Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Balada Manis Manchester United

18 Juli 2024   08:27 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MANCHESTER UNITED | EPL WEBSITE

MANCHESTER -- KAMIS, Balada adalah satu lagu atau puisi dalam stanza pendek, nama penulis secara umum tidak diketahui dan telah diturunkan dari generasi ke generasi. Sementara, "balada manis" bisa dibilang satu alur perjalanan baik, atau bahkan dalam kasus Manchester United justru bisa dikatakan luar biasa.

Benar, berbeda dengan tiga atau lima musim belakangan, kabar transfer musim panas Manchester United terlihat mengejutkan, manajemen tim tak bisa dibantah bekerja luar biasa lebih cepat dan lancar dalam mengamankan atau mengeliminasi pemain.

Seperti kita tahu sir Jim Ratcliffe sempat mengatakan tidak ada lagi "Manchester United's tax", klub tidak akan membeli pemain dengan harga terlampau mahal. Meskipun, hal ini belum dibuktikan, minimal sampai sekarang. Akan tetapi, pendekatan manajemen dalam mengurus klub terlihat mengalami peningkatan. 

Selain itu, keputusan manajemen dalam membongkar manajemen lama juga terlihat membuahkan prospek cerah, ini bukan tentang ramalan, tetapi keseriusan menjalankan klub terlihat terang beberapa hari terakhir, seolah mereka semua lembur sebulan belakangan, tepat setelah meneken kontrak. 

Pengeliminasian pemain

Kita semua tahu Manchester United harus mengeluarkan banyak pemain dari daftar tim musim lalu, sebelum memasukkan pemain untuk menempuh musim baru. Sekarang, mereka berhasil mengeliminasi hampir semua dari banyak nama pemain ini.

Benar, bahkan musim ini bisa dibilang bukan waktu paling tepat, klub seharusnya mengambil tindakan semacam ini dua atau tiga musim lalu. Terlebih, harga pemain di pasaran sudah terlampau tak teratur tanpa kontrak pelepasan.

Karena ini, bukan suatu hal mengejutkan untuk menemukan berita pelepasan Manchester United setiap hari selama bursa musim panas ini, mereka semua merupakan stok tiga tahun kebobrokan manajemen. 

Pertama, minimal mereka tidak memperpanjang kontrak dari Anthony Martial, pemakai nomor 9 yang sudah jarang main karena cedera tiga tahun terakhir. Kemudian, memutuskan tidak memberikan kontrak professional dengan talenta muda Omari Forson. Hal ini juga terjadi Hannibal, tetapi pemain Irak ini masih memiliki nilai jual.

Selain itu, penjualan Donny van de Beek menuju Girona, meski tak bisa dipungkiri tidak bernilai tinggi, tetapi melegakan ruang gaji dalam klub. Terlebih, mereka juga tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak Raphael Varane, keputusan untuk Legenda Madrid ini boleh jadi masih diperdebatkan.

Namun, Raphael Varane tak terbantahkan telah mengambil ruang gaji terlalu besar, hal ini tak bisa dipungkiri mengganggu neraca keuangan klub. Sementara, kasus Jadon Sancho cukup berbeda, pemain Inggris ini dipastikan akan keluar, tetapi masih menunggu lamaran dari klub lain. Sekarang, dengan ruang gaji tersedia, semua terserah manajemen harus mengambil pemain mana.  

MANCHESTER UNITED | EPL WEBSITE
MANCHESTER UNITED | EPL WEBSITE

Mengamankan pemain kelas dunia

Kita semua tahu selama Erik ten Hag berada dalam kursi pelatih kepala, target prioritas Manchester United adalah Frenkie de Jong. Meskipun, tak bisa dipungkiri tetap terlihat mustahil sejauh ini, tetapi semua kemungkinan masih bisa terjadi.

Sebagai penggemar bola netral, masalah terjadi bukan ketika Manchester United gagal mendatangkan De Jong, tetapi justru ketika berhasil. 

De jong tak terbantahkan salah satu pemain terbaik dalam posisi, tetapi pemain berkebangsaan Belanda ini bukan tipe pemain bisa mengubah keadaan, ketimbang De Jong dengan nilai fantastis, opsi lain tak bisa dipungkiri akan lebih pas.

Terlebih, De Jong sendiri telah berkali-kali mengatakan merasa nyaman dan bahagia tinggal di Barcelona. Tidak ada alasan memaksakan pemain berpindah, mereka tetap manusia, dan manusia cenderung akan tampil lebih baik ketika merasa nyaman dan bahagia.

Meski demikian, Manchester United telah mengamankan dua nama talenta muda, mengisi lini depan dan lini belakang. Pertama, Joshua Zirkzee dari Bologne, pemain berkebangsaan Belanda ini akan bersaing dengan Rasmus Hojlund musim depan. Meski, Zirkzee tak terbantahkan bukan nama paling diharapkan, tetapi boleh jadi pemain ini bisa berakselerasi.

Terlebih, lingkungan Manchester bukan pilihan buruk ditempati oleh orang Belanda, sejumlah pemain top bermain di kota ini, termasuk Nathan Ake. Bahkan, klub juga sudah merekrut Ruud van Nistelrooy bertugas sebagai salah satu staf pelatih. 

Selain itu, Manchester United juga mengamankan talenta muda Prancis, Leny Yoro dari Lille. Pemain berusia 18 tahun ini diperkirakan akan menggantikan peran Raphael Varane musim depan, sama-sama jangkung dan mengerti dasar permainan bertahan.

Satu hal menarik dari transfer Leny Yoro adalah Manchester United mengalahkan Real Madrid dalam perebutan pemain satu ini, mereka datang dengan 50 (+20) juta euro, tidak ada satu klub berani memberikan nilai sebesar ini. Karena, Real Madrid menarik diri dari perlombaan, Leny Yoro menyetujui hal ini.

Setelah semua, memang transfer Leny Yoro ini bisa dibilang "Manchester United's tax", tak bisa dipungkiri terlalu mahal. Bagaimanapun, pemain satu ini telah diincar Madrid sejak lama, dan kita semua tahu incaran Florentino Perez sebagian besar berhasil, Leny Yoro mungkin belum menjadi pemain hebat, tetapi kita tak pernah tahu perkembangan dalam dua musim atau bahkan beberapa bulan setelah artikel ini dituliskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun