Permainan kedua tim berjalan membosankan selama paruh pertama, bukan karena kedua tim gagal memberikan sajian umpan akurat, tetapi kreatifitas dari lini tengah mereka terlalu kering dalam pertandingan kali ini.
Terlebih, dari sisi Brighton, bermain di kandang dengan statistik lebih baik, juga prospek permainan lebih jelas, tim ini gagal mencetak satu peluang terbuka selama 30 menit pertama. Meski, mereka berhasil mencatatkan angka pada menit 32'.
Melalui umpan jauh dari Joao Pedro di sisi kanan jauh, bola tak dapat diterima depan gawang, menuju Mitoma dari tiang jauh dalam kotak penalti. Kaoru Mitoma, dengan kematangan dan kualitas, mengolah bola sebelum dengan tenang mengirim ke Danny Welbeck tanpa penjagaan, berhasil tap-in depan gawang.
Benar, cuma ini satu momen menentukan selama babak kesatu, dua tim ini bisa dikatakan gagal menampilkan permainan sepak bola level tertinggi, terutama soal penciptaan peluang.
Brighton terlihat jelas berusaha menampilkan permainan lebih baik pada paruh kedua, mereka bukan cuma bermain lebih intens, tetapi juga berkali-kali memainkan permainan mengagumkan dalam pertahanan tim tamu.
Menit 59', melalui permainan dari Mazrouei di sisi kanan, bola dimainkan oleh Amad Diallo, memotong ke kiri sebelum mencetuskan tendangan mendatar, sempat membentur van Hecke sebelum masuk dalam gawang [1-1].
24 jam sebelum pertandingan, Amad Diallo kehilangan istri ayahnya, seseorang yang sudah dianggap sebagai ibu. Namun, secara pribadi mengatakan tersedia dalam pertandingan ini dan ingin bermain kepada ten Hag, gol ini didedikasikan untuk beliau.
Permainan mulai mengarah ke Man United pada momen ini, mereka beberapa kali berhasil menciptakan peluang, bahkan memasukkan bola ke dalam gawang. Meski, tak bisa dipungkiri tidak mengubah skor, semenjak Joshua Zirkzee mengenai bola sebelum tendangan Garnacho melalui garis batas gol.
Bencana terjadi, menit 90+5' melalui permainan memukau Adingra dari sisi kanan, terus menekan lini pertahanan dalam kotak terlarang sebelum berhasil mengirim umpan cantik dan berhasil ditanduk sempurna oleh Joao Pedro [2-1].
Benar, pemain macam ini bisa dikatakan "game changer", Â masuk pada menit 90' dan berhasil memberikan kontribusi instan melalui permainan ciamik sebelum pertandingan berakhir. Dengan ini, kekalahan pertama Man United musim ini terjadi.Â