic's Bellingham" dalam beberapa pertandingan belakangan, dan masih akan dirindukan hingga sekarang. 

Bagaimanapun, "Los Blancos" masih diberkati sejumlah pemain dengan kualitas luar biasa, bahkan mereka tidak kehilangan tiga pemain depan terbaik dunia. Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, dan Vini Jr, mereka semua dalam keadaan hampir sempurna, tidak ada alasan untuk tidak bisa dimainkan.

Sementara, untuk mengisi pos gelandang jangkar, Carlo Ancelotti bisa memasang Fede Valverde, atau bahkan Eder Militao di sana. Lantas, baik Brahim Diaz atau Ferland Mendy bisa mengisi posisi ditinggalkan dua pemain ini. 

Benar, pergeseran posisi macam ini tak bisa dimungkiri hal lumrah dalam sepak bola, sering ditampilkan Man City dalam berbagai kesempatan. Benar, Pep Guardiola tidak menunggu tim terdesak untuk memainkan pemain-pemain di luar posisi nyaman mereka.

Secara keseluruhan, dengan kondisi tekanan tinggi terhadap dua tim tak bisa dimungkiri el Real masih diunggulkan, tim ini terlalu besar untuk gagal. Meski, kemungkinan lain masih selalu ada, tetapi kita tahu hal ini terlalu kecil untuk dibahas hari ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun