Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United, Harga Mahal dari Kemunduran

18 Mei 2024   19:17 Diperbarui: 24 Mei 2024   01:30 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik ten Hag dan Bruno Fernandes merayakan kemenangan atas Liverpool pada perempat final Piala FA 2023-2024. Laga Man United vs Liverpool di Stadion Old Trafford, Minggu (17/3/2024) berakhir dengan skor 4-3. (Foto oleh AFP/PAUL ELLIS via kompas.com)

Dalam tulisan ini, kita akan bersama membahas Manchester United, tentang perbandingan musim lalu dengan musim ini, prospek musim depan, yang membuat suatu Paradoks untuk Manchester United sendiri.

Meski tidak menunjukkan penampilan impresif musim ini, tim dengan julukan setan merah itu tetap menjadi tim terbesar di Inggris, dan semua media olahraga masih menaruh mereka di halaman utama surat kabar harian. 

Maka dari itu, bukan sesuatu mengejutkan untuk tetap membahas mereka, bahkan ketika tim ini boleh jadi tengah berada di titik terendah dalam sejarah. 

Kemunduran beberapa langkah?

Kita semua tahu Manchester United mengakhiri musim lalu cukup apik, solid berada di posisi ke-3, dan masuk ke dalam liga Champions.  Sedangkan, musim ini mereka berada di posisi ke-8 (kemungkinan besar akan menetap di sana hingga akhir), tak bisa dibantah salah satu posisi terburuk dalam sejarah.

Selain itu, pasukan Erik ten Hag juga mengakhiri musim dengan selisih gol terburuk dibandingkan dengan pesaing sekelas. Tottenham Hotspur (10), Chelsea (13), Newcastle United (21), sedangkan Manchester United (-3).

Bagaimanapun, tak bisa dipungkiri beberapa kemajuan tercatat musim ini, termasuk kemunculan Kobbie Mainoo, salah satu talenta terbesar Manchester United akademi dalam beberapa tahun belakangan. 

Dengan kemunculan Kobbie, Manchester United digadang-gadang bisa langsung memulai rekonstruksi tim musim ini, semenjak mereka sudah mendapatkan pemain muda impresif sebagai pivot untuk mengarungi era baru yang akan segera datang. 

Kobbie Mainoo sudah debut sejak musim lalu pada 10 januari 2023, sempat menghilang, kembali dipanggil musim ini, dan sejak saat itu tak pernah kembali bersama tim akademi.

Selain itu, bukan cuma Kobbie Mainoo muncul di musim ini, pemain seperti Ethan Wheatley dan Willy Kambwala juga mendapatkan debut senior dalam tim utama. Meski, kemungkinan besar belum mendapatkan proyeksi sebesar Kobbie dalam menyongsong masa depan klub. 

Semua kemunculan pemain-pemain muda ini memungkinkan karena terlalu banyak dialami tim utama musim ini, pemain seperti Mason Mount, Lisandro Martinez, dan Raphael Varane praktis hampir tidak pernah bermain selama musim ini karena cedera. Belum lagi, cedera kecil hingga sedang dialami hampir semua pemain dalam tim utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun