Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Artikel Ini Memudahkan Hidupmu Sebagai Manusia 18 Tahun!

7 September 2024   19:19 Diperbarui: 7 September 2024   19:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
REUTERS/Andrew Kelly 

Selamat ulang tahun! Sebagai seorang 18 tahun tak bisa dipungkiri pikiran tentang masa depan mulai selimuti tidur lebih baik ketimbang selimut sungguhan. Bayangan tentang kesempatan akan datang, peluang telah terbuang, atau bahkan satu keseharian akan ditempuh sebagai seorang individu dewasa.

Terlebih, kalian memiliki keinginan besar menjadi seorang entrepreneur ternama, menjadi satu keharusan untuk meningkatkan kemampuan dalam diri, dengan titik mulai sedini dan titik akhir tanpa akhir.

Benar, hal ini dirasakan semua orang, dan hal paling menjengkelkan dari semua ini adalah ketetapan, di akhir tidak akan banyak hal berubah, dirimu 18 tahun adalah sama dengan dirimu dari 16 menuju 17 tahun. Mungkin akan ada lompatan besar dalam perjalanan, tetapi sebagai pribadi sebagian besar tak akan ditemukan perubahan. 

Meski demikian, bukan berarti kehidupan menuju 18 tahun tidak perlu dipersiapkan, justru sebagai dewasa kita perlu mengubah beberapa hal, termasuk tanggung jawab lebih besar terhadap diri sendiri. Tentu, hal ini mencakup pembekalan akan kemampuan untuk memudahkan kehidupan kamu semua sebagai seorang 18 tahun.

Secara otomatis berpikir kritis

Kita semua tahu kemampuan berpikir kritis merupakan satu set di mana kita harus bisa menganalisa informasi, mengevaluasi bukti, dan membuat kesimpulan logis. Hal ini mencakup mempertanyakan asumsi, menantang bias, dan mempertimbangkan sudut pandang lain dalam satu proses berpikir.

Berpikir kritis membutuhkan individu dengan jalan pemikiran di mana bisa menampung masalah kompleks, mengidentifikasi sebab, dan mengembangkan solusi mutakhir. Dengan menantang pemikiran terhadap semua hal ini, pemikir kritis bisa menembangkan kemampuan memecahkan problem lebih baik, dengan pendekatan berkelanjutan. 

Benar, satu set kemampuan ini tak bisa dipungkiri telah dimiliki oleh semua entrepreneur ternama dunia, cukup sebut nama mereka dan kita akan menemukan bagaimana orang-orang ini telah berkontribusi terhadap dunia.

Terlebih, kita semua tak bisa dipungkiri berada di era di mana informasi dengan mudah bisa terlampau memenuhi pikiran kita, bahkan ketika masih di pagi hari dengan keadaan setengah terbangun. Dengan kebiasaan berpikir kritis bisa dipastikan berita bohong dan berbagai macam informasi sampah akan cuma lalu lalang begitu saja. 

Berdasarkan satu hal ini, kalau ada satu kebiasaan akan memudahkan kehidupan kita sebagai 18 tahun adalah berhenti memperhatikan berita terbaru. Benar, cara terbaik menghindari berita bohong adalah dengan tidak membaca berita sama sekali.

Harus digarisbawahi, berita terpenting tidak perlu dicari, di era sosial media kini semua berita akan dengan mudah menghampiri. Tidak ada satu benefit mengikuti satu informasi tertentu secara terus-terusan. 

Dengan membiasakan berpikir kritis tak terbantahkan perkembangan personal akan menjadi satu jaminan. Hal ini merupakan salah satu fundamental untuk memicu rasa keingintahuan tinggi, kedamaian, dan kecintaan akan ilmu pengetahuan. 

Benar, kita semua mengerti tidak ada makhluk intelektual di bumi tidak dilengkapi dengan tiga atribut tersebut.

Mengatakan "Gak" 

Setengah jalan hidup kita telah termudakan dengan membiasakan berpikir kritis, dan kalau ada satu lagi kemampuan untuk menyempurnakan kemudahan sebagai 18 tahun, kemampuan ini tak bisa dipungkiri adalah mengatakan "gak".

Mengatakan "gak" tak terbantahkan terkesan sederhana, tetapi sebagian orang mengalami masalah dengan hal ini. Titik terburuknya, kemampuan ini akan sulit untuk didapatkan seiring menjadi dewasa. Seperti kebiasaan, dengan efek jerat jauh lebih buruk.

Terlebih, sebagai manusia Indonesia kita dibiasakan dengan "ketidakenakan", padahal kita tidak harus mengambil semua kebiasaan macam ini. Benar, sebagai makhluk intelektual kita perlu membatasi semua hal, termasuk kebiasaan masyarakat yang tidak menguntungkan, atau bahkan menyulitkan cara kita menjalani hidup.

Benar, satu set kemampuan ini tak bisa dipungkiri telah dimiliki oleh semua entrepreneur ternama dunia, cukup sebut keputusan telah mereka ambil di Internet dan kita akan menemukan bagaimana orang-orang ini dengan mudah membatasi hal-hal mungkin akan menghambat perkembangan perusahaan dan diri mereka sendiri.

Pemikiran kritis yang terus-menerus dapat melelahkan secara mental. Terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan kelumpuhan keputusan dan berkontribusi pada kelelahan. Belajar mengatakan "Gak" dapat membantu individu menghindari stres yang tidak perlu dan menjaga kesejahteraan kita, baik secara mental atau juga finansial.

Berpikir kritis seringkali melibatkan penimbangan pilihan dan pertimbangan konsekuensi potensial. Meskipun ini dapat bermanfaat, hal ini juga dapat menyebabkan pertanyaan yang berkelanjutan terhadap pilihan. Terkadang, penting untuk mempercayai naluri dan mengatakan "Gak" pada peluang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai atau tujuan pribadi.

Setelah semua, dua kemampuan tersebut tak terbantahkan merupakan sebagian kecil diperlukan untuk menjadi entrepreneur ternama. Meski sebagian kecil diperlukan, tetapi kita semua mengerti dua hal ini diperlukan, terlebih dua hal ini tak bisa dipungkiri bisa memudahkan hidup sebagai 18 tahun.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun