Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjelajahi Tradisi Yudaisme dalam Meningkatkan Kecerdasan

31 Maret 2024   01:12 Diperbarui: 31 Maret 2024   01:21 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Agama Yahudi, Kitab, & Perkembangan di Dunia-Indonesia (tirto.id) 
Sejarah Agama Yahudi, Kitab, & Perkembangan di Dunia-Indonesia (tirto.id) 

Spiritualitas Yahudi 

Dari sini menurut pandangan Yahudi Sefardi, agama ini berpusat pada tindakan dan perilaku individu, terlebih untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran kitab suci (ajaran Taurat) dan hukum-hukum Yahudi (halakha).

Di samping itu, ajaran ini juga menekankan hubungan pribadi antara individu dengan Tuhan, terlebih tentang doa sebagai praktik penting yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan Tuhan, mencurahkan isi hati, juga memohon ampunan serta petunjuk.

Terpenting di antara semua, spiritualitas Yahudi mendorong keseimbangan antara iman dan akal budi. Terlebih, dorongan kuat untuk mempertanyakan, belajar, dan mendiskusikan ajaran agama mereka. Diskusi dan pemikiran kritis ini tidak dilihat sebagai ancaman terhadap iman, tetapi justru sebagai cara untuk memperdalam pemahaman dan memperkuat keyakinan.

Mengenal komunitas Yahudi di Indonesia - BBC News Indonesia 
Mengenal komunitas Yahudi di Indonesia - BBC News Indonesia 

Kerasukan dan Makhluk Gaib

Tradisi Yahudi memiliki sejarah panjang dan kaya dengan cerita tentang kepemilikan, yang kita tahu sebagai kerasukan dan makhluk gaib. Cerita-cerita ini telah berkembang selama berabad-abad, juga mencerminkan berbagai pengaruh tentang budaya dan agama dalam sana.

Dalam Yudaisme, konsep kepemilikan atau kerasukan dipandang cukup berbeda dibandingkan dengan kebudayaan lain. Di sini lebih menekankan semua sebagai penyakit fisik, gangguan metal, atau perilaku aneh. Rabbi lebih menyarankan untuk mendatangi psikolog dibandingkan dengan pemurnian rohani.

Di lain sisi, konsep gaib memiliki cukup banyak kesamaan, di mana malaikat, serta jin masih ditugaskan sama dengan kebudayaan lain. Meski, Yahudi memiliki Golem, salah satu Legenda atau cerita rakyat yang diciptakan untuk melindungi umat dari penganiayaan.

Mengenal komunitas Yahudi di Indonesia - BBC News Indonesia 
Mengenal komunitas Yahudi di Indonesia - BBC News Indonesia 

Pandangan tentang Akhirat

Berbeda dengan agama lain yang memiliki gambaran detail tentang surga dan neraka, Yudaisme lebih fokus pada konsep perbaikan jiwa dan hubungan dengan Tuhan di masa depan. Mereka betulan tidak memberikan perhatian tentang kehidupan setelah meninggal, semua biar diserahkan kepada tuhan.

Lebih jauh lagi, Yudaisme lebih menekankan tentang signifikasi menjalani kehidupan mulia dan bermakna di dunia ini. Konsep akhirat tidak akan pernah menjadi fokus utama ajaran agama. Dengan berbuat baik, serta mengikuti ajaran Tuhan, umat percaya mereka akan mendapatkan ganjaran di akhirat, tanpa memusingkan bentuk ganjaran dalam sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun