Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Panduan Mudik Motor Bahagia, Tetap Tenang Menyelami Lautan Manusia!

14 Maret 2024   10:16 Diperbarui: 15 Maret 2024   16:46 2112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tantangan Nakes di Puskesmas, Banyak Orangtua "Denial" Saat Anaknya Didiagnosis "Stunting" (kompas.com) 

Kita semua tahu mudik sudah menjadi tradisi, di mana libur hari raya tak bisa dibantah sudah menjadi hari libur terbesar nasional. 

Dalam momen ini hampir semua jalanan sepi, terutama perkotaan, terasa sekali kehilangan sebagian besar dari warganya. Terlebih, malam hari, terlalu banyak gedung, juga kedai-kedai kopi besar ditinggalkan sementara oleh pemilik dan pegawai.

Terlepas dari itu semua, mudik juga masih menjadi masalah, selalu menimbulkan kemacetan, bukan cuma kendaraan, tetapi juga lautan manusia di setiap tempat pemberangkatan. Dari sini mudik menggunakan sepeda motor, bisa menjadi opsi untuk dipilih.

Mudik dengan motor, bukan hanya perjalanan, tapi juga petualangan yang tak terlupakan

Lebih jauh lagi, sepeda motor ini akan sangat cocok untuk opsi perjalanan untuk anak muda, di mana stamina menjadi faktor utama untuk membuat mudik terlaksana. 

Meski demikian, selalu ada beberapa hal diperhatikan sebelum perjalanan, jangan pernah memandang remeh jalanan. Semua kebutuhan dalam memastikan mudik menjadi lebih aman akan dijelaskan di sini.

Persiapan kendaraan

Beredar Informasi Jadwal Servis Berkala Sepeda Motor Sesuai Kilometer, Bisakah Jadi Acuan? Halaman all - Kompas.com 
Beredar Informasi Jadwal Servis Berkala Sepeda Motor Sesuai Kilometer, Bisakah Jadi Acuan? Halaman all - Kompas.com 

Sebagai media untuk mudik, motor menjadi bagian utama yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan. Tentu, kamu tidak perlu servis keseluruhan untuk memastikan motor sudah aman, pasti akan terlalu lama, belum lagi risiko kena palak harga. 

Jadi, untuk menghindari itu semua. Mulai dari mengecek ban dulu, kegiatan paling mendasar dalam mempersiapkan perjalanan. Kemudian, pastikan semua terisi penuh, entah bensin, maupun oli, juga jangan lupa tengok rantai pastikan masih ter-lubrikasi.

Di samping itu, semua pengecekan tersisa cuma memanaskan mesin, dengan menyalakan sepeda motor, sambil mengecek lampu, juga hal lain yang bisa dilihat oleh orang awam. 

Terakhir, jangan lupakan detail seperti jas hujan, surat-surat kendaraan agar tidak mendapatkan gangguan selama di jalan. Setelah semua dipastikan aman, sepeda motor siap untuk digunakan.

Persiapan Fisik dan Mental 

Tantangan Nakes di Puskesmas, Banyak Orangtua
Tantangan Nakes di Puskesmas, Banyak Orangtua "Denial" Saat Anaknya Didiagnosis "Stunting" (kompas.com) 

Sebagai pemeran utama dalam mudik, tentu kesiapan pengemudi sama penting untuk diperhatikan, entah persiapan fisik atau mental. 

Terlebih, di musim pancaroba seperti hari ini, kamu butuh menaruh usaha lebih untuk menjadi sehat, kondisi tersehat yang memungkinkan kalau bisa, sebab perjalanan tidak akan mudah, terutama kalau dilakukan sendirian.

Persiapan fisik bisa dimulai dengan mengunjungi dokter dari sekarang, jangan menunggu momen di mana penyakit benar-benar datang. 

Selain itu, pola makan juga sama penting, mulai dari tidak membalas dendam saat buka puasa, juga melakukan olahraga ringan setelah sahur. Terakhir, mencoba tidur lebih banyak sebelum menempuh perjalanan.

Sementara itu, persiapan mental bisa dimulai dengan melakukan riset, membandingkan rute paling efektif untuk dilalui, terus memantau perkembangan berita daerah yang akan dilewati. Dengan menjadi familier bisa dibilang keberhasilan perjalanan menjadi sebuah jaminan.

Persiapan dalam perjalanan

Bagaimana Cara Menyusun Itinerary Wisata? Simak 8 Langkahnya  Halaman all - Kompas.com 
Bagaimana Cara Menyusun Itinerary Wisata? Simak 8 Langkahnya  Halaman all - Kompas.com 

Setelah semua entah kendaraan, maupun pengendara lulus dalam pengecekan, tentu kita masih perlu mengecek ulang, juga menambahkan beberapa elemen penting yang belum tersampaikan. Bagaimanapun, semua bisa terjadi di jalan raya, dan tidak ada yang salah mempersiapkan semua dengan lebih tertata.

Salah satu hal paling sering dilupakan dalam beberapa trip belakang, mempersiapkan uang tunai. Benar, kita harus selalu mengingat, sebagian besar daerah di negeri ini belum menerima pembayaran digital, kita harus menyiapkan sejumlah uang tunai untuk melakukan transaksi.

Di samping itu, kamu butuh memastikan dirimu berada dalam suasana hati baik di jalanan, sebab kita tidak bisa memilih sebuah jalan dengan semua pengemudi baik, di mana selalu memperhatikan sein, mengambil jalur dengan benar, juga tertib mengikuti aturan. Tidak akan ada jalanan umum lolos semua kriteria, kita cuma butuh rasa menerima untuk mengalah.

Terlepas dari itu semua, jangan lupa untuk mampir dalam posko mudik.

Tak bisa dibantah posko mudik ini sudah sangat membantu untuk istirahat dalam beberapa tahun belakang, tetapi sejumlah warga masih belum tahu kita semua bisa mengetahui info terkini terkait lalu lintas di sini. Tentu, ini akan sangat signifikan dalam membantu perjalanan mudik.

Setelah semuanya, mudik dengan motor memang realistis dan praktis, terlepas dari beberapa persiapan yang harus dikerjakan. Namun, mudik yang mana sih tanpa melakukan persiapan, bahkan naik angkutan umum juga butuh persiapan. 

Terakhir, terpenting dari semua, meski kadang beberapa barang tertinggal atau apa pun itu, tidak diperlukan panik dalam berbagai situasi di sana. 

Mudik terbaik adalah yang selesai dikerjakan, dalam artian sampai tujuan dengan selamat, baik pengendara atau yang dikendarai. Karena itu, selama memenuhi dua kriteria tersebut, tak ada yang salah untuk mengatakan kegiatan mudik ceria sudah berhasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun