Meski demikian, Erspo tampil dengan bahan lebih tipis atau ringan untuk digunakan, lebih ringan dibandingkan dengan edisi sebelum ini. Dari sini tentu kita berharap tim bisa melaju lebih kencang dengan jersey lebih ringan.
Di balik harga jauh lebih mahal
Salah satu pertanyaan terbesar beredar di Internet, tentang harga jersey yang dianggap terlalu mahal dibandingkan edisi sebelum ini. Sebagai perbandingan Mills menjual dengan harga 800k, sedangkan harga ditawarkan Esport 1.300k. Tak bisa dibantah satu setengah kali lebih mahal, tetapi untuk terlalu mahal atau tidak urusan kalian sendiri.
Lebih jauh lagi, harga ini sering dianggap tak layak karena Erspo masih brand baru, anak usaha dari Erigo. Terlebih, kita semua tahu target pasar Erigo dari awal bukan pasar atas, sementara Esrspo langsung menyerok ke atas. Semua opini publik masih bisa dipahami.
Meski demikian, kita harus mengetahui nilai kontrak dari Erspo untuk melanggengkan diri bersama timnas dalam dua tahun, kesepakatan itu berkisar 16,5 miliar, angka fantastis untuk apparel lokal. Sebagai perbandingan nilai ini jauh berkali lipat di atas nilai kontrak apparel sebelum Mills, dikonfirmasi langsung oleh brand ambasador Mills.
Dari sini kita harus paham, mereka semua pebisnis, PSSI butuh uang, Erspo juga sama, tidak ada yang salah dengan memaksimalkan keuntungan. Terlebih, ini brand baru, tak ada yang salah dengan memberikan kesempatan kedua. Mari lihat bersama-sama masakan seperti apa yang akan disiapkan Erspo untuk musim depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H