Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cody Gakpo dalam Mengakhiri Kisah "Kuda Hitam" Romania!

3 Juli 2024   05:50 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:53 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUENCHEN, SELASA -- mengakhiri babak Grup D dalam posisi ketiga tampak menjadi berkah untuk tim Belanda, mereka secara telak mengalahkan Romania 3-0 malam ini, Selasa (2/7/2024), di Stadion Allianz Arena, Muenchen.

Dalam pertandingan ini, Gakpo tak bisa dipungkiri berperan menjadi bintang utama, dia mencetak gol langsung dalam peluang pertama. Menit '20 melalui skill individu Cody Gakpo, melakukan penetrasi dari sisi kiri lini serang, kemudian tendangan keras mengarah tiang dekat, bola melaju kencang dan tak terhentikan, 1-0. 

Performa memukau Cody Gakpo diakhiri assist untuk gol kedua "Oranye", melalui kreasi pemain Liverpool ini dalam kotak terlarang, berhasil mengelabui Radu Dragusin, menusuk hingga berhadapan dengan penjaga gawang, umpan pendek ke tengah, diterima dengan nyaman oleh Donyell Malen, 2-0.

Dengan catatan ini, Cody Gakpo termasuk dalam salah satu top scorer (3 gol), sama dengan Jamal Musiala, Ivan Schranz, dan Georges Mikautadze (3 gol). Ia juga mencatatkan diri sebagai pemain paling berkontribusi (G/A) di tim "Oranye", terlibat dalam empat dari enam gol tim Belanda di Pesta Bola Eropa.

Belanda mengakhiri pertandingan dengan cara terbaik, kembali mencetak gol. Menit 90+3', melalui serangan balik cepat, transisi dari tendangan sudut Romania, dibutuhkan kurang dari 12 detik, kembali dari sisi kiri lapangan, berhasil mengelabui satu pemain, kemudian tendangan cepat mengarah ke tiang dekat, 3-0.

Berhasil mengolah empat peluang terbuka menjadi tiga gol, tak terbantahkan bukan angka buruk untuk tim "Oranye" dalam menjalani pertandingan.

Bukan tidak mengancam

Dengan hasil ini, tak bisa dipungkiri di atas kertas Romania terlihat buruk, padahal mereka bisa dibilang salah satu negara paling memuaskan dalam babak Grup, terlebih setelah mengakhiri semua pertandingan dengan bertengger sebagai juara dalam klasemen. Lantas, bagaimana bisa tim Romania ini tampak tak mengancam menghadapi laskar 'Oranye".

Pada 10 menit pertama, tim Romania tampil cukup memuaskan, mereka secara agresif menekan sepertiga terakhir pertahanan. Bahkan, satu momen tim ini sempat menampilkan delapan pemain dalam posisi menekan.

Situasi semacam ini tentu bukan hal mudah, tetapi tim Belanda tampil cukup tenang, terlebih setelah bola hampir diambil, dan berakibat fatal. Mereka menunjukkan karakter luar biasa dalam momen ini, tidak terpengaruh sama sekali dengan cara bermain Romania.

Setelah ini, masalah mulai muncul dari tim Romania, setelah bisa dibilang gagal dalam bermain high-press selama 15 menit, mereka berhenti mengerjakan hal ini. Tim Romania membiarkan laskar "Oranye" menguasai bola, dan benar gol dari Cody Gakpo tercipta cuma 5 menit setelah tekanan mengendur. 

Gol kedua juga sama, terlihat sekali garis pertahanan tim Romania terlalu malas dalam menutup celah, mereka membiarkan Cody Gakpo menusuk deras sehingga berada di tengah kotak terlarang. 

Karakter semacam ini tak bisa dipungkiri menjadi "pekerjaan rumah terbesar" untuk tim Romania, mereka tak boleh membiarkan tim besar menguasai permainan, tim ini harus bisa bertarung terus-terusan selama peluit panjang belum berkumandang.  

Selain itu, posisi penjaga gawang juga tidak bisa dibilang ideal, terutama ketika gol pertama, dengan jarak cukup jauh, bola mengarah ke tiang dekat tidak boleh masuk ke dalam gawang. Kesalahan semacam ini tidak akan terlihat di level tertinggi suatu pertandingan.

Setelah semua, tim Romania bisa dibilang sudah memuaskan dengan bertahan hingga sejauh ini, mereka sudah menjadi "kuda hitam" cukup memuaskan. Benar, berlandaskan kemajuan perlahan seperti 10 tahun belakangan, bukan tidak mungkin tim Romania akan tergabung dalam peta persaingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun