Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Langkah-Langkah Brilian Aston Villa!

23 Juli 2024   10:03 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:05 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SELASA-SURABAYA, Bursa transfer musim panas bagi pemain liga Eropa kian diperhatikan, Manchester United tetap berusaha keras mengirit, sedangkan Chelsea masih mencari-cari celah UEFA. Namun, tidak ada satu media dalam negeri membahas tentang Aston Villa. 

Padahal, kita semua tahu "the Villans" musim lalu, dengan berhasil mengakhiri liga dalam empat besar tak terbantahkan telah memberikan hiburan lebih banyak ketimbang dua tim peringkat 6 dan 8 tersebut.

Anak asuh Unai Emery ini tak bisa dipungkiri mengalami perkembangan secara signifikan, terlebih urusan permainan, mereka juga memainkan sepak bola sebagai hiburan, tetapi tidak meninggalkan urgensi dalam mengantarkan hasil. 

Terlepas dari seberapa hebat tim ini musim lalu, kita semua tahu permainan sepak bola tidak berhenti di sana, Aston Villa tetap harus bisa eksis dalam peta persaingan. Tentu, Unai Emery lebih mengerti akan hal ini, sama seperti manajemen klub, mereka tak akan membiarkan tim ini cuma bertahan semusim dan hilang. 

Karena hal ini, dengan senang hati kita akan merangkum tindakan-tindakan telah diambil oleh Aston Villa dalam bursa transfer sejauh ini, berapa pemain menetap dan meninggalkan klub, apakah pertukaran pemain-pemain ini memuaskan, hingga menerka seberapa jauh tim ini bisa melangkah. 

Kehilangan beberapa pilar

Pertama, pada permulaan bursa transfer musim panas ini, Aston Villa harus kehilangan salah satu pemain paling penting dalam permainan cemerlang tim musim lalu. Mereka telah bersepakat memberikan Douglas Luiz kepada Juve, dengan ganti Samuel Illing Jr, Enzo Barrenechea, dan uang tunai 28 juta euro.

Benar, mereka bersepakat dengan transfer ini, satu kesepakatan cukup mengherankan. Terlepas dari dua pemain ini memang berbakat, tetapi kontribusi Douglas Luiz dalam tim tak terbantahkan, gelandang andalan tim Brasil ini tak bisa dipungkiri telah menjadi salah satu poros signifikan dalam skema permainan. 

Bagaimanapun, mereka telah bersepakat akan transfer ini, semua telah selesai, dan di luar dari ini Unai Emery tak bisa dipungkiri telah memiliki rencana tersendiri. Terlebih, kita semua tahu bagaimana "good ebening" selalu "good" dalam mengubah talenta muda.

Selain itu, Aston Villa secara tiba-tiba harus kehilangan salah satu pemain kreatif mereka, Moussa Diaby (25 tahun) tergoda kontrak menggiurkan dari Al-Ittihad. Memang benar Aston Villa diperkirakan akan menerima uang dalam jumlah besar (60 juta euro), tetapi kesepakatan satu ini tak bisa dipungkiri berada di luar perkiraan.

Pemain berkebangsaan Perancis ini baru bergabung semusim bersama tim, masih memiliki empat tahun kontrak tersisa, tetapi secara mengejutkan menerima perjanjian personal bersama Al-Ittihad. Karena hal ini, sebagai klub Aston Villa tidak memiliki banyak pilihan selain menerima, meski angka 60 juta euro bisa dibilang cukup pantas.

AFP/JUSTIN TALLIS 
AFP/JUSTIN TALLIS 

Kedatangan pemain baru

Pertama, kita semua tahu tim ini mendatangkan dua talenta muda dari Juve, baik Samuel Jr atau Enzo Barrenechea akan memulai karir dari bangku cadangan. Benar, dengan komposisi tim sekarang, tidak urgensi untuk langsung memberikan dua pemain muda ini tekanan terlalu besar di punggung mereka. 

Selain itu, pada permulaan bursa transfer musim panas ini, Aston Villa juga berhasil mengamankan tanda tangan Ian Maatsen, salah satu bek kiri paling menjanjikan di pasaran. Aston Villa dan Chelsea menyetujui 37.5 juta poundsterling untuk bek keturunan Indonesia ini, harus dikatakan sebagai langkah cerdas dari manajemen.

Benar, Ian Maatsen merupakan bek kiri bermain dalam kesebelasan utama di UCL Final kemarin bersama Dortmund. Musim ini direncanakan kembali di Chelsea sebagai solusi dari sisi kiri, tetapi karena Marc Cucurella sempat tampil luar biasa selama Piala Eropa, Chelsea  tak terbantahkan berpikir membiarkan Maatsen pergi sebagai solusi untuk semua.

Sementara, baru-baru ini, Aston Villa bisa dibilang telah mengamankan pengganti sepadan Douglas Luiz, mereka berhasil mendapatkan Amadou Onana dari Everton dengan kesepakatan 50 juta poundsterling. 

Pemain berkebangsaan Belgia ini tak bisa dipungkiri salah satu pemain tengah paling menjanjikan liga Inggris, Onana juga tak terbantahkan pemain paling bersinar di Everton. Benar, tim ini mungkin berada di peringkat 15, tetapi kita semua tahu betapa sering tim ini mendapatkan hukuman karena tindakan teknis.

Secara total, Everton mengalami 16 poin pengurangan selama musim lalu. Bukan cuma pengurangan poin menjadi masalah, tetapi cara FA Inggris dalam menjatuhkan hukuman, mereka seperti meneror tim ini dengan ancaman degradasi semusim penuh.

Benar, bisa tampil konsisten dalam tekanan semacam ini tak bisa dipungkiri telah menggerakkan hati manajemen untuk mengambil Onana dalam klub. Sebagai penggemar liga Inggris, langkah ini kembali harus dikatakan satu langkah menakjubkan.

Terbaru, Aston Villa berhasil mendatangkan talenta sensasional Eropa, Nico Williams dari Athletic Bilbao. Menengok dari banderol harga dan posisi di atas lapangan, Nico bisa dikatakan sebagai pengganti Moussa Diaby. Meski, cara mereka bermain tidak sama persis, tetapi pertukaran secara tidak langsung ini bisa dikatakan sebagai "big upgrade" dalam lini serang.

Nico Williams didatangkan dengan harga 60 juta euro, meski sempat tergoda dengan lamaran dari Barcelona, di akhir cerita Nico lebih memilih proyek dari Unai Emery. Sobat karib Lamine Yamal ini memprioritaskan sepak bola Inggris sebagai tujuan utama.

Benar, langkah Nico Williams ini tak bisa dipungkiri melukai hati Lamine Yamal, mereka berdua terlihat sangat dekat selama Piala Eropa berjalan. Bagaimanapun, semua ini tak bisa dibantah kerja luar biasa dari manajemen Villa, mereka berhasil memuaskan Nico sehingga menolak lamaran dari Barca.

Setelah semua, dengan semua langkah memuaskan selama bursa transfer musim ini, terasa sulit melihat tim ini gagal bersaing musim depan. Aston Villa tak terbantahkan masih sama, bahkan bisa dibilang lebih kuat. Meski, tak bisa dipungkiri sepak bola UCL juga akan menjadi satu tantangan tersendiri musim depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun