Pertandingan dimulai cukup membosankan, tim tuan rumah tidak menunjukkan banyak kreativitas di awal pertandingan, sekali peluang besar eksekusi menyasar. Sedangkan, tim tamu seperti biasa mencoba memperlambat tempo, mencari serangan balik cepat ketika ditemukan.
Semua ini berjalan cukup lama, hingga tim tuan rumah menemukan inspirasi di sana. Mats Hummels memberikan umpan matang di kaki Brandt, berhasil mengontrol, lalu melewati Witsel sebelum menembak datar, bola sempat tertangkap, tetapi gagal kontrol oleh Oblak sehingga masuk dalam gawang [1-0].
Beberapa menit kemudian, melalui kombinasi tiga pemain, saling menarik lini pertahanan lawan, Jadon Sancho, Marcel Sabitzer, diakhiri oleh Ian Maatsen dengan tendangan keras depan gawang yang tampak tak bisa dihentikan [2-0].
Atletico mengalami salah satu mimpi terburuk selama paruh pertama, beruntung setelah gol kedua tak banyak hal tersisa. Dortmund terlihat cukup puas dengan unggul agregat satu gol sebelum memulai paruh kedua.
Menit 49', melalui tendangan sudut Griezmann mengincar tiang jauh, bola disambar oleh Hermoso untuk diarahkan ke tengah dalam kemelut depan gawang, justru Hummels di sana menerima bola, sekaligus tanpa sengaja memasukkan ke dalam gawang [2-1].
Tim tamu mulai menemukan permainan, mulai menyerang dengan sungguhan. Melalui serangan tujuh hari tujuh malam, tim tamu membuat kemelut depan gawang, hingga di akhir Correa berhasil melakukan tendangan voli tak terhentikan tepat depan gawang [2-2].
Bagaimanapun, tim tuan rumah menunjukkan karakter luar biasa, keunggulan tak bertahan lama, melalui umpan terkelupas Brandt menuju Sabitzer menyerang dari kiri, lalu memberikan umpan silang simpel, ditanduk sempurna oleh Fullkrug, tak terhentikan bola masuk dalam gawang [3-2].
Beberapa menit kemudian, melalui umpan jauh depan gawang, tim tuan rumah menaruh banyak pemain di sana, bola memantul setelah mengenai salah satu pemain bertahan, tiba-tiba bola mengarah Sabitzer dengan cepat berhasil menunaikan peluang, bola cepat menuju kanan bawah gawang yang sangat mengejutkan [4-2].
Tak banyak terjadi setelah ini, tim tamu memang berusaha untuk mengejar ketertinggalan, tetapi lini pertahanan Dortmund betulan solid di momen ini. Atletico dipaksa harus pulang, juga meninggalkan mimpi memenangkan si Kuping besar.