Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekecewaan Publik di Balik Kerja Sama Garuda Bergandengan dengan Erspo!

20 Maret 2024   16:56 Diperbarui: 21 Maret 2024   02:41 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alasan Kenapa Timnas Indonesia Pakai Lambang Garuda Bukan Logo PSSI? (kompas.com) 

Dua bulan lalu, timnas Garuda resmi mengumumkan akan menggandeng apparel baru Erspo untuk dua tahun ke depan. Dari sana tidak ada satu hal terjadi masih sepi, sebelum beberapa hari lalu Erspo mengumumkan penampakan jersey resmi timnas, meledak sudah masalah baru.

Lebih jauh lagi, harus diakui ada beberapa celah di sana, publik tak sepenuhnya salah dalam hal ini. Mereka menganggap jersey baru terlalu mahal, terlalu polos, juga terlalu remeh, memang tak bisa dibantah dari sana. Namun, ada beberapa hal menarik yang tak tersorot juga.

Di sini kami akan coba membahas lebih complex tentang, bukan cuma kontra, tetapi juga pro terhadap brand lokal satu ini. Bagaimanapun, tidak mungkin juga tidak ada pertimbangan matang sebelum memilih Erspo untuk berpartner bersama.

Filosofi jersey

Erspo Luncurkan Jersey Timnas Indonesia, Inspirasi Kejayaan Garuda Lawan Jepang (kompas.com) 
Erspo Luncurkan Jersey Timnas Indonesia, Inspirasi Kejayaan Garuda Lawan Jepang (kompas.com) 

Erspo dalam menggarap jersey musim ini terinspirasi dari tahun 1981, di mana tahun ini timnas Indonesia berhasil mengalahkan Jepang 2-0. Tentu, ada harapan untuk kembali ke sana. Terlebih, tahun lalu kita sudah kembali berjumpa Jepang. 

Ini sangat penting, sebab sudah jarang sekali dalam beberapa tahun terakhir kita bertemu dengan salah satu raksasa terbesar Asia.

Meski demikian, inspirasi ini sering dianggap remeh oleh beberapa orang di Internet, mereka beranggapan hasil satu pertandingan tak bisa dijadikan inspirasi untuk jersey yang dikenakan dalam setahun. Terlebih, cuma sebuah pertandingan persahabatan.

Di samping itu, inspirasi dalam dunia jersey sering kali meniru, tetapi dengan sentuhan modern dalam sana. Namun, sebagai penggemar kami cukup menyayangkan tidak ada detail keunikan di sana, cuma warna celana pendek yang berbeda.

Tampilan jersey

Dari sini sebagai penggemar sepakbola layak kaca, dilihat dari luar tak bisa dibantah edisi sebelum ini jauh lebih baik, masih ada keunikan di sana. Terlebih, untuk urusan kerah, sangat menunjukkan karakter. Terlebih, untuk urusan logo, tetapi bisa jadi karena kita belum terbiasa.

Di samping itu, tampilan kali ini juga sangat mirip dengan dua negara Asia tenggara Singapura dan Vietnam, tak bisa dibantah blunder terbesar ada di sini. Bukan suatu masalah besar tentang jelek atau bagus, tetapi mirip dengan negara satu kawasan baru masalah, terutama karena frekuensi pertemuan ketiga tim bisa dibilang sering.

Meski demikian, Erspo tampil dengan bahan lebih tipis atau ringan untuk digunakan, lebih ringan dibandingkan dengan edisi sebelum ini. Dari sini tentu kita berharap tim bisa melaju lebih kencang dengan jersey lebih ringan.

Di balik harga jauh lebih mahal

Alasan Kenapa Timnas Indonesia Pakai Lambang Garuda Bukan Logo PSSI? (kompas.com) 
Alasan Kenapa Timnas Indonesia Pakai Lambang Garuda Bukan Logo PSSI? (kompas.com) 

Salah satu pertanyaan terbesar beredar di Internet, tentang harga jersey yang dianggap terlalu mahal dibandingkan edisi sebelum ini. Sebagai perbandingan Mills menjual dengan harga 800k, sedangkan harga ditawarkan Esport 1.300k. Tak bisa dibantah satu setengah kali lebih mahal, tetapi untuk terlalu mahal atau tidak urusan kalian sendiri.

Lebih jauh lagi, harga ini sering dianggap tak layak karena Erspo masih brand baru, anak usaha dari Erigo. Terlebih, kita semua tahu target pasar Erigo dari awal bukan pasar atas, sementara Esrspo langsung menyerok ke atas. Semua opini publik masih bisa dipahami.

Meski demikian, kita harus mengetahui nilai kontrak dari Erspo untuk melanggengkan diri bersama timnas dalam dua tahun, kesepakatan itu berkisar 16,5 miliar, angka fantastis untuk apparel lokal. Sebagai perbandingan nilai ini jauh berkali lipat di atas nilai kontrak apparel sebelum Mills, dikonfirmasi langsung oleh brand ambasador Mills.

Dari sini kita harus paham, mereka semua pebisnis, PSSI butuh uang, Erspo juga sama, tidak ada yang salah dengan memaksimalkan keuntungan. Terlebih, ini brand baru, tak ada yang salah dengan memberikan kesempatan kedua. Mari lihat bersama-sama masakan seperti apa yang akan disiapkan Erspo untuk musim depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun