Liga Inggris telah mendarat pada partai ketiga, Arsenal dipastikan akan menjamu Brighton and Hove Albion dalam pertandingan pembuka minggu 3, pada hari Sabtu (31/08/2024) di Emirates Stadium. Dua klub masih dengan catatan sempurna sebelum pertandingan, dengan dua pertandingan dan dua kemenangan.
Lebih jauh lagi, kedua tim ini tak bisa dipungkiri termasuk dalam sedikit tim yang memainkan sepak bola sebagai hiburan. Peran pemain-pemain di atas lapangan bukan cuman untuk memenangkan secara hasil, tetapi juga memberikan tontonan dari segi permainan.Â
Benar, kedua tim ini memainkan dua filosofi sepak bola yang secara praktis bisa dikatakan sama, mementingkan penguasaan bola untuk mendapatkan peluang. Baru, dari berbagai macam peluang ini memungkinkan tercipta gol. Mereka beneran membuat gol, dengan cara sendiri, bukan cuma menunggu serangan balik atau servis.
Sebelum pertandingan, Arsenal meresmikan penandatanganan baru, Raheem Sterling didatangkan dengan status pinjaman semusim dari Chelsea. Satu lagi amunisi pemain depan untuk mengatasi kebuntuan tim "Meriam London" .
Meski, tak bisa dipungkiri Raheem Sterling belum bisa dimainkan pada pertandingan ini. Benar, transfer dua klub dalam satu kota ini terlihat membutuhkan proses sama lama seperti pendatangaan dari klub beda negara.Â
Selain sosok Raheem Sterling, Arteta telah mendapatkan suntikan dengan mendatangkan Ricardo Calafiori dan Mikel Merino. Meski, tak bisa dibantah Merino baru bisa bergabung pada awal Oktober, dalam proses pemulihan cedera bahu.
Sementara, Ricardo Calafiori belum menemukan tempat sebagai pemain utama dalam kesebelasan besar Arsenal. Tiga pertandingan permulaan liga Inggris, tiga kali harus memulai dari bangku cadangan. Padahal, performa Calafiori tak bisa dipungkiri telah membantu tim dalam beberapa pertandingan belakangan.
Jalan pertandingan
Baca juga: Terbang Tinggi Talenta Muda CityArsenal berhasil mencetak gol lebih dulu pada paruh pertama, penyelesaian akhir Kai Havertz dalam membuka keunggulan bisa dikatakan apik, dengan tenang menendang bola ke atas melalui kiper. "Si Meriam" berhasil memimpin dari sini.
Meskipun, tak bisa dipungkiri Brighton juga berhasil membuat kedudukan imbang, melalui bola rebound tendangan Minteh, penyelamatan luar biasa dari Raya, tetapi bola mengarah ke Joao Pedro, berhasil diselesaikan dengan keras mendasar masuk ke dalam gawang.
Lebih jauh lagi, melihat dari susunan masa, gol dari Pedro datang 10 menit setelah Arsenal diharuskan bermain 10 pemain. Adalah Declan Rice seorang diusir dari lapangan, gelandang sensasional tim Inggris ini mendapatkan kartu kuning kedua setelah menghalangi Veltman mengambil bola, tindakan sangat tidak perlu.Â
Meskipun, tak bisa dipungkiri Rice baru pertama kali menerima kartu merah sepanjang karier di EPL. Dia sudah memainkan 245 pertandingan tanpa diusir sekalipun oleh wasit. Reputasi dan disiplin gelandang tim nasional Inggris itu dikenal sangat baik. Namun, semua tidak begitu terlihat pada laga tadi.
Bicara soal penguasaan bola, Arsenal tak terbantahkan bermain lebih bertahan dari hari biasa, tindakan ini juga karena kekurangan jumlah pemain di atas lapangan. Mereka memasukkan pemain tipe bertahan dengan menarik pemain tengah, intensi ini terlihat depan mata, satu pertandingan membosankan harus dijalankan.
Selain itu, Arsenal juga tak bisa dikatakan menampilkan permainan apik sebelum kartu merah, mereka berhasil mencatatkan kehilangan bola tujuh kali pada 45 menit pertama. Sebagai perbandingan, tim ini cuma kehilangan bola dua kali selama babak kedua.Â
Meski, tak bisa dipungkiri Mikel Arteta mengatakan bangga dengan permainan ditampilkan anak asuhnya. "Secara keseluruhan saat bermain 11 lawan 11 kami pantas menang. Begitu juga saat 10 lawan 11. Kami kehilangan dua poin. Luar biasa (perjuangan) dari tim ini dan reaksi para pendukung (setelah kartu merah)," ujarnya.
Selain kehilangan poin, Arsenal juga mengalami kerugian di laga selanjutnya versus Tottenham Hotspur. Rice akan menjalani sanksi larangan bertanding dalam laga bertajuk derby London Utara tersebut. "Si Meriam" kehilangan satu pemain terpenting dalam menjalankan sistem permainan.
Setelah semua, hasil seri pertandingan kali ini bisa dibilang cukup menguntungkan, terlebih Arsenal tidak bermain baik sama sekali, tetapi masih mendapatkan poin. Sementara, di lain sisi hasil ini tak bisa dipungkiri bukan hasil memuaskan, terlebih kita semua tahu Manchester City berhasil meraih tiga poin pada pertandingan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H