Kita semua tahu semenjak dua musim lalu, tepat setelah Todd Boehly mengambil alih kepemilikan klub, tak terkejar bahkan oleh penggemar mereka, kecepatan kebijakan Chelsea dalam mengatur skuad. Chelsea tak bisa dibantah telah mendatangkan dan mengeliminasi terlalu banyak pemain.
Revolusi skuad tak bisa dipungkiri tidak selalu salah, terkadang memang dibutuhkan, tetapi jalan ditempuh oleh Chelsea, bagaimana tim manajemen bahkan bisa memaksa UEFA membuat aturan baru karena kebijakan-kebijakan progresif mereka.Â
Jalan ditempuh Chelsea dalam memberikan kontrak jangka panjang untuk pemain mahal mereka, seperti Enzo Fernandez (9 tahun), Mikailo Mudryk (8,5 tahun), dan Moises Caicedo (8 tahun). Hal ini memungkinkan pembagian nilai akuntansi dari harga pembelian, angka dalam buku semakin kecil, dan tak terbantahkan dianggap sebagai kecurangan oleh UEFA.
Sebagai contoh Enzo Fernandez didatangkan dengan 120 juta euro, dalam pembukuan akan ditulis 120/9 tahun, Chelsea cuma perlu menulis kurang dari 14 juta euro dalam akuntansi pada tahun tersebut. Karena hal ini, pada musim tersebut "the Blues" bisa mendatangkan terlalu banyak pemain tanpa melanggar aturan finansial.
Bagaimanapun, cara ini tidak bisa diaplikasikan hari ini, UEFA telah mengatur batas kontrak dalam pembukuan cuma 5 tahun. Chelsea tetap bisa mendatangkan seorang pemain dengan kontrak 9, 10 atau bahkan 90 tahun, tetapi nilai pembelian dalam pembukuan tetap harus dibagi 5 tahun.Â
Mengingat seberapa pelan kebijakan transfer "the Blues" musim ini, ketimbang beberapa musim belakangan, apresiasi perlu dihaturkan untuk pengurus UEFA, mereka mengerjakan pekerjaan terlampau baik untuk kali ini.
Chelsea menatap musim ini
Todd Boehly memandang tim London biru ini sebagai klub modern, pengusaha asal Amerika ini bahkan memberikan kepercayaan kepada pelatih muda, Enzo Maresca dengan pemikiran segarnya untuk mengurus klub.Â
Tak bisa dipungkiri hal ini memang sempat memunculkan patah hati dari beberapa pemain, terlebih beberapa dari mereka telah memenangkan tempat dalam kesebelasan utama Pochettino. Akan tetapi, pemain ini profesional, mereka tak terbantahkan akan tetap berada di sana dengan semangat sama untuk memperjuangkan menit bermain.
Selain itu, Enzo Maresca tak bisa dipungkiri telah memikirkan jalan akan ditempuh bersama klub. Terlebih, mantan manajer Leicester City telah mengerti situasi klub, Maresca akan membuat rencana berdasarkan skuad tersedia.
Meskipun, tak terbantahkan beberapa pemain kemungkinan besar akan keluar, entah karena kontrak tersisa setahun atau pensiun. Namun, beberapa pemain juga akan datang, Chelsea telah mendatangkan pemain-pemain ini dari musim lalu.
Benar, mereka masih memiliki Estevao, talenta muda negeri Samba, salah satu pemain akan menjadi dorongan tim dalam menjalani paruh kedua musim ini.Â
Karena hal ini, kita tidak akan melihat terlalu besar perubahan dalam poros kesebelasan utama Chelsea, terutama pemain seperti  Axel Disasi, Malo Gusto, Marc Cucurella, dan Niko Jackson telah kembali dalam performa sebelum didatangkan.Â
Terlebih, beberapa pemain belum bisa dimainkan secara optimal musim lalu karena cedera, nama menarik seperti Christopher Nkuku, dan Romeo Lavia tak bisa dibantah akan menambah kedalaman skuad selayaknya penandatanganan baru.
Urgensi musim ini
Kita semua mengerti Chelsea tidak membutuhkan banyak pemain, tetapi menengok dari media sosial mereka, kita juga mengerti tim ini masih gencar mendatangkan beberapa pemain. Terlebih, talenta muda dengan harga murah dan lokal.
Nama-nama talenta muda baru, Marc Guiu dan Renato Viega. Lantas, talenta muda lokal seperti Kiernan Dewsbury-hall, Omari Kiyellman, dan Tosin Adarabioyo. Mereka semua datang dari bermacam posisi, mulai dari bek tengah hingga striker.
Benar, pembelian semua ini tidak terlalu diperlukan, tetapi karena harga pemain-pemain ini murah mungkin masih bisa diterima. Terlebih, Chelsea masih perlu mengeliminasi beberapa pemain untuk melegakan beban gaji.Â
Terlepas dari semua, kalau ada satu posisi harus ditutup oleh tim Maresca, tak bisa dibantah posisi ini adalah penjaga gawang. Mereka membutuhkan satu kiper kelas dunia, persaingan antara Renato Sanches dan Dorde Petrovic kurang memuaskan, kedua kiper justru sering tampil mengecewakan ketika dibutuhkan.
Dari sini langkah manajemen Chelsea harus diapresiasi, tepat saat artikel ini ditulis, terbesit kabar deras Andriy Lunin tengah berada dalam tahap negosiasi. Penambahan kiper asal Ukraina ini dalam kesebelasan utama akan memberikan dinamika tersendiri, pemain bertahan akan merasa jauh lebih aman dalam menjalankan tugas.Â
Tidak perlu penjelasan lebih, kita semua tahu bagaimana Andriy Lunin mengantarkan el Real menjadi juara Eropa musim lalu. Kalau mereka mendapatkan kesempatan ini, akan jauh lebih baik diamankan secepat mungkin.
Setelah semua, inilah Chelsea, bahkan ketika tidak diperlukan, mereka tetap berada di sana meramaikan bursa transfer. Meski, tak bisa dipungkiri semua keputusan dalam mengamankan pemain telah jauh lebih terencana, terdapat ide-ide besar dari sana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H