Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Record Breaker, Man City yang Tak Pernah Kekeringan Motivasi!

20 Mei 2024   04:33 Diperbarui: 20 Mei 2024   04:45 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga Inggris pekan ke-38 sudah bergulir, dua pemburu gelar berhasil memenangkan pertandingan, dan Manchester City dipastikan keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 91 poin, selisih 2 poin dengan Arsenal pada posisi ke-2 (20/05/2024).

Manchester City (2018), Manchester City (2019), Liverpool (2020), Manchester City (2021), Manchester City (2022), Manchester City (2023), sekarang! Manchester City  (2024).

Bukan pertandingan terakhir paling mendebarkan, tetapi persaingan musim ini cukup kompetitif dibandingkan dengan musim lalu di mana penggemar bahkan tidak perlu menonton pertandingan terakhir untuk menentukan juara.

Pertandingan pekan terakhir dimulai secara kuat oleh Man City, langsung mengurung sejak menit pertama hingga mendapatkan peluang pertama (2'), tendangan keras Phil Foden dari luar kotak penalti tidak bisa dijangkau kiper, berhasil masuk ke dalam gawang [1-0].

Beberapa menit kemudian, melalui skema serangan balik cepat (18'), Jeremy Doku tak terhentikan dari sisi kiri terus melaju hingga kotak terlarang, mengirim umpan pendek ke tengah, diselesaikan tendangan keras kaki kiri Phil Foden, bola melaju keras, dan kembali tak bisa dijangkau [2-0].

Sementara itu, Arsenal harus tertinggal lebih dulu (39'), melalui tendangan bebas dari Idrissa Gueye. Beruntung, beberapa menit kemudian (41'), melalui skema serangan cepat, Martin Odegaard mengirim umpan ke tengah, disambar langsung oleh Takehiro Tomiyasu tepat mengarah ke pojok kiri-bawah gawang [1-1].

Di saat yang sama (41'), Mohammed Kudus berhasil memperkecil ketertinggalan atas City, melalui tendangan salto berasal dari tendangan sudut yang dikontrol, satu lagi gol spektakuler pada pertandingan kali ini.

Perlawanan berakhir (58'), melalui skema serangan Manchester City, umpan pendek keluar dari Bernardo Silva dalam kotak terlarang, berakhir di kaki Rodri dengan tendangan mendatar menuju pojok kanan-bawah gawang [3-1].

Di lain sisi, Arsenal juga berakhir mengakhiri perlawanan di menit akhir (89'), melalui disorganisasi lini pertahanan Everton, bola diambil oleh Gabriel Jesus, menuju kanan diambil Martin Odegaard, sebelum diakhiri oleh Kai Havertz [2-1].

Secara skor, tidak ada perubahan dari dua pertandingan, seperti kita tahu Arsenal boleh berusaha, tetapi Manchester City milik Pep Guardiola menentukan nasib mereka. Meskipun, tak terbantahkan Arsenal sudah mencatatkan perkembangan dibandingkan dengan musim lalu.

Dengan perolehan gelar ini, Manchester City merupakan tim pertama berhasil menjuarai liga Inggris empat kali berturut-turut.

Man City v West Ham, 2023/24 | Premier League 
Man City v West Ham, 2023/24 | Premier League 

Tak pernah kekeringan motivasi

Fakta di mana liga Inggris sudah berdiri sejak 1888, dan baru hari kita menemukan satu tim berhasil memenangkan gelar seperti ini, mereka terlihat mendikte semua tim untuk tegak lurus tetap berada dalam jangkauan, Manchester City milik Pep Guardiola.

Manchester United milik Sir Alex Ferguson merupakan tim hebat, tetapi Manchester City hari ini terlihat semakin terang sudah melewati prestasi mereka, semua sudah diraih setiap tim di masa lalu berhasil diraih oleh the Citizens sekarang.

Mereka tak pernah kehausan motivasi, selalu mengalami perkembangan, mencoba memberikan lebih, bahkan tak jarang membuat semacam inovasi untuk diikuti tim-tim lain di seluruh dunia.

Selain itu, peran Pep Guardiola dalam memulai transisi pemain juga esensi tersendiri dari tim terbesar Inggris sekarang ini. Bagaimana tim berubah dari era David Silva, ke dalam era Kevin de Bruyne, dan sekarang perlahan menuju era Phil Foden.

Manchester City selalu berhasil menemukan pemain tengah kelas dunia untuk menjajaki suatu era.

Tak terbantahkan semua penggemar mempertanyakan akan kepergian Ilkay Gundogan pada permulaan musim, semenjak tim ini juga kesusahan karena cedera panjang Kevin de Bruyne. Namun, pada waktu yang tepat semua pemain muda berhasil menaikkan permainan, terutama Phil Foden yang bisa dibilang berkontribusi besar atas kemenangan gelar musim ini.

Kontribusi Phil Foden dihargai oleh FA Inggris dengan dinamai sebagai Player of the Year.

Pep Guardiola seakan tak pernah gagal memprediksi prospek jangka panjang tim, dia tahu kapan harus membiarkan seorang pemain pergi, dan memberikan kesempatan lebih untuk pemain lain yang sekiranya mampu menaikkan permainan. 

Ilkay Gundogan merupakan suatu contoh terbaru, dan bagaimana Pep Guardiola membiarkan Sergio Aguero, Raheem Sterling, Leroy Sane, hingga Fernandinho pergi di masa lalu, merupakan contoh kematangan konsep berpikir dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, kemenangan gelar hari ini bukan sebuah akhir, Pep Guardiola sendiri mengkonfirmasi akan tetap bertahan di Manchester City musim depan. Memang benar jika semua berjalan normal the Citizens kembali juara, tetapi bukan tidak mungkin juga akan ada kejutan di saat mereka lengah. 

Kesebelasan utama

Manchester City XI: Ortega; Walker, Akanji, Rben Dias, Gvardiol; Rodri; Doku, Bernardo Silva, De Bruyne, Foden; Haaland.

West Ham United XI: Arola; Coufal, Zouma, Mavropanos, Cresswell, Emerson; Soucek, Ward-Prowse, Kudus, Paquet; Antonio.

pertandingan lain

Arsenal XI: David Raya; White, Saliba, Gabriel, Tomiyasu; Odegaard, Partey, Rice; Martinelli, Havertz, Trossard. 

Everton XI: Pickford; Coleman, Tarkowski, Branthwaite, Young; Garner, Onana, Gueye, McNeil; Doucour; Calvert-Lewin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun