Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Double Comeback" Menghiasi Gemerlap Liga Champions!

17 April 2024   05:19 Diperbarui: 17 April 2024   05:27 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Setelah persaingan ketat pekan lalu, empat tim quarter finals UCL diharuskan menunaikan tugas untuk memainkan paruh kedua dini hari ini (17/04). Barcelona akan menjamu Paris saint Germain, sementara Atletico Madrid akan bertandang ke markas besar Dortmund, "the Yellow Wall".

Memainkan laga tandang di stadion tier dua el barca dengan ketertinggalan cuma satu gol, PSG bisa dibilang masih memiliki peluang, terlebih tidak ada pemain penting absen di sini.  Sementara, tim tuan rumah dipastikan kehilangan Sergi Roberto, juga Christensen, dua pemain cukup signifikan selama pertemuan pertama.

Pertandingan dimulai dengan el barca mencoba bermain perlahan, mereka ingin memperlambat tempo, memainkan sepakbola yang lebih aman. Namun, tak bertahan lama, tim tamu dengan pressing cepat lini pertahanan membuat permainan lebih hidup, aliran bola jauh lebih bergerak.

Menit 12', melalui umpan matang dari Yamal setelah menyusuri sisi kiri pertahanan tim tamu, Raphinha menerima bola di sana, tap-in depan gawang, memperlebar keunggulan [1-0].

Meski demikian, pemain PSG menanggapi semua ini dengan respon positif, mereka menunjukkan karakter seorang tentara spartan dari Paris, yang mana belum pernah terlihat sebelumnya. Terlebih, sinergi antar lini dalam transisi, kehadiran Zaire-Emiry tampak esensial dalam tim ini.

Menit 29', melalui umpan terkelupas dari sisi kiri, tiba-tiba Bracola sudah berlari di sana membawa bola, sendirian dan cukup berbahaya untuk membuat Araujo mengambil risiko pelanggaran, keputusan ceroboh mengingat dia juga tahu ada video. Tanpa keraguan, kartu merah langsung di sana.

Beberapa menit kemudian, Vitinha berhasil menarik beberapa pemain ke tengah, memberikan ruang untuk Bracola dari kiri, cukup cerdas Bracola untuk menunggu pemain tim tamu bergerak sebelum mengirim umpan menuju tiang jauh, diterima baik oleh Dembele keras dan tertahankan bola masuk ke dalam gawang [1-1].

PSG sudah mengambil penguasaan di sini, meski tak banyak yang terjadi. Tim tuan rumah juga lebih memilih untuk tak terlalu mengambil risiko, secara agregat mereka masih unggul saat ini. Kedua tim merasa cukup dengan hasil babak pertama.

Barcelona-Paris | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 
Barcelona-Paris | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Paruh kedua dimulai, tim tamu masih membawa intensitas yang sama. Mereka menggunakan semua sumber, semua kombinasi untuk melancarkan serangan, terutama ketika memanfaatkan lebar lapangan, tim tamu sangat apik dalam hal ini.

Menit 54', melalui tendangan sudut pendek, Dembele menuju Hakimi, simpel berhasil menarik beberapa pemain, lalu mengirim menuju Vitinha yang sedang kosong di tengah, tendangan lurus dengan kaki kanan, mendatar menuju kiri-bawah tak diraih Ter Stegen di sana [1-2].

Beberapa menit kemudian, pertahanan tim tuan rumah mulai kehilangan keseimbangan, memang benar mereka sempat sekali memberi kejutan, tetapi semua tak bertahan lama, tim tamu terlalu kuat. Melalui kombinasi pemain, juga skill individu Dembele dari kanan, memaksa Cancelo melakukan pelanggaran dalam kotak terlarang.

Mbappe sebagai eksekutor dingin mengecoh, juga menyelesaikan peluang dari titik putih, bola keras terarah menuju kanan atas dalam gawang [1-3].

Setelah ini, pertandingan mulai berjalan seimbang, tim tamu juga mulai mengendurkan permainan, Enrique merespon cukup baik dengan mengganti beberapa pemain dalam lapangan. Sedangkan, tim tuan rumah tidak memiliki jawaban depan gawang, mereka seolah kehilangan arah ketika sudah sampai sana.

Barcelona-Paris | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 
Barcelona-Paris | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Sebelum akhir pertandingan, serangan balik dari Mbappe tentu tak bisa dikejar, depan gawang masih bisa ditahan oleh penjaga gawang, bola muntahan berhasil ditendang Asensio, betulan kemelut depan gawang di sana, sebelum di akhir bola kembali di kaki Mbappe diselesaikan sempurna, tendangan mendatar keras mengincar tiang dekat [1-4].

Comeback luar biasa sudah dipersembahkan, dengan kualitas seperti ini, juga drawing yang sudah tergambarkan bukan tidak mungkin PSG akan memecahkan telur UCL, terlebih dengan tiga pemuda Paris di depan, ini tim tak terbantahkan akan meramaikan persaingan.

Kesebelasan bermain

BARCELONA (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Ronald Araujo, Pau Cubarsi, Joao Cancelo; Pedri, Frenkie de Jong, Ilkay Gundogan; Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Raphinha.

PARIS SAINT-GERMAIN (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Lucas Hernandez, Nuno Mendes; Warren Zaire-Emery, Vitinha, Fabian Ruiz; Bradley Barcola, Kylian Mbappe, Ousmane Dembele.

BVB vs Atletico de Madrid

Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 
Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Memainkan pertandingan laga kandang, didukung salah satu suporter terbaik di daratan Eropa, Dortmund tak bisa diremehkan di sana, terlebih secara skuad tim ini cukup dalam. Sedangkan, Atletico cukup unggul secara agregat, meski Samuel Lino dipastikan tak bisa bermain karena ditangguhkan. 

Pertandingan dimulai cukup membosankan, tim tuan rumah tidak menunjukkan banyak kreativitas di awal pertandingan, sekali peluang besar eksekusi menyasar. Sedangkan, tim tamu seperti biasa mencoba memperlambat tempo, mencari serangan balik cepat ketika ditemukan.

Semua ini berjalan cukup lama, hingga tim tuan rumah menemukan inspirasi di sana. Mats Hummels memberikan umpan matang di kaki Brandt, berhasil mengontrol, lalu melewati Witsel sebelum menembak datar, bola sempat tertangkap, tetapi gagal kontrol oleh Oblak sehingga masuk dalam gawang [1-0].

Beberapa menit kemudian, melalui kombinasi tiga pemain, saling menarik lini pertahanan lawan, Jadon Sancho, Marcel Sabitzer, diakhiri oleh Ian Maatsen dengan tendangan keras depan gawang yang tampak tak bisa dihentikan [2-0].

Atletico mengalami salah satu mimpi terburuk selama paruh pertama, beruntung setelah gol kedua tak banyak hal tersisa. Dortmund terlihat cukup puas dengan unggul agregat satu gol sebelum memulai paruh kedua.

Menit 49', melalui tendangan sudut Griezmann mengincar tiang jauh, bola disambar oleh Hermoso untuk diarahkan ke tengah dalam kemelut depan gawang, justru Hummels di sana menerima bola, sekaligus tanpa sengaja memasukkan ke dalam gawang [2-1].

Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 
Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Tim tamu mulai menemukan permainan, mulai menyerang dengan sungguhan. Melalui serangan tujuh hari tujuh malam, tim tamu membuat kemelut depan gawang, hingga di akhir Correa berhasil melakukan tendangan voli tak terhentikan tepat depan gawang [2-2].

Bagaimanapun, tim tuan rumah menunjukkan karakter luar biasa, keunggulan tak bertahan lama, melalui umpan terkelupas Brandt menuju Sabitzer menyerang dari kiri, lalu memberikan umpan silang simpel, ditanduk sempurna oleh Fullkrug, tak terhentikan bola masuk dalam gawang [3-2].

Beberapa menit kemudian, melalui umpan jauh depan gawang, tim tuan rumah menaruh banyak pemain di sana, bola memantul setelah mengenai salah satu pemain bertahan, tiba-tiba bola mengarah Sabitzer dengan cepat berhasil menunaikan peluang, bola cepat menuju kanan bawah gawang yang sangat mengejutkan [4-2].

Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 
Dortmund-Atltico de Madrid | UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Tak banyak terjadi setelah ini, tim tamu memang berusaha untuk mengejar ketertinggalan, tetapi lini pertahanan Dortmund betulan solid di momen ini. Atletico dipaksa harus pulang, juga meninggalkan mimpi memenangkan si Kuping besar.

Pertandingan luar biasa saling comeback dari dua tim, terutama untuk Dortmund yang selama ini selalu diremehkan sebagai klub tier dua, bahkan tidak diunggulkan untuk lolos dari grup neraka. Namun, hari ini mereka cuma membutuhkan tiga langkah lagi untuk bisa juara, betulan musim luar biasa untuk penggemar mereka.

kesebelasan bermain

BORUSSIA DORTMUND (4-2-3-1): Gregor Kobel; Julian Ryerson, Mats Hummels, Nico Schlotterbeck, Ian Maatsen; Marcel Sabitzer, Emre Can; Jadon Sancho, Julian Brandt, Karim Adeyemi; Niclas Fullkrug.

ATLETICO MADRID (3-5-2): Jan Oblak; Axel Witsel, Jose Gimenez, Mario Hermoso; Nahuel Molina, Marcos Llorente, Koke, Rodrigo de Paul, Cesar Azpilicueta; Alvaro Morata, Antoine Griezmann.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun