Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U23, Menerbangkan Karakter Sang Garuda!

28 April 2024   03:42 Diperbarui: 28 April 2024   05:07 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan (kompas.com) 

Jangan dengarkan orang yang bilang kita tak bisa menang, Saya pasti bisa bawa kalian mencapai final, percayalah dan ikuti saya.

STY, melalui pers setelah kemenangan epic atas Korea Selatan kemarin. Dan, kita di sini tak bisa dipungkiri sepakat akan statement ini. Semua lini di ruang ganti dari pemain, pelatih hingga staf sudah mengenal baik, mereka melalui suka dan duka bersama selama empat terakhir, tidak ada alasan minder cuma menghadapi Uzbekistan.

Benar, Uzbekistan memiliki kualitas merata, juga subur semua dengan mencatatkan 10 pencetak gol dan 7 pemberi assist hingga perempat final. Selain itu, tim ini juga tercatat belum kebobolan dengan semua pertandingan berakhir dimenangkan (100%). 

Menurut The Rising Star dari ESPN Sport (12/02), Uzbekistan diprediksi akan menjadi raksasa baru di Asia, bahkan dimasukkan ke dalam prediksi negara lolos pada Piala Dunia 2026. Berdasarkan dari prestasi antar generasi beberapa tahun ke belakang.

Akan tetapi, terus kenapa? Tidakkah kalian ingat yang terjadi dengan Korea Selatan?

Tak bisa dibantah mengalahkan tim macam Uzbekistan tidak akan mudah, tetapi kita akan bertarung dan mengalahkan mereka. Garuda Muda memiliki kekuatan tersendiri, tak bisa pungkiri kita harus lebih fokus di sini, terbangkan karakter dalam diri.

Memang agak sedikit kasar, tetapi memang harus seperti ini, kita semua harus sadar tim ini bukan lagi tim sembarangan, kepercayaan diri semua lini harus membumbung tinggi untuk mendukung Garuda muda, terutama untuk penonton langsung dari Qatar.

Terbangkan karakter Garuda

Saya tidak membutuhkan kemenangan, tetapi membutuhkan pejuangku berada di lapangan. Sekarang, kalian keluar, tegakkan kepala, tunjukkan karakter kalian kepada mereka.

Sepotong speech dari Pep Guardiola di ruang ganti Manchester City, kala menghadapi Liverpool musim lalu. Salah satu laga yang seharusnya ter-alot untuk memastikan Treble Winners, justru berakhir dengan kemenangan telak 4-1 (Netflix/The Treble Winners).

Pep Guardiola mengerti arti penting karakter untuk memicu motivasi pemain, ini hampir sama dengan yang dilakukan Shin Tae-yong beberapa hari lalu. Kita tak bisa mengatakan pelatih kepala meniru, tetapi walaupun benar berarti Shin Tae-yong sudah riset dengan serius tentang semua ini, perlahan kita juga melihat bagaimana tim tak lagi merasa inferior di lapangan.

Ketika kita semua mengetahui secara non-teknis sudah seapik ini, maka cuma harapan yang tersisa, semoga tim ini tidak merasa demam panggung, cukup bermain seperti biasa dengan kualitas dan intensitas lebih baik lagi.

Bukan berarti sebelum ini jelek, tetapi untuk menunjukkan bahwa masih banyak kejutan tersisa dari Garuda muda. Meski, kita sudah menyentuh batas kemampuan, tidak ada yang salah untuk melewati batas tersebut, pastikan pemain ini berada di sana, minimal untuk dua pertandingan ke depan. Terbangkan karakter kita!

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan (kompas.com) 
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan (kompas.com) 

Bermain seperti apa?

Salah satu kepastian tak bisa dibantah adalah ikuti arahan pelatih kepala, biarkan Shin Tae-yong memikirkan detail, sementara pemain bermain lebih tenang, juga disiplin seperti biasa. Ingat, tidak ada keperluan untuk overthinking di sana, lawan kita bukan Spanyol dengan Lamine Yamal yang bisa mengobok-obok pertahanan sendirian.

Selain itu, Garuda muda dipastikan harus bermain tanpa Struick, setelah menerima kartu kuning dalam laga kontra Korsel, berarti pelatih kepala terpaksa harus memasukkan satu pemain baru dalam kesebelasan. Nama seperti Jeam Kelly Stroyer, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka merupakan tiga nama yang masuk dalam perbincangan. 

Dari beberapa pertandingan terakhir, tidak akan mengherankan kalau Jeam Kelly Stroyer yang akan dimainkan di sana sebagai ujung tombak.

Di samping itu, Garuda muda dengan keterbatasan fisik menghadapi pemain lawan, harus bermain lebih cerdik, hindari benturan dengan lebih banyak umpan, lakukan tepat seperti saat kita mengobok-obok Yordania.

Terlepas dari semua, kita juga harus memperhatikan gol-gol Uzbekistan yang cenderung mengincar lini tengah dengan umpan terobosan datar, yang mana cukup menguntungkan kita, mengingat beberapa nama tangguh (Justin Hubner, Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On) sudah menunggu di sana. Meski, kita harus tetap waspada dengan segala kemungkinan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun