Tidak ada pemain bertahan pernah mencatatkan hattrick dalam sejarah liga Inggris. Lalu, Josko Gvardiol, pencetak 2 gol pada laga kontra Fulham, mendapatkan kesempatan mencetak sejarah melalui titik putih, tetapi justru membiarkan Julian Alvarez mengambil tendangan penalti ketika diminta Kyle Walker. Dengan baik Alvarez mengerjakan tugas, menggenapkan keunggulan empat gol di Craven Cottage.
Pertandingan pekan ke-37 liga Inggris, Manchester City yang datang dengan semangat juara mengunjungi London Barat, tampil solid dengan membungkus tiga poin dan empat gol tanpa balas atas Fulham pada Sabtu (11/5/2024).
Mereka sungguhan bermain apik, menekan dari menit pertama, seakan bermain di rumah sendiri, tidak ada keraguan terlihat di sana. Manchester biru langsung tancap gas, mereka tak peduli dengan beberapa serangan balik didapatkan tim tamu, selalu mengirim bola ke depan, sehingga cukup 12 menit sudah berhasil memecah keunggulan.Â
Menit 12', melalui kombinasi, gerakan beberapa pemain menarik pertahanan, memungkinkan Josko Gvardiol menerima umpan matang dari Kevin de Bruyne, menggiring bola ke dalam, dengan tenang menembak cepat depan Leno, bola datar masuk ke dalam gawang  [0-1].
Seperti permainan menit pertama, bahkan setelah mengamankan keunggulan, pasukan Guardiola masih mengirim bola ke depan, mereka sungguhan tidak berniat untuk bermain bertahan. Satu gol tidak cukup untuk membuat tim pemegang kampiun tenang.
Menit 58', melalui permainan agresif Bernardo Silva menekan ke dalam kotak penalti, berhasil dibersihkan oleh pemain bertahan Fulham, bola muntahan mengarah ke Foden di depan gawang, jarak tidak terlalu dekat, tetapi cukup untuk lulusan akademi ini menempatkan bola ke dalam gawang [0-2].
Menit 71', kembali melalui penciptaan momen dari Bernardo Silva, mengirim umpan silang dari sisi kanan menuju ke depan gawang, bola mengalir terus ke tiang jauh sebelum disambar deras oleh Josko Gvardiol di sana [0-3].
Kita semua tahu setelah ini, Manchester City mendapatkan hadiah penalti karena Diop menjegal Julian Alvarez dalam kotak terlarang, empat gol ketertinggalan di menit 90+5, sungguhan tak ada peluang tersisa.
100 juta euro mengamankan juara
Menengok kembali beberapa pertandingan pertama, Pep Guardiola dihujani pertanyaan sinis terkait pembelian Josko Gvardiol, salah satu bek termahal dunia dengan usia begitu muda, dan pada saat itu menjadi titik lemah.