Di sini kita akan berbicara tentang Jude Bellingham, tentu berdasarkan beberapa alasan kuat, termasuk peran besar sang Maestro Inggris dalam mengubah permainan menjadi lebih agresif dalam kotak terlarang.
Seperti kita tahu hari pertama musim ini total gila, beberapa bagian signifikan dalam memenangkan gelar pergi dengan tiba-tiba, klub sempat dianggap tak siap dengan transisi. Dan, semua persepsi ini diubah oleh satu orang, Jude Bellingham.
Didatangkan pada usia yang masih muda, juga banderol fantastis dari BVB, tidak terlihat menjadi beban sama sekali. Jude memulai debut pertandingan resmi kontra Athletic Bilbao, langsung memastikan kemenangan tim 2-0, dan dari sana dia tidak bisa berhenti mencetak angka.Â
Hingga hari ini, Jude Bellingham mencatatkan 18 gol dan 10 assist dalam 38 pertandingan sepanjang musim. Dia juga bersaing sebagai pencetak gol terbanyak musim ini, selisih 2 gol dari Artem Dovbyk (Girona).
Terlepas dari semua ini bukan cuma tentang mencetak gol, melainkan cara Jude Bellingham berhasil menaikkan level permainan di saat masa tersulit tim, juga keberhasilan pemain dalam menaruh semua beban dalam pundak dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H