Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Inggris vs Slovakia, Ikhtiar Berhenti Menjadi "Singa Tanpa Kepala!"

30 Juni 2024   03:49 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:31 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelsenkirchen, Minggu --- kurang dari 24 jam menuju laga knockout round of 16, mempertemukan Inggris berhadapan dengan Slowakia di stadion Veltins Arena, Minggu (30/06/2024). Pertandingan hidup dan mati kedua tim karena salah satu dari mereka akan dicukupkan di sini.

Selain itu, pertandingan semacam ini juga tak bisa dipungkiri tengah menjadi topik utama untuk kedua negara, mengingat mereka berdua memeluk erat sepakbola sebagai olahraga paling diminati. Artikel utama terkait pertandingan ini beredar di seluruh penjuru negeri, terutama Inggris dengan semangat "coming home" mereka.

Meskipun, tak bisa dibantah dilihat dari babak Grup kemarin, kedua tim jelas belum menampilkan performa memuaskan, terlebih tim Inggris, memang benar mereka berhasil menjuarai Grup C, tetapi cara tim ini memainkan permainan benar-benar mematahkan perasaan, sangat tidak enak untuk ditonton. 

Bagaimana tim Inggris menempatkan pemain terbaik dari liga Inggris (Phil Foden), La liga (Jude Bellingham), hingga Bundesliga (Harry Kane), semua pemain ini bermain seperti "tanpa kepala" sebaiknya bisa dipertimbangkan sebagai "tindakan kriminal".

Sementara, semua mata mungkin kurang memperhatikan Slowakia, tim ini berhasil memastikan diri pantas dalam knockout round of 16 setelah menjalani tiga pertandingan dengan tiga berbeda, mereka di posisi ketiga dalam Grup E. 


Benar, tim Slovakia berada di posisi tiga, bahkan ketika mereka menghasilkan poin sama dengan juara grup dan runner-up. Hal semacam ini memungkinkan karena semua tim dalam grup menjalani hasil sama, mereka mengambil selisih gol untuk menentukan posisi setiap tim dalam klasemen.

Lebih jauh lagi, tak bisa dipungkiri secara teori hal semacam ini merugikan tim, berarti mereka harus bertemu dengan tim terkuat dari grup lain. Namun, tim Slowakia justru "merasa aman" dipertemukan dengan tim Inggris, bahkan media-media domestik tidak berhenti meniupkan angin segar untuk para pemain. 

Di lain sisi, media Inggris justru mengambil sikap berbeda, mereka ini tak bisa dibantah tengah menggencarkan kritik deras dan keras terhadap para pemain. Semua dituangkan karena ekspektasi telah melambung tinggi, entah ekspektasi terhadap pemain atau pelatih.

Benar, sebelum turnamen ini bukan cuma para pemain mendapatkan glorifikasi, bahkan Gareth Southgate juga dinaikkan dengan rumor diincar Manchester United dan Chelsea.

Bagaimanapun, kita semua telah terbiasa dengan cara media Inggris beraksi, mereka akan selalu mendorong "the Three Lions" meraih hasil tertinggi, bukan cuma melalui edisi pesta bola Eropa ini atau pesta bola sebelum ini, tetapi setiap saat tim Inggris bermain. Terlebih, tim Inggris ini tak bisa dipungkiri telah dianugerahi semua kualitas untuk meraih semua hal, akan menjadi kekeliruan besar kalau mereka membiarkan kesempatan semacam ini berlalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun