Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

EPL, Mendukung "Tackle Nakal" Arsenal atau Membiarkan Hegemoni Man City

7 Mei 2024   05:52 Diperbarui: 7 Mei 2024   12:17 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Tim Lain, Takdir City dan Arsenal Tergambar - Kompas.id 

Terlepas dari semua kemungkinan menang, laga terakhir ini akan menjadi melelahkan ketika mereka kalah dari Manchester United. Bisa dipastikan hampir tidak ada harapan tersisa, berikut merupakan detail untuk ini semua.

Hegemoni Manchester City

AFP/IAN KINGTON 
AFP/IAN KINGTON 

Semua manajer boleh berencana, tetapi Pep Guardiola pasti juara. Kalimat ini sempurna menempel dalam pikiran penggemar liga Inggris dari 2016. Kemungkinan besar akan kembali terulang pada musim ini dengan kesuksesan besar memenangkan liga.

Pep Guardiola sendiri optimis untuk membersihkan tiga pertandingan tersisa, mulai dari Fulham, Tottenham Hotspur, dan West Ham United. Mereka akan kembali mengakhiri musim sebagai juara dengan 91 poin, mengalahkan Arsenal 89 poin (asumsi menang semua).

Meski demikian, jalan takdir Man City musim ini tidak akan berjalan mulus, mereka masih perlu menghadapi Spurs di kandang, yang mana merupakan tantangan tersulit untuk tim ini selama beberapa tahun ke belakang (empat pertemuan dan tak pernah menang).

Namun, seberapa mendesak Spurs untuk mengalahkan City?

Setelah empat pertandingan dan empat kekalahan, bisa dikatakan hampir mustahil untuk merenggut posisi keempat milik Aston Villa. Mereka cuma perlu satu kemenangan untuk mengunci tiket liga Champions tahun depan. Sedangkan, Spurs akan menghadapi City pada Rabu depan (15/05/2024).

Ini merupakan perjalanan pikiran melelahkan untuk Ange Postechouglo, diharuskan untuk tetap menang dan belum tentu bisa memenuhi semua harapan. Belum lagi, Villa akan menjamu Liverpool, besar kemungkinan semua akan diselesaikan di sana. Liverpool bukan tim jelek, tetapi tengah sulit menang, terlebih mereka bermain tanpa tujuan besar untuk diperjuangkan. 

Kembali lagi dengan laga sisa Man City, mereka akan bertemu dengan West Ham dan Fulham, dua tim papan tengah tanpa tujuan besar untuk memainkan pertandingan tersisa. Mereka sudah jauh dari zona degradasi, juga jauh dari zona Eropa.

Di samping itu, baik West Ham (0M/4PD) maupun Fulham (1M/7PD) sama-sama mengalami kesulitan. Sedangkan, kita semua tahu laju deras Man City menjelang akhir musim ini, secara angka tim ini bisa dengan mudah membersihkan semua. 

Di masa akhir musim seperti ini, urgensi memang sangat krusial dalam menentukan hasil pertandingan. Paling baru ketika Nottingham Forest, tim dari zona degradasi mampu merepotkan Man City beberapa pekan lalu (28/04/2023). Beruntung, Forest tidak memiliki Erling Haaland di lini depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun