The Last Galacticos, Menempatkan Mbappe dalam Tim Super Real Madrid!

Beberapa jam lalu, Fabrizio Romano, jurnalis kenamaan dunia, mengabarkan Kylian Mbappe akan segera diresmikan sebagai rekrutan baru Real Madrid pada minggu depan setelah upacara kemenangan liga Champions (02/06/2024).

Setiap detail dalam dokumen sudah ditandatangani, disegel, dan dilengkapi oleh kedua belah pihak. Sekarang, Mbappe bisa "dianggap" sebagai pemain baru Real Madrid. 

Transfer satu ini tak bisa dihindari mengingatkan kita kepada Galacticos, sebutan untuk pemain bola kelas dunia yang didatangkan dalam satu periode bursa transfer. Meskipun, istilah ini kerap kali mengacu pada periode transfer dikerjakan oleh Real Madrid (2000-06).

Baca juga: Carlo Ancelotti di Madrid, Mengubah Tim Transisi Mencapai Glorifikasi!

Selain itu, Galacticos satu ini juga mengundang perdebatan terkait posisi bermain, mengingat el Real musim ini tidak mengalami masalah dalam permainan, justru mengalami kesuksesan signifikan di atas lapangan.

Lantas, apa yang bisa ditawarkan oleh Kylian Mbappe ke dalam tim?

Tak bisa dipungkiri kita tak bisa mengatur masa depan, tetapi mengingat jalan ditempuh Carlo Ancelotti dalam membangun tim selama dua musim belakangan. Terdapat satu hal paling pasti, beliau tak akan membuat perubahan yang mungkin mengancam ruang ganti. 

Detail kontrak

Baca juga: Los Merengues, Misi Mulia Aporla 15

Musim lalu, kala Kylian Mbappe secara resmi menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSG hingga 2025, tetapi ternyata kontrak tersebut berlaku hingga 2024 dengan opsi perpanjangan tergantung pada sang Pemain, dan sekarang kita semua tahu sikap Mbappe terkait hal ini.

Mbappe diharuskan melepas bonus 80 juta euro karena tidak mengaktifkan perpanjangan kontrak bersama PSG. 

Baca juga: Los Reyes de Europa, Real Madrid Kembali Menduduki Singgasana Mereka!

Setelah perpanjangan kontrak dengan PSG musim lalu, pihak Madrid juga tak bisa dibantah sangat marah akan kegagalan saga ini. Beruntung, Mbappe menghubungi langsung Presiden Klub untuk meminta maaf dan berjanji untuk bergabung musim depan. Aksi ini kemudian mempengaruhi detail kontrak musim depan. 

Bersama dengan Real Madrid, Kylian Mbappe akan memperoleh gaji tetap dalam keranjang sama seperti bintang klub, Vini Jr dan Jude Bellingham. 

Meskipun begitu, Kylian Mbappe akan mendapatkan bonus 100 juta euro dicicil dalam 5 tahun sebagai bonus penandatanganan kontrak. Berarti, Mbappe bisa dibilang memilih 20 juta euro dibandingkan dengan bonus 80 juta euro dari PSG. 

Namun, kita harus melihat sisi lain, Mbappe merupakan satu-satunya pemain dalam sejarah klub berhak atas hak gambar diri sendiri, belum lagi sejumlah bonus detail ketika sang Pemain memenangkan penghargaan, baik klub maupun individu. 

Di akhir, dengan semua detail berhasil didapatkan, gaji total Mbappe tak akan berbeda jauh dari yang sudah ditawarkan oleh PSG. 

Terlepas dari semua ini, Real Madrid bisa dibilang masih memenangkan perlombaan. Mereka bukan cuma mendapatkan Mbappe, tetapi juga detail kontrak dibuat hari ini, terlebih dengan keharusan untuk berprestasi. 

Detail di atas lapangan

AP PHOTO/MANU FERNANDEZ 

Kita semua tahu Carlo Ancelotti bisa dibilang manajer terbaik dunia untuk urusan pendekatan personal, beliau selalu mengerti cara memenangkan ruang ganti, juga bisa mengangkat permainan tim hingga level tertinggi.

Terpenting di antara semua, Carletto tidak akan mengubah sistem selama permainan masih berjalan lancar. Dan, kita semua tahu seberapa lancar el Real memenangkan liga Champions dan la Liga musim ini. 

Sepanjang musim ini, mereka cuma kalah sekali kontra Atletico, mengubah sistem permainan sedikit lebih rapat, kemudian menjadi tim tak terkalahkan hingga hari ini.

Dengan sistem dimainkan hari ini (4-3-1-2), Mbappe bisa bermain sebagai pemain terdepan di sisi kiri beriringan dengan Rodrygo Goes, Vini Jr akan bermain di belakang mereka berdua (no. 10). Sedangkan, Jude Bellingham akan menggantikan peran Toni Kroos memperkuat lini tengah.

Benar, Jude Bellingham akan bermain lebih ke dalam dari sisi kiri (seperti Kroos), sementara Fede Valverde akan mengisi pos kanan di lini tengah (Modric), kemudian berdiri di antara mereka Eduardo Camavinga di sana (Casemiro).

Kala mereka bertahan, formasi rapat 4-4-2, Vini Jr akan menjadi pemain paling kiri (LM), posisi tersebut akan memungkinkan serangan balik cepat jauh lebih efektif dibandingkan musim ini, ketika Jude Bellingham dipaksa berada di sana. 

Sementara itu, Jude Bellingham akan tetap berada di dalam, dua orang bersama dengan Eduardo Camavinga dalam menutup celah kosong. Sedangkan, Fede Valverde akan lebih bebas berakselerasi sebagai pemain paling kanan di lini tengah (RM). 

Mereka tidak akan mencoba sistem baru selama hasil pertandingan sesuai ekspektasi, bukan tidak mungkin juga Mbappe akan menetap di bangku cadangan, mengingat betapa kompetitif persaingan pemain berkualitas di ruang ganti.

Terakhir, harus diingat kalau pemain el Real sangat berkualitas, mereka mungkin memiliki preferensi bermain di beberapa posisi, tetapi ketika sudah ditaruh di satu posisi berbeda mereka selalu bisa menggapai ekspektasi. 

Secara keseluruhan, kedatangan Mbappe dengan harga luar biasa tak bisa dibantah akan menjadi satu tantangan untuk dicadangkan, perubahan pasti akan dikerjakan, tetapi jelas tidak untuk mengganti sistem hari ini. 

Don Carletto merupakan manajer dengan cukup pengalaman untuk membuat Mbappe bisa bermain di posisi mana pun, maka biarkan semua yang terjadi akan terjadi di musim depan. 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H