NEVADA, SABTU --- kurang dari 24 jam menuju pertandingan perempat final antara Uruguay kontra Brasil di Allegiant Stadium, Minggu (07/07/2024). Salah satu pertandingan terbesar dalam turnamen ini, mengingat kedua tim termasuk salah satu unggulan.Â
Selain itu, pertandingan semacam ini juga tak bisa dipungkiri tengah menjadi topik utama untuk kedua negara, mengingat mereka berdua memeluk erat sepakbola sebagai olahraga paling diminati. Artikel utama terkait pertandingan ini beredar di seluruh penjuru negeri.
Terlebih, kedua tim belum terkalahkan, ekspektasi terkait pertandingan hari ini akan makin tinggi. Meskipun, kita semua tahu ini bukan tim Uruguay atau tim Brasil sama seperti 15 atau bahkan 20 tahun lalu, kualitas kedua tim telah merosot jauh.Â
Bagaimanapun, kedua tim ini merupakan tim klasik, pertemuan semacam ini tak akan pernah kehilangan ciri khas tersendiri. Terlebih, kita semua mengerti seberapa berarti trofi Copa America 2024 ini, tak bisa dibantah mereka akan memberikan semua untuk memenangkan pertandingan. Lantas, bagaimana permainan kedua tim akan dimainkan?
Uruguay selalu slay
Mengamati jalan telah ditempuh, Los Charruas tak bisa dibantah terlihat tidak mengalami kesulitan berarti, mereka selalu menurunkan kesebelasan utama sama, juga pergantian dua atau tiga pemain diulang-ulang setiap paruh kedua pertandingan.
Meskipun, tak bisa dibantah kualitas Brasil berbeda ketimbang beberapa tim telah dijumpai selama ini, tetapi Pablo Quiroga harusnya cukup cerdas untuk tidak mengubah pakem permainan. Benar, kita tidak bisa mengganti sistem bermain yang masih berjalan sempurna.
Terlebih, melihat pendekatan Pablo Quiroga dalam mengatur lini tengah, pelatih 42 tahun ini tak bisa dipungkiri telah memberikan peran tepat untuk setiap pemain berada di sana, terutama Fede Valverde, pemain Real Madrid ini selalu tampil spesial.
Selain itu, tim Uruguay juga tidak mengalami kesulitan dalam mencetak gol, semua pemain di atas lapangan bisa berkontribusi mencatatkan angka. Bahkan, kemarin kita melihat bek tengah, Mathias Olivera menjadi penentu kemenangan dalam perdelapan besar kontra Amerika Serikat (02/07/2024).Â
Sementara, bomber utama mereka Darwin Nunez tengah bersaing serius menjadi topskor dengan catatan 2 gol sejauh ini. Benar, melihat cara pemain Liverpool ini bermain beberapa hari terakhir, masih sangat mungkin untuknya bersaing.Â
Meski demikian, tim ini bukan tanpa kelemahan, terkadang tim ini juga mengalami kesulitan dalam mencetak angka. Selain seorang Darwin Nunez, kuartet depan ini tidak diisi oleh pemain dari liga-liga top Eropa. Karena hal ini, sangat bisa dipahami kalau kreativitas dalam kotak terlarang lawan sulit ditemukan dalam permainan La Charruas. Â
Brasil kesulitan berhasil
Sebelum pertandingan, Selecao tak bisa dibantah telah turun satu level, mereka akan bermain tanpa Vini Jr karena akumulasi kartu kuning. Kehilangan besar mengingat Vinicius Jr merupakan salah satu dari sedikit pemain di dunia bisa mengubah jalan pertandingan.Â
Meskipun, beberapa jam lalu, Dorival Junior telah memastikan Endrick akan menggantikan tempat Vini Jr, terlihat tanpa keraguan dalam benak Dorival dalam memastikan hal ini. Sementara, sebagai penggemar bola biasa tak bisa dibantah masih ada keraguan di sana.
Benar, Endrick ini memang talenta mendunia, dan sangat mungkin untuk "memakai sepatu" miliki Vini Jr, tetapi tak bisa dipungkiri bukan hari ini, pemain 18 tahun ini cuma terlalu muda untuk mengejar semua kualitas salah satu pemain terbaik dunia.Â
Bagaimanapun, kita semua mengerti sepakbola level tertinggi cuma tentang momen. Sejauh ini, tak terbantahkan Endrick merupakan salah satu pemain paling sering memanfaatkan semua ini, cukup sering tampil sebagai "right man in the right place".
Selain itu, tim ini juga belum bisa dikatakan konsisten, mereka tampil memuaskan dengan kemenangan telak 4-1 kontra Paraguay, tetapi ditahan imbang oleh Kosta Rika dan Kolombia. Cuma finis di urutan kedua Grup D dengan menorehkan 5 poin dan empat gol.
Melihat dari permainan, Selecao juga tak terlihat memiliki pakem permainan, mereka menekankan kebebasan setiap individu, meski tak bisa dipungkiri kehadiran Savio sudah sedikit mengubah dinamika lini serang, tim mulai mencoba memaksimalkan kombinasi.
Tentu, kita mengharapkan Savio diturunkan, mungkin tidak bisa mendribble seperti Raphinha, tetapi pemain Manchester City ini tak bisa dipungkiri mampu memberikan warna tersendiri dalam permainan.
Salah satu sisi positif dari Selecao ini adalah lini tengah, mereka telah menemukan pakem permainan di sini. Bruno Guimares, Joao Gomes, dan Lucas Paqueta, mereka bertiga bisa dibilang cukup apik, terutama ketika saling mengisi dalam transisi membantu lini serang.
Meskipun, tak bisa dipungkiri lini pertahanan belum pernah tampil memuaskan, mereka gagal menjaga nirbobol dalam dua pertandingan terakhir, terlalu sering keteteran menghadapi transisi permainan.Â
Setelah semua, kebobolan dua gol, tetapi mencetak tiga gol tak bisa dibantah telah memenangkan pertandingan. Meski, tak bisa dipungkiri pertahanan Brasil kurang, tetapi kalau lini serang mereka bisa lebih klinikal, kemenangan tak terbantahkan bisa diamankan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H