Pertandingan babak kedua dilanjutkan dengan tempo sama tinggi, bahkan pelanggaran terjadi hampir setiap menit selama berjalan. Perlahan, arah pertandingan berubah menjadi sama seperti babak pertama, tim tuan rumah terus-terusan mengurung, tanpa kreativitas di sana.
Beruntung, Arteta mulai sadar pertandingan tak bisa berjalan seperti ini hingga berakhir. Mereka harus mengambil risiko, meski boleh jadi akan mahal harga di sana. Perlahan, pertandingan memang lebih seru, tetapi kedua tim juga sama baik dalam bertahan, tidak perubahan di sana.
Pergantian pemain sudah dilakukan, kedua tim sudah mencoba membuat perubahan. Manchester City mulai memasukkan Jack Grealish dengan Jeremy Doku, sedangkan Arsenal menitipkan sisa pertandingan kepada Thomas Partey, Takehiro Tomiyasu, Trossard, lalu Martinelli.
Menit 85', kegagalan tendangan sudut dari tim tuan rumah, dibuang dengan elegan oleh Odegaard mengarah langsung dalam kaki Trossard, lari sendirian dari kiri mencoba menendang dari sudut mapan. Namun, berhasil diselamatkan gemilang oleh Ortega.
Pertandingan memanas hingga akhir pertandingan, kedua tim sama-sama mencoba menyelesaikan permainan. Meski, tak ada perubahan di akhir, kedua tim harus puas berbagi poin, membiarkan perburuan gelar masih panjang.
Review
Tak terbantahkan pertandingan sangat mengecewakan untuk ukuran pertemuan dua dari tiga kuda terkuat di liga, terlebih kedua tim ini digadang-gadang sebagai tim dengan permainan tercantik bukan cuma musim ini, tetapi dalam beberapa musim belakang.
Meski, kita semua memahami pertandingan seperti ini bisa terjadi karena kedua tim masih menyimpan tenaga untuk delapan pertandingan tersisa musim ini. Terlebih, mereka berdua masih berkompetisi di Eropa. Namun, tak bisa dibantah mereka semua meninggalkan kewajiban untuk menghibur penonton, terutama mereka yang datang langsung ke sana.
Setelah semua, dua tim ini masih kiblat permainan cantik ukuran sepakbola dunia, pertandingan seburuk ini tak bisa diterima. Terlebih, kedua manajer tim, terutama Pep sudah terlihat marah-marah dengan pemain sebelum menuju lorong ke luar lapangan, beliau juga sepakat tidak ada kepuasan untuk hasil pertandingan.
Kesebelasan dalam pertandingan
Manchester City (4-3-3):Â Ortega; Akanji, Gvardiol, Rben Dias, Ak; Rodri, Kovacic; Bernardo Silva, De Bruyne, Foden; Haaland.