Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Carlo Ancelotti, Mengubah Tim Transisi Mencapai Glorifikasi!

2 Juni 2024   18:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:30 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, el Real sempat ditimpa bencana. Kiper utama Real, Thibaut Courtois, cedera. Kiper timnas Belgia itu dikhawatirkan tidak bisa bermain hingga akhir musim akibat cedera lutut kiri. Beruntung, kita semua tahu Andriy Lunin berhasil step-up, menampilkan permainan konsisten sepanjang musim. 

Sebelum itu, Real Madrid juga sekali lagi mengalami kegagalan dalam mendatangkan Kylian Mbappe, lubang besar lini serang tak bisa dipungkiri bermasalah di sini, mengingat Karim Benzema sudah pergi, dan tidak ada satu orang pun datang menggantikan. 

AP PHOTO/MANU FERNANDEZ 
AP PHOTO/MANU FERNANDEZ 

Lantas, klub datang dengan nama alternatif, meminjam Joselu Mato dari Espanyol selama semusim dengan mahar tak lebih dari 3 juta euro.

Selain itu, Real Madrid juga kehilangan pemain sekaliber Marco Asensio di ruang ganti. Meskipun, performa gemilang Brahim Diaz sepanjang musim ini tak bisa dipungkiri sudah membuat Madridista melupakan hal tersebut. 

Tidak berhenti di sana, el Real secara resmi mendatangkan dua talenta muda dunia, Arda Guler dan Jude Bellingham. Dua pemuda dengan latar berbeda, datang menuju klub terbesar dunia, sangat tidak adil untuk memberikan mereka tekanan terlalu besar di musim pertama, tetapi semua ini tak bisa dihindari sudah terjadi.

Benar, ketika kita melihat nama-nama pemain ini sekarang, semua terlihat sangat cerdas karena mereka semua berhasil memberikan kontribusi, tetapi ketika melihat nama-nama ini di hari pertama datang, sulit untuk mengatakan demikian. 

Skema permainan

Setelah kita mengetahui benar ini tim transisi, lantas jalan seperti apa ditempuh Carlo Ancelotti untuk mengangkat performa tim menjadi Los Reyes de Europa.

Pertandingan di Eropa bisa dibilang tanpa hambatan, bahkan anak asuhan Don Carletto tidak mencatatkan satu pun kekalahan sepanjang gelaran liga Champions. Benar, mereka cuma ditahan imbang tiga kali, kontra Leipzig, Man City, dan Munchen. 

Carlo Ancelotti merupakan individu paling sukses dalam sejarah liga Champions, beliau mencatatkan 7 gelar secara keseluruhan. 

Selain itu, Real Madrid bermain luar biasa, terutama setelah mengalahkan Man City dalam adu penalti di Quarter Final, mereka memainkan pertandingan seolah sudah mengerti akan juara di akhir cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun